33

851 67 11
                                    

Keesokan harinya .

Zahra yang sedang hamil besar sangat merindukan Bella putrinya . Ia memberanikan diri dengan di antar mamanya ke rumah Raka.

" Assalamualaikum " ucap Ara

" Waalaikumsalam " ucap mama Raka

" Tante Bella ada " ucap Ara

" Ada... Sebentar Tante panggilkan dulu , oh iyya silahkan duduk " ucap mama Raka

" Iyya Tante makasih " ucap Ara .

Copa memanggil Bella . Ternyata Bella sedang mandi dan Ara memilih untuk menunggu Bella .

Sementara Aisyah membantu cipta membuat minum di dapur.

Ternyata Raka kembali ke rumah karena ada berkas yang tertinggal .

" Ara... Kamu disini " tanya Raka

" Iyya aku disini mau ketemu Bella . Bolehkan ??? " Ucap Ara

" Boleh kok " ucap Raka tersenyum manis .

Flashback on

Saat itu Ara sedang dalam masa menstruasi yang membuat mood nya sering berubah ubah.

Ara bertingkah manja kepada Raka yang saat itu sedang belajar untuk ujian .

" Ra.... Jangan kayak anak kecil , aku lebih suka kalo kamu bersikap dewasa . Manja sedikit gapapa tapi jangan alay alay ya " ucap Raka

Bagaikan petir di siang bolong , entah kenapa hati Ara seperti teriris dengan sikap Raka .

Bukankah biasanya dia akan bilang. Aku suka kalau kamu manja , tapi kenapa sekarang berubah .

" Hmmm " ucap Ara

" Aku belajar dulu yaa... Dewasalah sedikit kita sudah mau memasuki usia dewasa loh sayang ... Aku hanya mencintaimu " ucap Raka

" Aku juga " ucap Ara

Aku tau aku tak dewasa , aku masih seperti anak kecil. Namun di balik sikap tidak dewasaku , aku hanya ingin melihatmu tertawa dengan sikapku , banyak orang di luar sana acuh tak acuh dengan pasangannya .
Apakah ini yang di namakan wanita selalu salah?? , Apakah ini ???.

" Jujur kamu kasar .... Ketulusan dan kepalsuan itu beda dikit loh , terus apa selama ini . Selama ini kamu senyum dengan sikap manjaku , selama ini kamu menyuruhku untuk bersikap manja denganmu .... Apa ini sebuah kepalsuan ??? . " Ucap Ara

" Ra.... Bukan seperti itu " ucap Raka

Flashback off

Bella akhirnya keluar dan menemui Ara.

" Mama.... " Teriak Bella

" Bella " ucap Ara yang langsung memeluk Bella

" Mama.... Bella kangen sama mama. Bawa Bella pulang ma.... Bella ga mau disini . Tante itu jahat " ucap Bella

" Bella sayang.... Mama juga kangen sama Bella " ucap Ara

" Ma... Bawa Bella pulang . Bella kangen mama sama papa " ucap Bella

" Bella dengerin mama ya... Tante Rania itu orang yang mengandung dan melahirkan Bella . Bella ga boleh benci sama Tante Rania " ucap Ara

" Seperti mama yang lagi hamil adek yaa " ucap Bella mengelus lembut perut buncit Ara

" Iyya sayang" ucap Ara

" Tapi Tante Rania jahat ma... Ga kayak mama yang sayang sama Bella " ucap Bella

Sementara itu Rania mendengarkan ucapan Bella dan Ara , ia salah mengenai Ara yang ingin memisahkannya dari Bella .

" Bella " ucap Rania

Bella yang melihat Rania langsung bersembunyi di pelukan Ara.

" Mama.... Bella takut " ucap Bella

" Rania ... Maaf aku kesini cuma mau ketemu Bella , " ucap Ara

Rania memeluk Ara .

" Maafin aku ya Ra... Aku mungkin bukan orang yang baik . Makasih sudah besarin anakku dengan baik " ucap Rania

" Rania.... " Ucap Ara tak percaya

" Aku ingin tinggal dengan Bella tanpa tau gimana perasaan Bella . Bella takut sama aku . Bella boleh kok mulai hari ini bisa nginep di rumah mama Zahra . Ataupun nginep di rumah bunda " ucap Rania

" Beneran Bella boleh ikut mama Ara " ucap Bella antusias

" Boleh sayang " ucap Rania

" Makasih bunda... " Ucap bella yang memeluk Rania

Rania merasa bahagia karena Bella bisa memluknya dengan senang dan sudah memanggilnya dengan sebutan bunda .

......

Aku sudah nepatin janji yaa 🤭

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang