Raka POV.
Melihat Rania kesakitan Raka sedikit deg deg an karena ini baru pertama kalinya ia menemani seseorang melahirkan. Dulu ia hanya bermimpi menemani Ara di proses persalinan anak mereka . Namun kini mungkin mimpinya hanyalah sebatas mimpi
Rania terlihat memegangi perutnya . Dan mengerang kesakitan .
" Dok bagaimana keadaan istri saya " ucap Raka
" Sudah pembukaan 10 pak . Ibu Rani . Tolong atur nafas ibu dan segera dorong yaa bu" ucap dokter.
Rania mengikuti instruksi yang dokter katakan. Dan akhirnya anak mereka lahir dengan selamat.
"Selamat pak Bu . Anak bapak dan ibu perempuan " ucap dokter .
Setelah di mandikan bayi itu di berikan kepada Raka dan rani .
Rani menciumi anak itu. Raka mengazankan anak mereka.
Rani tiba tiba menangis.
" Rani kamu kenapa , kamu tidak bahagia dengan anak ini " ucap Raka
" Bagaimana aku bisa bahagia . Jika anak dan suamiku akan hilang dari genggamanku " ucap Rani
" Maafkan aku , mungkin memang saatnya aku meninggalkan Ara . Toh sekarang sudah ada anak kita . Aku janji akan menjadi ayah dan suami yang baik untuk kamu dan anak kita " ucap Raka
Rani memeluk Raka .
Disisi lain Ara mendengar pembicaraan Rania dan raka . Hatinya sungguh sakit . Ia mendengar hal itu langsung dari mulut orang yang ia cintai . Ara terduduk cukup lama .
Ara melihat seorang suster membawa anak Rania dan Raka ke ruang bayi .Dan muncullah pemikiran jahat Ara .
Ara melihat bayi itu di kasur bayi . Bayi yang sudah menghancurkan hubungan Ara Raka .
Ara mendekati sang bayi . Dan menggendongnya . Ara mengambil bayi itu dan membawanya pergi . Ia tak sadar ada kamera cctv yang memantaunya .
Ara membawa bayi itu ke hotel tempat Rama menginap .
"Ra kembalikan yaa bayi itu " ucap Rama
" Aku ga mau . Bayi ini ga boleh kembali. Rania harus merasakan kehilangan orang yang sangat ia cintai
" Ucap Ara" Aku mohon . Kembalikan anak itu " ucap Rama
" Aku akan merawatnya . Aku akan menyayanginya . Aku hanya ingin Rania kehilangan itu saja . Aku tidak berniat jahat pada anak ini " ucap Ara
" Bantu aku untuk pergi ram " ucap Ara. Lagi
" Pergi kemana " ucap Rama
" Keluar negeri . Aku ingin menjauh dari mereka . Kalau aku ketemu papah
Papa pasti akan nyuruh aku buat kembalikan anak ini. Aku ga mau . Aku mau Rania sakit hati sepertiku " ucap AraRama membantu Ara untuk mengurus kepindahannya keluar negeri . Rama memilih untuk ikut bersama Ara . Ke negara Paris Perancis .
........
Raka POV .
Suster mengabarkan bahwa bayinya tidak ada di ruang bayi . Rania menangis histeris . Raka ikut ke ruang cctv dan melihat Ara menggendong bayinya dan membawanya pergi .
Raka sudah mencoba menelfon Ari dan Aisyah. Namun Ara belum pulang .
" Kamu dimana Ra . Apa yang kamu lakukan " batin Raka .
Raka kembali ke ruangan Rania .
" Mas bagaimana dengan anak kita . Dia dimana mas " ucap Rania .
" Dia ada di tempat yang aman sayang " ucap Raka
" Dia dimana mas .kenapa orang itu tega sama aku mas . Kenapa " ucap Rania
" Dia bersama Ara . Sayang " ucap Raka
" Seharusnya aku aja yang pergi mas . Kenapa harus anak aku . Aku yang salah. kenapa dia harus ngambil anak kita mas " ucap Rania
" Kita lapor polisi aja mas . Aku ga mau pisah sama anak kita " ucap Rania
Tiba tiba rasyifa datang .
" Mama ga mau kamu laporin Ara ke polisi. Hubungan keluarga kita bisa hancur dengan keluarga joerliawan . Salah satu konglomerat Indonesia . Mana ga mau yaa kamu lakukan itu " ucap rasyifa
" Tapi ma dia anakku . Anak Rania cucu mama " ucap Raka
" Apa rasa cintamu sudah beku nak pada Ara . Apa kamu tega menjebloskan dia ke penjara " ucap rasyifa
Raka terdiam . Rania melihat ras adan ada sorot kecewa di mata Raka . Raka masih sangat mencintai Ara . Namun Rania juga mencintai Raka .
............
Biar ga lama2 aku lanjut ke 5 taon kemudian aja yaa . Biar jelas nih si Ara tetep sama Raka atau malah nikah sama si Rama .
Tungguin ceritaku yaa 🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DAN PERGI
Randomapaini definisi dari kata " kau bisa menentukan menikah dgn siapa, tpi kau tak bisa menentukan cintamu untuk siapa" 😕