TRAPPED FATED WITH YOU! ( Slow Update)

Chapter 4 : I found you

Assalamualaikum gaes...
Buat kalian yang nunggu kelanjutan sam-mi couple aku persembahkan untuk readers semua 😍😘😍

Eits jangan lupa mohon tandai yang typo agar kedepannya tulisan aku lebih baik lagi 😉😄

Happy reading 💕

———🍀———

"Oliv hari ini kamu sudah mulai masuk kerja?."

Suara lembut penuh sayang itu membuat mereka yang sedang menikmati sarapan pagi pun ikut mengalihkan tatapannya pada wanita yang senyumannya secerah pagi ini.

Olivia mengangguk semangat. "Iya mah, oliv masuk kerja hari ini lagian masa cutinya udah habis."

"Apa tidak sebaiknya Oliv di rumah saja? Papa rasa lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kalian dari penghasilan Bastian."

Bastian yang duduk di samping istrinya bisa merasakan tubuh wanita itu menegang kaku bahkan kepalanya menunduk tak sanggup menatap mata elang mertuanya.

Olivia tersentak saat tangannya di genggam lembut oleh suaminya. "Aku tidak masalah olivia kerja pah, karena itu kan memang profesi olivia bahkan sebelum kita menikah."

"Papa hanya tidak ingin ada tanggapan miring dari publik mengenai pernikahan kalian yang dari awal selalu menjadi sorotan awak media." Ujar Ashton tegas membuat suasana seketika mencekam.

"Tanggapan miring yang bisa memperburuk citra perusahaan itu maksud papa kan?." tanya Sammuel menyindir telak Ashton.

"Sam!." Sarah menatap putra sulungnya itu penuh peringatan. Suaminya itu mudah sekali emosi dan sekarang Sammuel berniat menyulut api yang pasti menyentil ego Ashton.

Ashton menatap nyalang Sammuel. "Cukup kau saja yang membangkang perintah papa, jangan kau coba-coba untuk mempengaruhi adikmu!."

"Bastian memang suami Olivia tapi bukan berarti dia harus membuang mimpi yang selama ini dia perjuangkan." Balas Sammuel tak gentar dengan tatapan bengis Ashton.

Bastian mengusap bahu istrinya yang terkejut melihat perdebatan sengit kakak dan ayahnya. "Kali ini aku setuju dengan kak Sam, Oliv tetap aku izinkan bekerja. Dan papa tenang saja aku akan menjamin hal ini tidak mempengaruhi citra perusahaan."

Mendengar ucapan Bastian membuat Ashton terdiam. Lain halnya dengan Sammuel yang tersenyum bangga melihat kemajuan adiknya yang berani keluar di bawah kuasa papanya.

"A-aku gak apa-apa kalo harus berhenti kerja kak." bisik Olivia lirih tak tahan dengan suasana yang membuatnya takut.

Bastian menatap lekat istrinya. "Jangan pedulikan yang lain cukup Oliv dengarkan kakak saja ya.." Olivia yang tersihir dengan kata-kata lembut suaminya pun mengangguk pelan.

"Sudahlah pah, Bastian sudah menikah dan apapun menyangkut Olivia akan menjadi tanggung jawabnya kita tidak harus ikut campur terlalu dalam dengan pernikahan mereka." Tutur Sarah lembut menengahi perdebatan ketiga laki-laki yang sangat dia sayangi itu.

Sekeras apapun pemikiran Ashton pasti akan tetap luluh dengan kelembutan sang istri seperti yang dia lakukan sekarang.

"Terserah kalian mau melakukan apa. Tapi ingat satu hal jika Olivia hamil nanti jangan harap papa akan diam saja membiarkannya bekerja."