Serba salah, serba susah.
Ini tak bisa, ini tak sanggup.-Ata L.B
"Burn!"
Yang di panggil langsung menoleh, sedangkan Zaki yang sedang membaringkan kepalanya di atas kepala Burn justru mendengus tak suka. Karena tiba-tiba saja Korn datang, masuk ke kamarnya tanpa mengucapkan salam terlebih dahulu malah langsung berteriak memanggil nama Burn.
Sungguh menganggu waktu bermanjanya dengan Burn--kakak nya yang paling ia sayangi tentunya.
"Kenapa?" Burn bertanya, namun tangannya tetap mengelus Surai rambut Zaki. Membuat Korn mendengus sebal melihatnya.
Sebenarnya yang jadi pacar Burn siapa sih? Kenapa malah adiknya yang selalu bermanja pada Burn?
Eh, tapi itu nanti saja di bahas. Karena ada yang lebih penting dari ini.
"Gue dapet dua tiket gratis untuk masuk ke Disneyleand."
"Wih."
"Yuk pergi bareng."
Burn hendak mengangguk namun urung karena teriakan dari Zaki. "Jangan!" Bahkan membuat Korn ikut mengerutkan keningnya.
"Kenapa?" Burn maupun Korn bertanya dengan kompak.
Zaki bangkit dari tidurnya, kemudian menatap Burn. "Jangan kak Burn, si jagung itu cuma dapet tiket masuknya. Itu berarti kalian gak bakal bisa keluar."
Burn langsung terkekeh mendengar penjelasan dari Zaki, sedangkan Korn berdecak. Melangkah mendekat ke arah Zaki kemudian menjitak keningnya, membuat sang korban tentu meringis sakit.
"Korn!"
Korn kembali berdecak dan merotasikan kedua bola matanya malas. Melihat adiknya yang kini semakin bermanja pada Burn dengan alasan sakit di bagian keningnya karena di jitak olehnya tadi.
"Lebay banget elah, biasanya juga tawuran sama anak sekolah lain sampai babak belur, tetep biasa aja." Korn menceletuk, membuat Zaki menegang karena kini tatapan lembut dari Burn langsung berubah menjadi tajam dan mengintimidasi.
"Kamu masih tawuran?" Pertanyaan Burn yang terkesan datar membuat Zaki langsung menelan ludahnya dengan kasar. Sedangkan Korn tersenyum mengejek kala pandangan nya bertemu dengan Zaki.
"Eng-enggak kok ka-"
"Jawab jujur!"
Zaki langsung memejamkan kedua matanya erat, sifat Burn yang se-serius seperti saat ini sungguh menyeramkan. Bahkan kalah menyeramkan ketika pms.
"I-iya kak."
"Kenapa?"
"Ada yang nantang kak."
"Ter-"
"Tapi itu udah dua Minggu yang lalu kok kak kejadian nya, udah lama." Zaki sengaja memotong perkataan Burn, karena ia tau jika sampai tak memotong perkataan Burn. Maka siap-siap saja untuk mendengarkan ceramah Burn yang sangat luar biasa panjang.
Dan Burn langsung menghembuskan nafasnya pelan. Mengusak rambut Zaki dan tersenyum lembut. "Lain kali kalau ada apa-apa, kasih tau gue dulu. Jangan langsung mutusin hal kayak gitu, ngerti?"
Zaki langsung mengangguk patuh.
"Yaudah, gue mau pergi dulu sama Korn. Lo jaga rumah ya, soalnya mama sama papa lagi keluar."
Lagi dan lagi Zaki hanya bisa mengangguk, walau dalam hati ia ingin merayu Burn agar tak pergi. Namun sadar bila ia tak bisa menyuruhnya seperti itu karena Burn tentu masih marah tentang dirinya yang ketahuan tawuran tadi.
Burn sudah keluar dari kamarnya. Menyisakan Korn yang sepertinya sengaja menunggu Burn untuk keluar terlebih dahulu.
"Kasian amat." Korn sengaja meledek Zaki, dengan lidah yang memelet serta kedua mata yang di julingkan. Membuat Zaki langsung mengambil bantalnya dan hendak melemparnya ke arah Korn.
Namun sayangnya Korn sudah pergi duluan. Membuat Zaki berdecak dan melempar asal bantalnya tadi.
✓✓✓✓✓
Burn kira hanya ada dirinya dan Korn yang akan pergi ke Disneyland. Ternyata ada ketiga sahabatnya yaitu Rion, Andrian serta Anabel. Ia tak masalah dengan hal itu sebenarnya. Namun masalahnya Korn juga membawa Irma.
Yang tentu saja membuat Burn kesal. Kalau tahu seperti itu ia juga akan membawa Juna tentu saja.
Ah ya, semenjak ia menjelaskan tentang Zaki dua Minggu yang lalu. Sikap Juna seolah-olah mulai menerima dirinya. Walau masih cukup dingin, tapi setidaknya masih ada sedikit harapan.
"Eh gue mau beli minuman dulu ya, yuk Ir temenin gue." Itu suara Anabel yang tiba-tiba saja menceletuk izin untuk membeli minuman, padahal mereka baru saja masuk.
Yang lainnya menjawab dengan anggukan, sedangkan Irma terlihat diam dan pasrah ketika di tarik begitu saja oleh Anabel.
Sedangkan Burn diam-diam tersenyum kecil. Tentu ia tahu jika Anabel sengaja melakukannya. Ia tahu jika sejak awal Anabel memperhatikannya, dan tahu jika dirinya sedang bad mod karena keberadaan Irma.
"Makasih bel." Burn bergumam pelan, namun sayangnya masih di dengar oleh Korn karena posisinya tepat berada di sampingnya.
"Ha?"
Burn langsung menggeleng. "Enggak. Eh, Korn, pinjem bentar hp lo dong."
"Buat apa?"
"Mau kirim pesan ke ayah kalau bakal pulang terlambat. Ponsel gue ketinggalan di rumah lo karena di cas tadi." Mendengar penjelasan Burn membuat Korn mengangguk dan langsung memberikan ponselnya.
Setelah mendapatkannya, Burn langsung menghubungi ayahnya lewat mengirimi pesan. Setelah selesai entah mengapa dirinya kepo dengan kontak Korn.
Tangannya menggulir layar dari atas ke bawah, membaca setiap nama kontak yang di simpan oleh Korn. Tak terlalu banyak ternyata, tapi..
"Kok kontak lo isinya cowok semua? Yang cewek cuma gue, Bela sama Irma doang."
Korn menoleh, di ikuti dengan Rion dan Andrian yang tadinya sibuk mengobrol.
"Iya, sengaja. Soalnya biar sering dapet gratisan."
Seketika Kening Rion mengernyit heran. "Maksudnya?"
"Ya kan kalau menelpon ke sesama itu bakal dapet gratisan." Sontak saja perkataan Korn membuat Rion serta Andrian langsung mendengus sebal.
"Pas pembagian otak lo ada dimana sih?" Andrian gemas sendiri dengan sahabatnya ini.
"Gue? Pacaran sama Burn," jawab Korn santai kemudian melirik ke arah Burn. "Ye gak Burn."
Burn mengangguk, "yoi, gue masih inget dimana lo nangis pas di kandungan karena nyokap lo gak sengaja makan beling."
"Buset, nyokap Korn debus?" Celetuk Rion.
"Bukan, nyokap gue cuma gabut waktu itu."
"Gabut makan beling?" Tanya Andrian sedikit tak percaya. Namun Korn mengangguk mengiyakan.
"Gak ada gabut yang lebih berfaedah apa?"
"Heh, berfaedah itu. Melatih fisik," ucap Burn.
"Yap bener banget." Dan Korn ikut menyahut.
Sedangkan Andrian serta Rion hanya bisa menggeleng tak percaya. Kemudian berseru dengan kompak.
"Dasar, Couple Somplak!"
UP.
YANG BACA CERITA POSSESIVE BROTHER 1, NABUNG DARI SEKARANG KARENA SEBENTAR LAGI BAKAL SEGERA TERBIT 😙
WATTPAD : Atalia_balqis
IG : ata.l.b
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Somplak
HumorBiasanya, orang pacaran itu sangat anti dari kata selingkuh. banyak yang tak menyukai bila pasangannya selingkuh, yang tentu saja tak suka di khianati. tapi, berbeda dengan pasangan yang satu ini. Anakorn David, atau kerap di panggil Korn. atau juga...