"Mata kamu gak bisa bohong kalo kamu cinta sama dia. Aku emang cinta sama kamu, tapi aku bukan orang bodoh yang mau memberi hati sama orang yang hatinya udah jelas-jelas terbagi buat orang lain"
Author Pov
Malam ini sedang hujan, mengiringi tawa 2 gadis yang terdengar menggema dari dalam kamar dan saat ini masih bercerita satu dengan lainnya. Menikmati malam mereka berdua setelah 5 tahun terakhir mereka bertemu. Mereka adalah Shani dan Amanda, kini Amanda sedang tidur dipangkuan Shani. Sedangkan Shani menyenderkan tubuhnya di tembok samping tempat tidurnya dan memejamkan matanya, entah apa yang sedang difikirkan.
"Kamu tau nggak Indira, aku selalu merindukan kamu saat aku disana" ucap Amanda dan membuat Shani membuka matanya lalu tersenyum manis.
"Kamu suka ya sama Gracia?" tanya Amanda tiba-tiba dan membuat kening Shani berkerut.
"Aku nggak mau menjalin hubungan yang hatinya terbagi untuk mencintai orang lain sayang. Kalau kamu bener-bener cinta sama aku kamu nggak akan mungkin jatuh cinta sama orang lain" ucap Amanda yang kini beralih untuk duduk.
"Kamu tau Indira, aku udah tau semuanya. Tentang kamu selama 5 tahun ini, tentang kehidupan kamu.
Dan aku melihatnya sendiri tadi""Mata kamu gak bisa bohong kalo kamu cinta sama dia. Aku emang cinta sama kamu, tapi aku bukan orang bodoh yang mau memberi hati sama orang yang hatinya udah jelas-jelas terbagi buat orang lain" ucap Amanda lagi dan mampu membuat Shani hanya diam.
"Cinta kamu buat nggak sebesar cinta kamu buat dia, karna kalau kamu mencintai dia hanya sekedar karna kesepian dan jadiin dia pelampiasan sama kamu. Kamu nggak mungkin ngorbanin perasaan kamu dengan lihat dia pacaran sama orang lain cuma buat dia bahagia" jelas Amanda lalu menggenggan tangan Shani.
"Kita akhiri semua ini Indira, aku yang memulai semua ini jadi aku rasa harus aku juga yang mengakhirinya, maaf jika dulu aku memaksa. Aku tahu kamu cinta sama aku, tapi cinta kamu ke aku hanya sebatas cinta kakak ke seorang adik. Kamu selalu saja menampik dan tetap aja bilang kalo kamu cinta sama aku selayaknya seorang kekasih"
"Kita putus, besok aku akan kembali lagi ke Singapore. Aku akan menetap disana, disana masih banyak orang yang mencintai aku. Aku udah sembuh dan aku udah nggak lumpuh lagi, jadi kamu nggak perlu ngerasa bersalah dan merasa khawatir. Aku akan selalu jadi adik kamu, karna aku yakin dengan itu aku akan terus berada di dalam hati kamu walaupun di posisi yang berbeda." ucap Amanda lagi yang menatap dalam mata Shani.
Shani hanya bisa menangis mendengar semua itu tanpa mampu berkata-kata.
Semua ucapan Amanda memang benar, nyatanya Shani menerima Amanda hanya karna rasa bersalahnya yang membuat Amanda lumpuh. Disaat ada yang mengira bahwa Shani benar-benar mencintai Amanda, dan mengira Shani tidak bisa move on ternyata alasan yang paling sebenarnya adalah karna ia tak pernah bisa menghilangkan rasa bersalahnya.
Rasa bersalah akibat kecelakaan yang terjadi lebih dari 5 tahun lalu.Flashback On
Disuatu jalan yang ramai terlihat dua gadis yang sedang berjalan santai melewati trotoar. Mereka sedang menikmati suasana malam di kota metropolitan ini. Mereka terus saja bercerita dan bersenda gurau.
"Indira aku suka sama kamu, aku cinta sama kamu" ucap gadis yang kini berhenti melangkahkan kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Liltle Unguable ( Pending)
DiversosShania Gracia. Gadis mungil berpipi sedikit cabi berusia 15 tahun, hidung mancung dan rambut diatas pinggang gadis yang selalu mendapatkan apa yang dia mau, gadis yang sangat ceria dimata orang sekitar. Ratu Vieeny Fitrilya. Gadis karismatik denga...