9

1.1K 57 3
                                    

Di dalam mobil .

Ara duduk di depan bersama Raka .

Rania memandangi sepasang kekasih yang saling melepas rindu itu . Raka menggenggam tangan Ara .

Sesampainya di rumah keluarga Azka . Raka membawa Ara turun . Membukakan pintu mobil untuk Ara . Sementara Rania hanya memandangi mereka .

Ara membantu Rania berjalan . Bagaimanapun anak yg Rania kandung akan menjadi anaknya juga nanti bersama dengan Raka.

Ara di sambut dengan ramah oleh rasyifa.

" Assalamualaikum ma " ucap Ara

" Ara sayang kamu disini. Ayo masuk ?? . Udah makan belom ?? . Klo belom kita makan dulu yuuk untung Raka SMS mama tadi kalau kamu aku kesini jadi mama masakin makanan kesukaan kamu " ucap rasyifa

" Mama ... Makasih yaa ma . Ara juga kangen masakan mama " ucap Ara

" Rani . Ke kamar dulu yaa ma " ucap Rania

Dan diangguki oleh rasyifa dan Raka .

" Raka antar istri kamu ke kamar " ucap Azka

" Papa , disini ada Ara . Ga baik ninggalin tamu sendirian . Biar mana yg nganter , Raka temani Ara " ucap rasyifa

Rasyifa mengantar Rani ke kamar nya .

" Setelah kamu melahirkan saya akan bayar kamu . Dan anak itu akan tinggal bersama kami. Walaupun hingga saat ini saya belom yakin bahwa. Anak yang kamu kandung adalah cucu saya " ucap rasyifa

" Ma anak ini anak mas Raka . Cucu mama " ucap Rani

" Saya tau perempuan macam kamu itu gimana . Mau mengeruk harta kami. Maaf kamu salah sasaran saya tidak akan membiarkan kamu mengeruk harta keluarga kami " ucap rasyifa .

Rasyifa meninggalkan Rania di dalam kamar . Rania menangis sesegukan .sebelum kepulangan ara sikap dingin Raka mulai berkurang kepadanya . Namun saat kedatangan Ara , Raka kembali pada sikap aslinya .

Mungkin memang tak ada harapan untuk hubungan Raka dan Rania .

Sepulang Ara dari rumah keluarga Azka .

Raka kembali ke kamarnya . Dan melihat Rania tertidur membelakanginya .

" Rani kamu sudah tidur ?? " Ucap Raka

Rani tak bersuara .

" Maafkan aku " ucap Raka

" Aku terlalu mencintainya . Kau tau sendiri bukan. Kami kenal sejak ekcil berpacaran sejak SMP . Bertunangan 4 tahun dan akan menikah . Kau tau bukan. Maaf mungkin aku takkan pernah bisa mencintaimu " ucap Raka

" Tak apa mas . Tapi bolehkah aku meminta satu hal sebelum aku menandatangani surat perceraian kita " ucap Rania

" Apa . Sebisa mungkin aku akan kabulkan untukmu " ucap Raka

" Aku ingin liburan ketempat yang jauh berdua denganmu tanpa satupun yang tau . Itu permintaan ku " ucap Rania

" Tapi ... " Ucap Raka

" Pikirkanlah. Semakin cepat kau menyetujui nya semakin cepat pula aku akan menandatangani nya " ucap Rania

" Baiklah . Aku akan bicarakan dlu pada Ara " ucap Raka

Rania mengangguk dan mulai memejamkan matanya.

Keesokan harinya . Raka menemui Ara di sebuah taman .

" Sayang " ucap Raka

" Kenapa sayang " ucap Ara

" Aku akan liburan bersama Rania " ucap Raka

" Apa kamu mulai mencintainya .lalu untuk apa kamu datang lagi " ucap Ara .Ara meneteskan air matanya

" Sayang . Itu syarat nya agar kita bisa menikah setelah Rania melahirkan" ucap Raka

" Maksud kamu apa " ucap Ara

" Dia janji akan menandatangani surat cerai itu. Jika kamu pergi berlibur " ucap Raka

" Hanya itu bukan. Apa aku tidak boleh ikut " ucap Ara

" Sayang . Aku Jani akan sering menghubungi mu " ucap Raka .

" Janji " ucap Ara

" Iyya janji sayang " ucap Raka

Ara memeluk Raka dan Raka membalas pelukan Ara.

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang