10

2.2K 88 0
                                    

Sudah satu minggu berlalu saat Kaiden menginap di apartemen ku. Dia menginap diapartemenku tiga hari, dan aku hanya membiarkannya. Sandi apartemen sudah ku ganti berkali-kali tapi ia selalu menerobos masuk. Dan empat hari berikutnya ia pergi keluar kota mengurus pekerjaannya.

"Manager im, seseorang mencari anda." Ucap lily bawahanku. "Apa dia kekasih anda? Dia sungguh tampan." Lanjutnya antusias.

"Dimana dia?"

"Diruang tunggu tamu." Aku mengangguk lalu menuju lantai dasar.

Aku kira Kaiden yang datang menemuiku setelah menyelesaikan pekerjaan diluar kota. Tapi ternyata aku terlalu berharap.

 Tapi ternyata aku terlalu berharap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oh Sehun-ssi." Sehun menoleh.

"Ray Na-ssi, maaf menganggu waktumu, saya hanya, mau..." Sehun menggaruk leher. "Apa kau sudah makan siang?" Lanjutnya ragu ragu membuatku terkekeh.

"Jadi kau mau mengajakku makan siang?" Tanyaku dan sehun hanya mengangguk masih memegangi lehernya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi kau mau mengajakku makan siang?" Tanyaku dan sehun hanya mengangguk masih memegangi lehernya.

"Baiklah, aku ambil tas diruanganku dulu." Ucapku melangkah pergi.

....

Aku mendapati Chanyeol tengah mengobrol dengan sehun saat aku kembali setelah mengambil tas.

"Kau mau ikut makan siang juga?" Tanyaku membuat mereka menoleh.

"Tidak, aku tidak akan menganggu acara kencan kalian." Jawab Chanyeol membuatku menatapnya malas. Empat hari belakangan ini Chanyeol selalu merencanakan agar aku menjauhi Kaiden dengan mendekatkan sehun padaku.

"Baiklah chan, kami permisi." Ucap sehun menatapku, aku berjalan mendahului.

"Semoga berhasil kawan." Gumam Chanyeol pada sehun yang masih bisa kudengar.

....

Aku dan sehun makan siang direstoran mie yang terakhir kali ku datangi dengan Kaiden. Aku jadi teringat kembali saat dia cemburu karena aku mengabaikannya dan memilih memandangi trotoar dibanding dirinya. Wajah merajuknya sungguhan lucu. Tanpa kusadari kedua sudut bibirku terangkat.

Be My Sugar Baby ( KAI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang