23

1.2K 70 4
                                    

Lagi banyak banget kerjaan jadi baru up sekarang, harusnya kemarin hehe...

Doain aja semoga bisa cepet selesai jadi bisa sering up yah!

Btw, aku jadi makin semangat ngetik cerita setelah tau banyak yang nungguin cerita ini... thank you guys..

Oke enjoy!








Aku, Im Ray Na. Yang sekarang sudah menjadi seorang ibu, ya aku seorang ibu sekarang. Bagaimana aku mempunyai anak? Tentu saja aku mengandungnya dalam rahimku sendiri selama sembilan bulan sepuluh hari. Yang selama itu ku bawa kesana kemari tanpa jeda.

Jika kalian bertanya bagaimana aku bisa hamil dan dengan siapa. Aku tau kalian pasti sudah menebaknya.

Tentu Eden adalah buah dari bibit yang Kaiden tanam dirahimku. Yang bodohnya aku baru menyadari kalau Kaiden tidak pernah mengenakan pengaman saat kami bercinta dan dengan sesukanya menyemburkan semua bibitnya dalam diriku.

Aku mengetahui kehamilanku saat Baekhyun menanyakan keadaanku di apartemennya, dimana saat itu Chanyeol juga sudah menyadari yang sebenarnya terjadi padaku. Saat itu usia kandunganku baru tiga minggu. Aku menghitungnya dari terlambatnya tamu bulananku. Lalu diyakinkan lagi dengan tingkahku akhir akhir itu yang menginginkan hal hal aneh.

Saat aku pulang kerumah dan pindah rumah, aku belum memberitahu ayah dan ibu tentang kehamilanku. Tapi Baekhyun dan Chanyeol meyakinkan bahwa semua akan baik baik saja dan mengatakan kalau lebih cepat kebih baik dari pada orang tuaku semakin kecewa karena menyembunyikannya dari mereka. Ya, Baekhyun tahu saat tidak sengaja mendengar Chanyeol menanyakan kabarku dan kandunganku saat ia menelponku. Awalnya Baekhyun marah karena aku tidak memberitahukan sendiri padanya, dia bahkan kecewa karena menganggap kalau dirinya adalah orang asing diantara kami bertiga. Tapi untung saja itu tidak bertahan lama, karena dua hari setelahnya ia mengunjungiku dengan membawa banyak buah buahan dan makanan sehat lainnya yang ia bilang baik untuk janin.

Ayah dan ibuku sempat heran dengan banyaknya buah tangan yang Baekhyun bawa, tapi untung Baek beralasan kalau ini untuk merayakan rumah baru kami. Dan syukurlah ayah dan ibu percaya begitu saja.

.

Setelah meyakinkan diriku, aku ditemani baek dan Chanyeol pada malam itu mengatakan yang sejujurnya tentang kehamilanku pada ayah dan ibu. Tentu saja mereka terkejut, bahkan ibu sempat hampir pingsan. Dan ayah langsung menatap Chanyeol dan Baekhyun tajam, seolah menyimpulkan kalau salah satu dari mereka adalah ayah dari anakku. Tapi sebelum ayah menyatakan isi pikirannya aku langsung mengatakan kalau bukan mereka yang bertanggung jawab atas keadaanku. Dan saat aku ditanya siapa yang bertanggung jawab, aku hanya diam, tidak menjawab apapun.

Selama satu bulan setelah aku mengatakan kebenaran itu, ayah dan ibu mendiamiku. Tapi ibu selalu memberikanky makanan yang bergizi dan baik untuk kesehatan janinku. Dia bahkan rutin memotongkan buah buahan untukku tiga kali sehari. Lalu sebulan selanjutnya ayah dan ibuku sering kali membujukku untuk mengatakan siapa ayah dari kandunganku, tapi aku selalu mengubah topik pembicaraan saat itu juga. Dan itu berhasil membuat mereka mengalah dan membiarkanku dengan pendirianku.

Selama masa kehamilanku, Baekhyun dan Chanyeol selalu rutin seminggu sekali mengunjungiku. Menyemangatiku dan membuat suasana hatiku menjadi lebih baik. Aku sangat bersyukur karena memiliki sahabat terbaik seperti mereka.

Dan tentang Kaiden, selama ini aku menghindarinya. Semua hal aku lakukan agar ia tidak menemukanku. Begitu juga kedua sahabatku yang membantuku agar aku bisa menjauh darinya. Lagi lagi aku berterima kasih pada Chanyeol, karena perannya sangat besar disini. Ia membayar banyak orang agar identitasku dan data diriku dikota baru ini tidak tersebar sembarangan. Dan itu berhasil, karena sampai saat ini Kaiden masih belum juga menemukanku. Entahlah mungkin ia sudah menjalani kehidupannya dengan mainan barunya.

Be My Sugar Baby ( KAI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang