Zahra Nuran Harir POV
Sejak Raka dan Rania ke Bali untuk berlibur . Ia tak bisa menghubungi Raka sama sekali . Karena itulah salah satu persyaratan dari Rania .
Ara kembali di landa bosan . Yang ia lakukan hanya di rumah , shopping dan mengunjungi papanya di kantor itu2 saja .
Tiba tiba Aisyah memanggil Ara .
" Ara sayang .sini turun " ucap Aisyah sedikit berteriak .
" Iyya ma bentar " ucap Ara .
Ara turun dan sangat terkejut melihat dokter Rama duduk di sofa rumahnya .
" Rama " ucap Ara
" Hai Zahra " ucap Rama
" Loh dokter Rama kok tau rumahku " ucap Ara
" Saya tau dari om Azhar " ucap Rama
" Kamu Rama yang dulu kecil itu kan " ucap Aisyah
" Iyya kak . Yang pernah kakak gendong pas pernikahan kakak . Sama kak Ari " ucap Rama
" Ya allah kamu sudah besar ganteng lagi . Coba aja kamu mau sama Zahra . Pasti kakak bakal punya cucu ganteng dan cantik " ucap Aisyah
" Ish mama ." Ucap Ara
" Kalau Zahra mau kenapa tidak kak " ucap Rama
" Nah loh Rama saja mau . Bagaimana sayang. Kamu mau tidak " ucap Aisyah
" Mama... Kan tahu " ucap Ara
" Dia sudah menikah sayang. Kau berhak melanjutkan hidupmu " ucap Aisyah
" Aku akan membantumu untuk menghilangkan rasa cintamu " ucap Rama
" Terimakasih " ucap Ara .
...........
Rania Raka POV
Sudah seminggu mereka di Bali . Raka semakin perhatian terhadap Rania . Dan Rania senang akan hal itu . Tiba saatnya untuk mereka kembali ke Jakarta .
Setibanya di bandara SuHa terlihat dari jauh Ara menunggu Raka dengan seorang sopir.
"Sayaang " teriak Ara .
Sepasang kekasih itupun saling berlari dan memeluk satu sama lain .
Saling melepas rindu beberapa hari tidak bertemu .
"Ayo pulang " ucap Ara
" Ayo " ucap Raka
Sementara Rania tetap di belakang mereka . Dan tiba tiba .
" Awww " teriak Rania
Ara dan Raka menoleh ke arah Rania
." Rani ... Kamu kenapa " ucap Raka
" Sepertinya aku mau melahirkan mas " ucap Rania
" Ayo kita ke rumah sakit sekarang " ucap Raka
" Raka biar pak sopir aja yang gendong dia ke mobil ." Ucap Ara
" Ara ini bukan saat nya . Kamu cemburu ini genting . Rania mau melahirkan aku mohon jangan kekanak Kanakan Ra " ucap Raka
Raka menggendong Rania yang sedang kesakitan .
Ara menghentikan langkah Raka
" Sekarang kamu pilih . Dia atau aku " ucap Ara
" Ini bukan saatnya kita berdebat Ra . Rania mau melahirkan " ucap Raka
" Aku butuh jawaban kamu hari ini " ucap Ara
" Aku pilih Rania dan calon anakku puas " ucap Raka
Raka tak sadar mengucapkan hal itu . Ara tersentak . Sekali lagi ia di kecewakan . Sekali lagi Raka membohonginya . Sekali lagi luka yang sudah kering kembali basah. Seketika itu juga Ara menjadi lemas.
Sepergi Raka dan rania menuju rumah sakit . Ara tetap sesegukan menatap kepergian mereka .
Rama yang ingin kembali ke Bandung melihat Ara yang terduduk .
" Ra kamu kenapa " ucap Rama
" Ramaa " ucap Zahra dan langsung memeluk Rama .
" Kamu kenapa .hey ayo ceritakan semua padaku " ucap Rama
" Aku , aku bodoh. Aku percaya Raka . Tapi Raka tetap memilih perempuan itu . Aku bodoh ram " ucap Ara
" Ssst . Zahra yang aku kenal tidak bodoh justru dia Zahra paling ceria yang pernah aku kenal . Laki laki itu yang bodoh yang meninggalkanmu " ucap Rama
" Seharusnya aku ga percaya Raka Rama" ucap Ara sambil memeluk Raka dan menangis
" Ayo pulang " ucap Rama .
" Aku ingin melihat Rania , boleh tidak " ucap Ara
" Untuk apa lagi " ucap Rama
" Aku mohon " ucap Ara .
Akhirnya Rama mengiyakan ucapan Ara . Dan mereka segera menuju rumah sakit bersama .
............
Next or stop
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN PERGI
Randomapaini definisi dari kata " kau bisa menentukan menikah dgn siapa, tpi kau tak bisa menentukan cintamu untuk siapa" 😕