36

1K 46 3
                                    

Hari ini, aku betulan merasakan perasaan campur aduk. Pagi tadi aku merasakan kebahagiaan dan haru dalam satu waktu, tepatnya saat kami _aku dan Kaiden_ mengucapkan janji suci. Aku bahkan tidak kuat menahan air mataku, tapi bibirku tidak bisa berhenti tersenyum menatap Kaiden. Dia betulan tampan, dan ketampanan nya semakin bertambah jika aku terus menatapnya.

"Berhenti menatapku begitu, aku jadi tidak bisa fokus." Ucap Kaiden membuatku mencubit pinggangnya, dia mengatakannya dengan seringai yang selalu ia tunjukkan setiap kali kami berakhir begadang.

"Daddy mommy!!!" Kami menoleh pada Eden yang tengah digendong Sehun.

Sehun menurunkan Eden dari gendonganannya. Eden berlari menghampiri kami dengan gaunnya yang membuatnya bertambah cantik.

"Jadi mulai sekarang kita akan tinggal bersama selamanya? Eden, mommy juga daddy?" Tanya Eden antusias setelah Kaiden menggendongnya. Aku dan Kaiden saling berrtatapan sebelum mengangguki ucapannya. "Itu berarti daddy akan selalu bersama mommy juga Eden, dan tidak lagi pergi jauh kan?" Kaiden terkekeh lalu mencubit gemas pipi Eden.

"Daddy akan selalu bersama kalian. Promise." Ucap Kaiden sungguh sungguh lalu merengkuhku dan mengecup puncak kepalaku dan Eden bergantian.

"Selamat atas pernikahan kalian." Aku menoleh, Sehun tersenyum padaku lalu memelukku.

"Semoga kalian selalu bahagia." Ucap Sehun dengan menepuk punggungku, aku membalas pelukannya. Mengusap punggungnya.

"Terima kasih Sehun. Aku yakin Bi Seo akan menjadi pasangan yang cocok untukmu." Ucapku menepuk punggungnya.

Ya, entah sejak kapan Sehun mulai dekat dengan Bi Seo, salah satu guru di sekolah Eden. Aku tidak akan tau jika Eden tidak memberitahu padaku saat itu, setelah Sehun mengantarnya pulang dari apartemennya, Eden bilang dia menemani Sehun makan malam bersama Bi Seo. Dan Sehun memperjelas kalau orang tua mereka yang ternyata partner kerja menjodohkan mereka.

"Aku harap begitu." Ucapnya lalu beralih pada Kaiden.

"Aku hampir manarikmu karena memeluk istriku terlalu lama." Gerutu Kaiden membuat Sehun terkekeh. Lalu keduanya berpelukan singkat ala pria.

"Tenang, aku tidak bisa lagi berharap padanya. Tapi jika kau membuatnya menangis, saat itu juga aku akan membawanya bersamaku." Ucap Sehun menepuk bahu Kaiden dengan tenaganya.

"Ku pastikan saat itu tidak akan pernah terjadi." Kaiden merengkuh pinggangku kuat, seolah Sehun betulan akan membawaku jika ia melepaskan rengkuhannya.

Sehun hanya terkekeh melihat reaksi Kaiden.

"Wow wow wow, apa kami melewatkan sesuatu?" Baekhyun menghampiri disusul wendy dan Chanyeol dibelakangnya.

"Paman baek tampan." Ucap Eden tiba-tiba, membuat kami menatapnya terkejut. Baru pertama kali ini dia memberikan pujian pada pamannya yang satu ini.

"Benarkah?" Tanya Baekhyun dengan senyumannya yang semakin lebar, kerena mendapat pujian yang sangat langka dari Eden.

"Benarkah?" Tanya Baekhyun dengan senyumannya yang semakin lebar, kerena mendapat pujian yang sangat langka dari Eden

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be My Sugar Baby ( KAI )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang