5

1.4K 61 1
                                    

Di kamar Aqila

Terlihat kamar itu bernuansa merah muda . Banyak sekali foto masa kecil si kembar ya Aisyah dan Aqila adalah kembar. Namun tubuh Aqila lebih kecil dari tubuh Aisyah . Ara memandangi foto almarhumah mama dan tantenya yg kini sudah jadi mamanya.

Ada satu kasur berbentuk kasur princess . Kamar ini sangat rapi. Semuanya masih ada di tempatnya.

" Ma Ara kangen sama mama " ucap Ara sambil memegang foto Aqila

" Mama tau tidak Raka dia menikahi orang lain ma. Dia mengkhianatiku ma . Dia ... " Ucap Zahra sambil memegang foto Aqila sambil menangis

Ara mengusap air matanya dan meyakinkan dirinya . Bahwa ia kuat dan bisa melewati ujian itu .

Ara membereskan pakaiannya . Lalu memasukkannya kedalam lemari.  Tak sengaja ia menyenggol sebuah kotak.

Ara membuka kotak itu dan terlihat foto jadul. Yang tertulis di belakangnya nama sang pemilik foto
"Aqila dan Aisyah "

Lalu setelah itu ad foto anak kecil perempuan dengan anak kecil laki laki " Aqila dari Ari "

Mamanya sangat mencintai papanya itu . Namun Tuhan lebih menyayangi mamanya . ( Baca di mama untuk Zahra )

Ara tidur di kasur empuk itu .

Tiba tiba ada yang mengelus kepalanya .

Perlahan Ara membuka matanya . Terlihat Aqila mengelus rambutnya .

"Mama disini " ucap Zahra

" Ara yang panggil mama . Ara sudah besar sekarang . Cantik lagi . Pasti mama Aisyah menjaga Ara dengan baik ya " ucap Aqila

" Mama tetep mama terbaik buat Ara. Ma... Ara " ucap Ara sambil menangis

" Mama tau apa yang terjadi dengan putri mama. Mama mengerti perasaan Ara . Ara harus kuat . Jadi wanita tangguh . Mama akan selalu menjaga Ara di manapun Ara berada . " Ucap Aqila

" Ma jangan pergi . Kembalilah . Ara butuh mama. Walaupun papa sudah punya mama Aisyah. Tapi kembalilah untuk Ara ma " ucap Ara

" Mama tidak kemana mana sayang . Mama di dekatmu. Mama bersamamu di manapun Ara berada " ucap Aqila.

Ara terbangun dari tidurnya dan ya itu hanya mimpi. Terlihat jam menunjukkan pukul 5 pagi . Ara segera bangun dan mandi lalu segera sholat subuh.

Keesokan harinya.

Terlihat Oma dan opa yang sedang menunggu Ara untuk makan bersama .

" Selamat pagi . Opa Oma " ucap Ara sambil mencium pipi Omanya itu

" Selamat pagi cucu Oma yang paling cantik " ucap Oma

" Owh Iyya Ra . Kamu mulai tugas hari ini kan " ucap opa

" Iyya opa . Ara mulai tugas hari ini. Doain Ara ya Oma opa semoga lancar " ucap Ara

" Pasti Oma sama opa akan selalu mendoakan Ara " ucap opa

" Ara berangkat dulu Oma opa " ucap Ara sambil mencium punggung tangan Oma dan opa nya

........

Sesampainya di rumah sakit AA Medika ya rumah sakit milik keluarga Aisyah .rumah sakit yg di bangun untuk putri mereka Aqila.

Ara menginjakkan kaki di rumah sakit itu.

"Selamat pagi dr. Zahra . Saya Anna dr. Gigi disini " ucap Anna

" Oh hallo Anna . Tidak perlu formal . Kita sepertinya seumuran . Panggil Zahra saja " ucap Zahra

" Terasa tidak sopan jika saya harus memanggil dr. Zahra seperti itu " ucap Anna

" Tak apa . Aku disini tak punya teman . Kau satu satunya yang menyapaku hari ini disini " ucap Zahra

" Oh Iyya Zahra . Nanti ku jelaskan seluk beluk rumah sakit ini . Ayo ku antar ke kantormu " ucap Anna

CINTA DAN PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang