49

311 16 18
                                    

Rania mengemasi barang barangnya.
Rania menatap nanar foto pernikahan nya. Di awali dari ( yg sudah di ceritakan di episode awal ) hingga hari ini perjuangannya runtuh . Ia ingin membebaskan Raka dari segala beban dirinya .

Raka hanya terdiam mematung di ruang tamu.

Bella yang abru saja sampai di rumah terkejut ketika melihat bundanya dengan tas dan koper besar.

" Bunda .... Bunda mau kemana ??" Ucap Bella

" Bunda harus pergi sayang . " Ucap Rania

Bella menghampiri Raka.

" Ayahh... Ayah kok diem aja sih . Ayah cegah bunda dong yahh" ucap Bella

Raka terdiam.

" Ayaah. Jangan diem aja.... Arhhhh ayaahh " teriak Bella

" Gimana caranya ayah buat cegah bundamu. Bundamu yang mau pergi " ucap Raka

" Sudahlah Bella. Kamu sudah dewasa bukan .... Bunda akan selalu menjadi bundamu sampai kapanpun tidak ada yg berubah di antara kita sayang " ucap Rania

" Bella ikut " ucap Bella

" Kamu di sini saja . Bunda bukan orang berada nak . Kamu akan susah kalau hidup sama bunda. Kamu tinggal di sini saja yaa " ucap Rania

Rania meninggalkan rumah .

Raka juga dangat kecewa dengan sikapnya sendiri.

Kenapa ia tak bisa mencegah istrinya dan lebih memilih diam. Rania adalah wanita yang menemaninya hingga usia nya saat ini.

.
..............

Disisi lain .

Ara datang dan Rama menghidupkan lampu yang mati di ruang tamu.

" Seru banget yaa ... Dinner nya " ucap Rama

" Biasa aja sih mas . Toh cuma makan biasa " ucap Ara

" Ada siapa aja di sana " ucap Rama

" Ada Bella ada Raka ada... " Ucapan ara terpotong oleh Rama

" Jadi Raka juga ikut " ucap Raka

" Iyya mas.  Yaudah kamu ganti baju terus jangan lupa bersih bersih dulu . Aku ke kamar duluan " ucap Rama

Ara mengangguk paham.

Rama masih tak tenang . Meskipun Ara sudah menjadi istri dan ibu dari anak anaknya . Ia masih takut jika suatu hari . Ara akan meninggalkannya.

Ara memang baik dan menyayangi Rama . Namun  Rama pun juga sadar ada sebuah ruang yang masih tersimpan rasa di dalam hati istrinya itu.

" Mas .. " ucap Ara menyadarkan Rama

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang