51

241 12 10
                                    

Rumah kediaman Ara dan Rama banyak didatangi para pelayat baik keluarga maupun tetangga terdekat.

Aisyah menemani putrinya yang sedang pingsan dan Ari menyambut datangnya para pelayat baik keluarga maupun tetangga terdekat.

Mertua dari Ara yaitu orang tua Rama pun juga ikut ada di rumah kediaman mereka.

Datang dengan Bella karena secara hukum Rania dan Raka sudah resmi bercerai.

" Opa .... Mama dimana " ucap Bella

" Mama mu sedang pingsan ada di kamar " ucap Ari

" Om... Turut berduka cita " ucap Raka dengan tulus.

" Terimakasih Raka " ucap Ari

" Ayah.... Ayok ketemu mama " ucap Bella menarik lengan Raka

" Anak ini " ucap Raka

Raka melihat wanita yang pernah ia cintai terbaring di tempat tidur.

" Oma.... " Ucap Bella

" Baru sampai bel? " Ucap Aisyah

" Iyya oma... Bella ga nyangka papa bakal secepat itu meninggalkan kita " ucap Bella sambil menangis

"Namanya sudah umur ikhlaskan papamu yaa " ucap Aisyah

" Oma... Tadi oma di panggil Opa . Katanya nenek dan kakek dari keluarga papa sudah datang " ucap Bella

" Yaudah tante permisi dulu yaa Raka " ucap Aisyah

" Bella ikut " ucap Bella

Tinggallah Raka dan Ara saja di ruangan itu.

Kakak memperhatikan wajah sembab Ara.

Zahra membuka matanya.

" Raka.... Mas .... Rama dimana " ucap Ara

" Ra... Minum air dulu yaa " ucap Raka

Ara meminum air di tangan Raka.

" Aku mimpi tadi mas rama meninggal Alhamdulillah nya cuma mimpi " ucap Ara

" Mas... Rama mana Raka.... Mas rama masih hidup kan... Mas Rama...... " Ucap ara lalu menangis sesegukan

" Sabar ya ra.... Aku tau kamu wanita hebat dan Rama akan sedih kalau melihat kamu kayak gini. Zahra yang aku kenal adalah wanita kuat nggak suka nangis " ucap Raka

Zahra memeluk Raka sambil menangis dipelukan Raka.

" Nggak ada gunanya aku hidup tanpa mas Rama . Mas Rama adalah kekuatanku . Aku mau mati aja Raka.... " Ucap Ara

" Heyyy kamu ga sendirian . Ada aku , bella si kembar papa kamu dan mama kamu . Kami semua sayang sama kamu " ucap Raka

" Aku mau lihat jenazah suamiku " ucap Ara

" Ok kita kesana aky bantu " ucap Raka

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang