45

303 15 9
                                    

Disisi lain pun Raka teringat kenangannya bersama Ara.

Dua insan yang kini sudah bahagia dengan kehidupannya masing masing . Harus mengubur rasa cintanya .

Banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan.

Raka memandangi foto masa kecilnya dengan Ara.

Teringat di sebuah tepi pantai .

" Ara .... Kejar aku ... " Teriak Raka kecil

" Raka... Jangan lari lari ... "Ucap Ara

Ara kecil mengejar Raka . Raka memegang tangan Ara . Dan saat itu mereka sangat bahagia .

Ara dan Raka memandangi lautan.

"Ara ..... " Ucap Raka kecil

" Ada apa " ucap Ara kecil menoleh dengan polosnya

' cupp' Raka kecil mencium pipi gembul Ara

" Raka... " Ucap Ara

" Habisnya sih pipi nya Ara merah kayak tomat " ucap Raka kecil

" Raka.... " Panggil Ara

" Apa... Ara " ucap Raka

"Raka janji yaa , jangan pernah tinggalin Ara seperti mama Qila " ucap Ara

" Ara mau kita kayak gini sampai kita gede , terus nanti kalo udah gede Ara sama Raka akan menikah seperti mama sama papa " ucap Ara

" Janji " ucap Raka dengan menunjukkan jari kelingking nya

" Janji ...." Ucap Ara dengan mengulurkan jari kelingking nya juga

Flashback off

tanpa sadar Raka meneteskan air matanya mengingat hal hal indah bersama dengan sahabat sekaligus cinta pertamanya.

Raka segera tersadar kembali dari lamunannya dan memasukkan foto lama itu ke kotak di laci mejanya.

Sementara Ara . Sibuk dengan pasiennya . Ya.... Ara kembali menjadi dokter untuk mencari kesibukan.
Kedua putranya yang kini telah beranjak remaja sangat sedikit waktu di rumah.

Setelah berkutik dengan beberapa pasien akhirnya waktunya pulang.

" Mama.... " Ucap Bella

" Loh ... Bel kamu disini , udah izin belum sama bundamu ? " Ucap Ara

" Sudah dong ma... Bella sengaja jemput mama, bella pengen dinner berdua aja sama mama " ucap Bella

" Tapi kan... " Ucapan Ara terpotong

" Papa... Lembur dan si kembar ada ekskul tbahan jadi pulangnya telat " ucap Bella

" Ga ada alasan buat nolak loh ma .. " ucap Bella

" Uhmm baiklah ayoo " ucap Ara

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang