Chapter 36

1.3K 101 4
                                    

"Ihh loe modus ya peluk-peluk gue?"




































Selamat membaca






































Author Pov

2 minggu kemudian

Jam sudah menunjukkan pukul 14.00 Wib, para siswi SMK Atmajaya pun mulai keluar dari kelas mereka karena jam sekolah telah usai.

Terlihat seorang gadis sedang sibuk membereskan semua peralatan sekolahnya, dia belum keluar kelas.

Dia pun bergegas memasukkan semua peralatan sekolahnya yang ada di meja, setelah memastikan semua sudah masuk gadis itu pun mengenakan tasnya di pundam dan berjalan keluar keluar kelas.

Dia melihat dikoridor masih banyak siswi yang berlalu lalang, senyumnya tersungging kala melihat seorang gadis yang kini berjalan menghampirinya.

Gadis yang sedang menghampirinya adalah Shania Gracia sedangkan yang dihampiri adalah Anin.

"Haiii" ucap Gracia sambil mengacak-acak rambut Anin.

Anin yang diperlakukan seperti itu pun hanya tersenyum malu lalu menggenggam tangan yang ada dikepalanya tersebut.

"Gre kamu gapapa kan pulang duluan?aku pulangnya masih nanti soalnya aku masih harus ketemu pak Kepsek"

Gracia tersenyum lalu menggenggam balik tangan Anin.

"Aku nanti bisa naik ojol Gre, kamu gausah khawatir yahh" ucap Anin lagi menjelaskan karna dia tak ingin Gracia terlalu mengkhawatirkannya.

"Yaudah tapi nanti kabarin yah kalo udah sampe rumah!" jawab Gracia lalu memeluk Anin sejenak.

"Aku seneng banget akhirnya kamu udah sembuh dan bisa jalan lagi" ucap Anin di sela pelukan.

Disisi lain,
Jauh dibelakang sana terlihat Shani yang sedang memperhatikan Gracia dan Anin.

Shani hanya bisa terdiam dengan segala pikiran yang entah melayang kemana.

Shani pun memilih itu pergi dan memilih jalan lain untuk dia lewati.

Shani berjalan gontai sambil sesekali mengecek ponselnya, memastikan bahwa seseorang yang dia nantikan segera menghubunginya.
Namun nihil dia tak menerima chatt ataupun panggilan. Dia pun memilih memasukkan ponsel itu kedalam saku jaketnya.

Setelah beberapa saat barulah terdengar notifikasi Shani.
Shani pun berjalan hingga ke Halte dan memilih untuk duduk disana sembari membuka ponsel yang sedari tadi berbunyi notifikasi yang mungkin dari seseorang yang dia tunggu kabarnya.

Manda💖

Sayang maaf ya aku gak bisa jemput kamu, aku harus ke Singapore mendadak karna tiba-tiba aja aku dapet kabar kalo Nenek sakit

14.25

It's okay Mandaa, aku gapapa.
Kamu hati-hati ya, kabarin kalo udah sampe sana.
Salam ya buat nenek

My Liltle Unguable ( Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang