15. Setan

1.3K 154 32
                                    


Di setiap tempat
Selalu ada setan.
Baik yang berwujud, ataupun tidak.
Yang berwujud, contohnya teman.

-Ata L.B

"Korn."

"Hm."

"Nyalain hotspot dong, data gue habis nih."

Menghembuskan nafas kasar kemudian mendongak menatap Rion---yang baru saja datang dan menghampirinya di kantin bersama Andrian. Dan baru datang udah minta hotspot-an aja.

Tapi, karena Korn baik jadi ia langsung saja menyalakan Hotspotnya kemudian memberikan kata sandinya pada Rion.

Hingga selang dua menit dalam keheningan lantaran cuma mereka bertiga yang berada di kantin saat ini. Itu karena kelas mereka bertiga sedang free.

"Eh, Korn lo mau tau jenis dan ciri-ciri setan di Indonesia gak?" Dan tiba-tiba saja Andrian bersuara, membuat Korn langsung beralih menatapnya sedangkan Rion tetap fokus pada gadget miliknya.

Korn mengangguk sebagai jawaban.

"Oke." Arah pandang Andrian beralih ke arah layar ponsel---yang sepertinya ia akan menjelaskannya dengan membaca google.

"Kuntilanak, ciri-cirinya putih, rambut panjang, muka pucet, doyan sate, terbang sana-sini tanpa kepastian tapi malah ketawa bukannya galau."

Korn hanya manggut-manggut mendengarkan, "terus."

"Pocong, di bungkus kain putih, lompat-lompat bentuknya kayak lontong."

"Terus."

"Tuyul, kerjaan nya keluyuran Mulu tapi gak pernah di panggil emaknya suruh pulang karena udah maghrib, tubuhnya kecil tapi doyan maling duit."

"Ah ada yang lebih serem lagi," ucap Andrian melanjutkan memotong perkataan Korn yang hendak berkata 'terus'.

"Genderuwo, gede rambut panjang, muka ancur, kukunya panjang, diem di bawah pohon."

"Kenapa gak di rumah? Gak punya rumah?"

"Di sita sama bank hantu karena nunggak bayar."

"Oh." Korn manggut-manggut, namun detik kemudian terlintas sesuatu ide di benaknya. Tersenyum jahil lalu menatap Andrian, "tapi, sayangnya setan yang lo list tadi masih kalah seremnya sama setan yang gue maksud."

Mendengar perkataan Korn membuat Andrian memajukan bangkunya, menatap Korn penasaran. "Setan jenis apa?"

"Jenis setannya gak serem, tapi cenderung menganggu. Yaitu temen yang kerjaan nya cuma minta hotspot." Di akhir kalimat Korn langsung menatap Rion yang sayangnya malah menunjukan wajah tanpa dosanya dan entah di sengaja atau emang iya dia tak mendengar perkataan Korn yang menyindir dirinya.

"Ciri-cirinya mukanya rata," ujar Korn melanjutkan.

"Iyalah rata, orang gak punya malu." Celetuk Andrian.

"Yap, kerjaan nya bawanya hp doang tapi game nya hago. Bilangnya cuma buka wa tapi padahal mah YouTube. Dan itu di bacain ayat kursi juga gak bakal mempan."

"Kecuali, lo bacain ayat kursi terus kursinya lo lempar ke muka dia," kata Andrian melanjutkan perkataan Korn.

Membuat Korn langsung terkekeh, namun sayangnya orang yang mereka sindir---si Rion malah tetap anteng tanpa merasa panas karena di sindir.

Memang susah kalau mempunyai teman yang sifatnya seperti Rion.

✓✓✓✓✓

Couple SomplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang