Chapter 27

1.1K 96 8
                                    

"Usaha Anda akan sia-sia karna saya tidak peduli"





















Selamat membaca














































Anin Pov

Aku dan Gracia sedang asik menikmati bakso yang tadi kita pesan.

Suasana dikantin sekarang sedang ramai.

Ada yang asik bercanda, ada yang ghibah, ada yang nyayi-nyai gak jelas.

Dan ada beberapa yang membicarakanku dan Gracia.

"Mereka cocok banget gak sih guys?"

"Gracia mah cocoknya sama gue"

"Kak Anin gila banget damagenya"

"Arghhh Grenin"

"Kak Anin makan aja cakep yak"

Itulah beberapa omongan yang kudengar sekarang ini.

"Emm Bun kalo makan tuh fokus dong, nih sampe belepotan gini" ucap Gracia sembari membersihkan noda yang ada di bibirku.

Aku membeku beberapa detik karena perlakuannya.
Padahal bukan pertama kalinya dia selalu perhatian padaku.

"Cantik" ucapku refleks saat memperhatikan wajahnya.
Gracia hanya tersenyum malu lalu kembali menyantap makanannya.

"Kamu nggak bosen ya bilang cantik ke aku?" tanyanya disela makan sembari menatapku penuh tanda tanya.

"Mau sejuta kali aku ngomong cantik buat kamu pun aku gak akan pernah bosen Gracia"

Dia kembali tersenyum.

Senyumnya selalu saja membuat kedua sudut bibirku terangkat untuk ikut tersenyum.

"Nanti malem aku main ya ke rumah kak Shanju" ucapku padanya.

"Kamu mau main sama kak Shanju?" tanyanya sambil terkekeh.

"Yaa maksud aku tuh nemuin kamu Gre, kamu kenapa sih rese' banget" ucapku kesal sambil mencebikkan bibir.

"Ihh ngambek" ucapnya kembali terkekeh.

Kemudian dia menatapku dengan tatapan yang sulit ku artikan.

"Kenapa??" tanyaku heran.

"Aku heran kenapa yah mereka pada suka sama kamu?" ucapnya sambil menunjuk beberapa siswi menggunakan dagunya.

"Ya karna ak.."

"Cantik" ucapnya memotong apa yang ingin ku katakan.

Dia bilang aku cantik.

"Tapi sayang jomblo hahahaha" ucapnya lagi sambil tertawa membuat beberapa orang menengok ke arah kita berdua.

"Tajem banget mbak tuh mulut" sarkasku sambil menarik sedikit rambutnya membuatnya meringis.

"Kenyataan wahai Anindhita, btw brisik banget sih itu yang pada nyanyi. Mana suaranya fals lagi" ucapnya sambil terkekeh.

Mendengarnya bicara seperti itu aku langsung memiliki ide.

My Liltle Unguable ( Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang