Chapter 25 : You Are My Life

314 29 3
                                    


Assalamualaikum gaes



Happy reading 💕

———🍀———

Mendengar laporan dari para bodyguard nya mengenai kedatangan Sandra ke kedai Milla, membuat pria yang sedang membimbing para mahasiswa yang menyusun skripsi itu pun dilanda rasa cemas.

Setelah memberi arahan untuk mahasiswa bimbingannya, sammuel pun bergegas pergi dari kampus.

Melirik sekilas jam tangannya. "Sepertinya ke sekolah Ed dulu baru ke kedai Milla."

Menekan pedal gas nya, sammuel melakukan mobil nya membelah jalan dengan kecepatan penuh. Hatinya di penuhi rasa takut memikirkan maksud tujuan Sandra menemui Milla. Dia tidak akan membiarkan siapapun mengusik miliknya.

Tak terasa 20 menit kemudian, sammuel menghentikan mobilnya di depan gerbang gedung sekolah yang terlihat ramai anak-anak. Hanya beberapa detik mata elangnya langsung menangkap Edzard yang melangkah riang bersama-sama teman-temannya.

Melihat pemandangan yang selama ini hanya ada di mimpi nya kini benar-benar menjadi kenyataan membuat dada nya membuncah senang sekaligus takut. Takut kehilangan Milla dan Edzard untuk kedua kalinya, jika itu terjadi hanya kehancuran yang akan di dapatkan nya.

"Daddy!."

Sammuel terlonjak kaget dari lamunannya mendengar pekikan kecil yang memanggilnya. Merasa ada sesuatu yang menyentuh tangannya sammuel menundukkan kepalanya dan langsung di suguhkan dengan pemandangan wajah menggemaskan putranya yang terlihat cemberut.

"Ishh! Daddy ngelamun mulu! Ed kepanasan tau.." gerutu Edzard melihat daddy nya.

Tak tahan melihat wajah gemas putranya, sammuel langsung menggendong Edzard dan bertubi-tubi menciumi pipi tembem Edzard yang langsung membuat bocah itu menghindar.

Edzard bergerak risih. "Don't kiss me! Daddy!."

Tawa sammuel menggema yang membuat keduanya menjalin pusat perhatiannya khusus nya para ibu-ibu yang tengah menjemput anak-anak. Mereka terpesona melihat ketampanan sammuel.

Hot daddy..

Bisik-bisik penuh kekaguman tak membuat Sammuel peduli. Dia semakin menganggu putranya yang sangat lucu dengan wajah sok marah nya.

Edzard menjauhkan wajah daddy nya yang terus mencium pipi nya dengan kesal. "Stoped daddy!."

Sammuel terkekeh geli. "Why baby son?."

"Don't call me like that daddy! Ed bukan bayi Ed udah besar!." Pekik Edzard dengan wajah cemberut.

Tak bisa lagi menahan gemas Sammuel menyemburkan tawanya melihat tingkah putranya.

Mendengar tawa daddy nya Edzard semakin mendelik kesal. "Ish daddy nyebelin!."

Semakin malu dengan kelakuan aneh sang daddy Edzard memilih berjalan cepat menuju mobil.

BLAM!

Terdengar suara pintu mobil yang tertutup kencang karena ulah bocah yang tengah mengamuk.

Masih dengan tawanya Sammuel memasuki mobilnya. Melirik sekilas pada putranya yang tengah membuang muka dengan tangan terlipat di dada.

"Ehem." Deheman sammuel tak membuat Edzard menoleh.

Tak kehabisan akal Sammuel mencolek pipi putranya. Sudah tau si anak lagi ngambek masih juga di ganggu.

"Ed marah?."

TRAPPED FATED WITH YOU!  ( Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang