#𝟷. 𝙽𝙲𝚃 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]

Xiaojun

kamu mengintip sekilas kearah dalam kelas. setelah merasa cukup aman, kamu masuk kedalam kelas.

" Y/n, kita sekelas lagi! " kamu cuma senyum kecil aja, terus memilih tempat duduk didekat jendela.

" lo gak seneng ya, bisa sekelas sama gue lagi? "

" gak gitu, Yeri. gue seneng kok, cuma gue lagi jaga-jaga aja takutnya nanti kita sekelas sama___ "

kamu berhenti ngomong, karena kamu liat dari jendela dekat pintu, ada seseorang jalan menghampiri kelas kamu.

" pagi, sem___ lah?? sekelas lagi nih, kita bu wakil?? "

" ciee~ ketua kelas sama wakil ketua kelas bareng-bareng lagi.. "

" Xiaojun, lo beneran dikelas ini? atau jangan-jangan lo cuma mampir? "

" kelas gue disini, bareng sama lo, bu wakil kesayangan gue.. "

kamu merotasi bolamata malas. Xiaojun jalan kearah tempat duduk kamu.

" kosong, kan? gue duduk disini, sama lo, oke! "

kamu menghela nafasnya pelan. dari awal masuk SMA sampai sekarang selalu sekelas sama dia, bahkan sebangku. dan mudah-mudahan yang kamu pikirkan saat ini tidak akan terjadi.

" Y/n, kalo semisalnya gue dipilih jadi ketua kelas, dan lo wakil ketua kelasnya lagi gimana? "

ini, yang kamu gak mau. bukan apa-apa sih, cuma capek aja. mana dikelas yang sekarang ini ada Lucas, cowok yang berisiknya minta ampun.

" nyerah gue, ada Lucas di tambah si Dery. bisa-bisa kepala gue meledak! "

Xiaojun tertawa, lalu mengusak gemas rambutmu. " lucu banget sih, lo.. tenang, aja kan ada gue, jadi aman. "

deg!

_____

sial!
lagi-lagi kamu terpilih menjadi wakil ketua kelas, dengan ketua kelasnya, Xiaojun.

kamu lagi di kantin sama Xiaojun. cowok itu janji traktir kamu makan. soalnya dia tau kamu lagi badmood.

Xiaojun tau, sebenernya kamu punya alasan kenapa gak mau jadi wakil ketua kelas. kamu itu udah sibuk ngurusin anak-anak padus, di tambah ngurusin kelas yang isinya makhluk-makhluk yang kelakuannya bikin istighfar terus. gak kebayang pusingnya kayak apa.

" pulang bareng gue, nanti. kita ke tempat biasa, refreshing bentar, ya? " kamu ngangguk kecil.

Xiaojun tersenyum manis, lalu mengusap lembut kepalamu. kamu dengar Xiaojun ketawa.

" pipi lo merah! ngeblush ya? " godanya.

" a--apaan sih!? " Xiaojun makin gencar goda kamu.

" suka sama gue? bilang aja. gue juga suka sama lo. gue malah udah jatuh cinta sama lo. "