" sayang? "
" hmm? " dehem kamu.
" kamu udah selesai belum? "
" apanya yg udah selesai, jeno? " tanya kamu.
" datang bulan. "
kamu langsung berhenti masak. terus menghadap ke suami kamu, yg dari tadi ganggu kamu masak.
" kenapa? " tanya kamu, sembari merapikan rambut jeno yg agak berantakan.
" lagi pengen banget nih. "
" pengen nasi goreng? atau ayam goreng? " canda kamu, padahal kamu tau maksud jeno apa.
" ish. bukan loh! aku mau minta jatah minggu ini. " kata dia.
" kayaknya sih. "
" kayaknya apa? " tanya jeno.
" liat nanti aja. sana kamu mandi dulu, abis itu kita makan malam. " ucap kamu, diiringi kecupan singkat di bibir jeno.
" kok cuma bentar ciumnya? "
" nanti kamu kebablasan! sana mandi dulu, sayangku. "
chup
" iya istriku tersayang~ "
jeno langsung menuju kamar buat bersihin badan karena abis pulang ngantor. kamu menatap punggung jeno yg mulai menjauh, sembari tersenyum kecil.
" kasih gak ya? kayaknya jeno cenayang deh, soalnya tau kalo aku baru aja selesai. "
kamu lanjut masak. dan gak lama kemudian, kamu selesai masak, terus langsung ke kamar.
" kok gak pake baju? " tanya kamu, melihat jeno yg bertelanjang dada.
" males. "
" kamu marah ya sama aku? " tanya kamu, karena liat dia tiba-tiba jadi cuek.
jeno diem. kamu terkekeh kecil, lalu menghampirinya dan memeluknya.
" aku tanya, kamu marah sama aku? " tanya kamu, berekspresi imut, sambil menggambar abstrak di dada bidangnya.
" jeno? "
" hmm? "
karena jeno cuek aja. kamu berinisiatif buat ngegoda dia. kamu pegang perut kotak-kotak dia.
" hey! aku gak tanggung jawab nantinya kalo kamu belum selesai loh! " jeno langsung nyingkirin tangan kamu dari perutnya.
kamu ngepout-poutin bibir. lalu garuk-garuk leher kamu sendiri buat ngegoda dia. kamu nahan ketawa aja pas liat mukanya jeno udah merah.
" bener-bener nakal nih sekarang. kamu ngegoda aku kan? " kamu ngangguk lucu.
jeno langsung memeluk kamu erat, sesekali mencium puncak kepala kamu. tapi, tangannya jeno mulai nakal di punggung kamu. dia mau berusaha ngelepas pengait bra kamu.
" hey! tangan kamu loh jen! " kamu menggeleng-gelengkan kepala.
" kenapa? "
" makan malam dulu yuk! " ajak kamu.
jeno menggeleng, lalu menarik tubuh kamu ke atas ranjang. posisinya jeno diatas kamu.
" santapan aku juga udah disini. "
jeno mematikan lampu kamar kalian. kamu bisa ngerasain nafasnya jeno di hadapan kamu.
" saatnya untuk bersenang-senang sayang. nikmati malam ini. "
Ω|Ω
" y/n! ya ampun. udah berapa kali aku bilang, kamu jangan kerja yg berat-berat dulu! kasian bayi kita. "
kamu tersenyum kecil. semenjak kamu hamil, semua tugas rumah jeno yg kerjain. tapi, kadang kau bantu dia sih.
jeno bersikap kayak gitu karena ini kehamilan kamu yg pertama. jadi dia was-was. karena pernah denger dari orang-orang katanya kehamilan pertama itu rawan keguguran, makanya jeno jadi kayak gini.
kalo awal sih gak masalah. tapi, ini udah masuk bulan kedelapan. masa iya kamu gak boleh ngapa-ngapain.
" jeno aku ngantuk. " ucap kamu.
jeno menghampiri kamu, lalu mencium kening kamu.
" ayok, kita tidur! lanjut beres-beres besok aja. biar renjun sama jaemin ikut bantuin. " ucap jeno.
di kamar, kalian berdua asik sendiri-sendiri. kamu main handphone. sedangkan jeno lagi ngobrol sama anaknya yg lagi aktif di dalam perut kamu.
" dek. kamu tau gak, papah di cuekin sama mamah kamu. sedih banget ya papah. "
" mamahnya gak cuekin papah kok. cuman lagi asik liatin baju-baju lucu buat adek. " ucap kamu, dengan suara yg dibuat seperti anak kecil.
jeno terkekeh kecil, lalu mencium perut besar kamu, dan mencium bibir kamu singkat.
" aku gak sabar nunggu si adek keluar dari perut kamu. "
kamu cuma ngangguk kecil. jeno meluk kamu. kamu nyembunyiin wajah kamu di leher dia.
" kalo udah berasa mules kasih tau aku ya! aku juga udah minta ke papah buat perpanjangan cuti aku. "
" iya, nanti aku kasih tau kalo udah mulai mules-mules.. tapi, kok kamu malah perpanjang cuti sih? "
" aku mau terus ada disamping kamu. aku gak akan biarin kamu kerja yg berat-berat. kaya tadi contohnya. "
" tadi kan cuma buku. gak berat. " kata kamu.
" walaupun gak berat tapi itu bisa aja membahayakan kalian berdua. pokoknya jangan lagi ya! " kata jeno.
" iya papah. "
" aku sayang sama kalian. mungkin kamu pikir aku cuma cowok mesum. tapi, inilah sifat aku yg sebenarnya. "
" jeno, you are my perfect husband "
Ω|Ω
end.
gak jelas ya? banget.aku lanjut nanti lagi,entah kapan itu. pokoknya gak nentu.
vote+comment nya ya gaes jangan lupa!
KAMU SEDANG MEMBACA
#𝟷. 𝙽𝙲𝚃 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]
Fanfiction[ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ] ꜰᴇᴀᴛ. ʏᴏᴜ 𝙻𝚊𝚙𝚊𝚔 𝙸𝚖𝚊𝚐𝚒𝚗𝚎 𝚔𝚎 #𝟷 𝙺𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚎𝚗 𝙽𝙲𝚃 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚂𝚞𝚊𝚖𝚒? 𝙹𝚊𝚍𝚒 𝙿𝚊𝚌𝚊𝚛? 𝙰𝚝𝚊𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗𝚗𝚢𝚊? 𝙱𝚒𝚜𝚊 𝚔𝚘𝚔. 𝙳𝚒𝚜𝚒𝚗𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚊𝚙𝚊𝚙𝚞𝚗 𝚢...