"Jangan mendekat, jangan sentuh gue"
Selamat membaca
Gracia Pov
Pagi ini ada kak Shanju di rumahku.
Entah kenapa dia bisa tahu rumahku padahal aku tak pernah memberitahunya.
Aku bisa melihat keterkejutan kak Vienny saat melihat kak Shanju.
Terlihat jelas disorot mata kak Shanju menyimpan amarah yang begitu besar.
"Kak Shanju ngap..." ucapanku terpotong oleh ucapan kak Shanju.
"Nama asli kamu Shania Gracia kan? Kamu punya tanda lahir di punggung kanan kamu? Kamu lahir tanggal 31 Agustus? Kamu suka banget sama keju?" ucap kak Shanju sambil menangkup kedua pipiku.
Air matanya mengalir dengan derasnya.
"Kak Shanju tau dari mana semua itu?" tanyaku heran sambil memegangi tangannya yang masih menangkup kedua pipiku.
"Ini kakak dek, kakak kandung kamu" jawab kak Shanju membuat jantungku berhenti berdetak untuk sesaat.
"Maksutnya?" tanyaku lagi dengan kening berkerut.
"Kamu inget kejadian yang aku ceritain? Kejadian dimana aku kehilangan adik aku di hutan? Kejadian dimana orang-orang nggak punya hati menghancurkan kebahagiaanku? Kamu harus tau Gracia, dia..." ucap kak Shanju sambil menunjuk kearah kak Vienny.
Dan sekarang aku juga melihat wajah kak Vienny yang berubah, aku bisa melihat matanya seperti ingin mengeluarkan air mata.
"Dia yang udah ngehancurin kebahagiaan itu, dia yang udah nyuruh bodyguardnya buat buang ayah ke jurang, dan dia juga yang udah ngebuat aku harus kehilangan kamu"
"Dia bukan kakak kandung kamu Gracia. Aku kakak kandung kamu, aku udah cariin kamu selama bertahun-tahun, aku selalu ngerasa bersalah karna ninggalin kamu sendirian buat nyari bantuan, aku selalu berharap dan berdoa kamu masih hidup"
"Ini aku Gracia, kakak kamu" ucap kak Shanju terakhir sebelum dia luruh jatuh terduduk ke lantai. Sedetik kemudian kak Shanju menatap kak Vienny penuh dengan kebencian dan memakinya.
"Loe .. Belum puas buat ngehancurin kebahagiaan gue? Setelah loe nyingkirin bokap gue loe ngambil adik gue? Loe misahin gue sama dia selama bertahun-tahun hahh? Loe gak tau gimana hancurnya gue Ratuuuu, gue benci sama loe. Dan gue pastiin loe bakal mendekam di penjara buat bertanggung jawab atas apa yang loe lakuin dimasa lalu"
"Gue bisa jelasin semuanya Nju, gue minta maaf, gue.." jawab kak Vienny yang kini sudah menangis.
Aku masih mematung, hatiku memanas.
Hatiku hancur, pikiranku kacau sekarang.
Air mataku luruh dengan sendirinya.Jadi ini alasan kenapa kak Vienny selalu ngalihin pembicaraan kalo aku tanya soal Ayah dan masa kecil aku.
Karna dia ..
Bukan kakak kandungku.Amarahku memuncak bercampur kepedihan yang kini ku alami.
"Apa bener semua yang kak Shanju ucapin?" tanyaku pada kak Vienny sambil menatapnya penuh dengan amarah.
"Aku bisa jelasin semuanya Gre, ak .."
"Aku tanya apa bener yang diucapin kak Shanju barusan? Jawab KAK" ucapku penuh dengan emosi dengan menekan kata kak.
Kak Vienny tak menjawab, dia hanya mengangguk lalu menatapku dengan rasa bersalah di sorot matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Liltle Unguable ( Pending)
RandomShania Gracia. Gadis mungil berpipi sedikit cabi berusia 15 tahun, hidung mancung dan rambut diatas pinggang gadis yang selalu mendapatkan apa yang dia mau, gadis yang sangat ceria dimata orang sekitar. Ratu Vieeny Fitrilya. Gadis karismatik denga...