19

1K 52 1
                                    

" sayang " ucap Rama

" Iyya mas " ucap Ara

" Kenapa melamun sayang " ucap Rama

" Mungkin Zahra capek loh ram . Kalian istirahat dulu gih sana . Pasti kalian capek banget kan " ucap ibu

" Yaudah Rama sama Zahra ke kamar dulu ya Bu " ucap Rama

Ibu dan ayah mengangguk .

Ara masuk ke kamar Rama yang ada di lantai dua . Ara melihat kamar itu bernuansa emas dan silver banyak seklai foto Rama terpasang di dinding . Jujur foto Rama sangatlah tampan dan keren saat memakai jas dokter . Entah baru kali ini Ara memandangi foto Rama dengan perasaan kagum .

" Gimana sayang . Aku ganteng nggak " ucap Rama

" Ganteng kok " ucap Ara

" Liat tuhh sayang . Mama kamu ga ikhlas bilang papa ganteng " ucap Rama

" Papa kan emang ganteng . Ya kan ma " ucap Bella

" Iyya sayang papa ganteng " ucap Ara .

" Bella sayang . Bella tidur sendiri berani tidak . Anak papa kan udah besar " ucap Rama

" Iyya papa Bella mau bobo cendili Bella kan cudah besal " ucap Bella

" Tumben Bella mau " ucap Ara

" Kata papa kalo Bella mau punya adek yang banyak Bella halus bobo cendili " ucap Bella

Ara melihat Rama

" Sayang kan udah janji sama papa ga akan bilang bilang sama mama " ucap Rama

" Oh iyya Bella lupa papa " ucap Bella dengan polosnya

Malam ini Bella memang tidur di kamar terpisah dengan Ara dan Rama .

Ara dan Rama tidur di satu kamar . Rama mengambil bantal dan selimut lalu meletakkannya di kursi .

Melihat Rama merebahkan dirinya di kursi membuat hati Ara terasa sakit . Rama mulai memejamkan matanya . Entah mengapa malam ini Ara merasa sangat merindukan Rama .

Ara mendekati kursi tempat Rama tidur. Ara memandangi wajah Rama dan tersenyum . Rama terlihat lebih keren saat tertidur .

Ara mencium pipi Rama. Rama menggeliat dan terbangun dengan tingkah laku Ara .

" Loh sayang kamu belom tidur " ucap Rama

" Aku ga bisa tidur " ucap Ara

" Kamu sebegitu nafsunya yah sayang sama pipiku sampe di cium cium dari tadi " ucap Rama dengan senyum manisnya .

" Jadi tadi kamu pura pura tidur mas " ucap Ara

" Bisa di bilang begitu" ucap Rama .

" Ishhh aku maluu mas " ucap Ara menutup wajah cubbi nya

" Jadi ?? " Tanya Rama

" Maafin aku ya mas . Selama ini aku tidak memenuhi kewajiban ku sebagai seorang istri " ucap Ara

" Tidak papa sayang . Aku akan tunggu kamu sampai kamu siap . Sampai kamu percaya " ucap Rama

" Aku siap " ucap Ara to the point

" Serius " tanya Rama

Ara mengangguk. Rama langsung menggendong Ara ke kasur mereka dan melakukan xxx sebagai suami istri

( nggak bisa jelasin secara detail nya karena author sendiri belom nikah 🤣, belom pernah begituan . Jadi mohon maaf nanti klo author nikah baru deh bisa jelasinnya )

Next or stop

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang