Hari Minggu itu,
Identik dengan acara 'Tidak mandi seharian'-Ata L.B
"Heh! Jagung, bantuin dulu ini. Kerjaan nya tidur aja."
Korn hanya menguap ketika sang mama--Tiara, berteriak kencang kepadanya. Namun ia hanya menghiraukan, sembari menonton tv Serial kartun--yang sangat teramat menyedihkan- -yaitu Finding Nemo.
"Ni anak ya."
Dan Korn tak menyadari bila sang mama sudah berada di belakangnya dan langsung menjewer kedua telinganya, membuat Korn tentu langsung meringis kesakitan.
"Ahhh, ma, sakit!"
"Makanya, kalau mama minta tolong itu bantuin."
Mama Tiara melepas jewerannya, membuat Korn langsung merengut dan mengusap pelan kedua telinga yang ia yakini pasti sekarang memerah.
"Bantuin apa sih ma? Kan ada bibi."
"Bibi sibuk urusan dapur, bantu mama anterin makanan ini ke rumah Mantu mama."
"Mantu mama siapa?"
Mama Tiara sedikit melongo, "Kamu gak tau?"
Dan Korn menggeleng pelan.
"Oke, kalau gak tau. Jatah uang bulanan kali ini mama potong seteng-"
"Eh iya mama, becanda doang kok. Masa gak kenal sih Ama ayang beb burn?" Korn langsung memotong nya, mengedipkan kedua matanya genit untuk merayu sang mama yang kini memasang wajah jijik.
"Yaudah, cepetan anterin ini."
"Oke ma." Korn langsung mengambil sebuah rantang yang di berikan oleh mamanya, namun baru saja ia berbalik dan hendak melangkah. Mamanya memanggil dirinya.
"Apa lagi sih ma?" Korn menyahut kesal.
"Kamu mau ke rumah Burn?"
"Bukan, ke rumah Blackpink buat lamar Lisa."
"Heh." Kedua mata mama Tiara melotot, sedangkan Korn langsung menyengir.
"Kamu kalau mau ke rumah burn, pake celana panjang dulu. Masa mau pake boxer doang?"
Sontak saja mendengar ucapan mamanya, membuat Korn langsung menunduk. Baru menyadari bila ia memakai boxer pendek sekarang, lalu kembali mendongak dan menyengir.
"Lupa ma."
Setelahnya Korn langsung berlari menuju tangga, dan ke lantai dua---yang dimana letak kamarnya berada. Meninggalkan Mama Tiara yang hanya menggeleng maklum atas kelakuan anaknya tersebut.
Semoga Burn memaklumi sikap nyeleneh dari Korn.
Walau, tanpa mama Tiara tau. Sebenarnya Korn ataupun Burn mempunyai sifat yang sebelas dua belas sama.
✓✓✓✓✓
Hari minggu.
Bersantai di ruang tv bersama sang ayah yang tengah menikmati secangkir kopi dan di temani koran nya.
Burn hanya fokus menatap layar ponsel, total mengabaikan suara tv yang mengoceh sendiri tanpa ada yang memperhatikan.
"Wih, yah, seorang maling motor kapok di gebukin warga melulu. Dan kini beralih profesi menjadi maling mobil."
Ayah Burn---bisma, langsung mengalihkan pandangan nya ke arah Burn. "Lah sama aja itu Bambang."
Burn tak menanggapi ucapan ayahnya, ia kembali membaca artikel di bawah tulisan berita tadi. Kemudian menyimpulkan sesuatu, "Gila, semua maling pada di gebukin warga semua. Maling pacar orang di gebukin, maling istri orang di gebukin, maling jemuran juga di gebukin. Tapi kok, yang maling duit rakyat gak di gebukin ya?"
"Boro-boro di gebukin, wong mereka aja di kasih tempat mevah di bui."
Burn hanya mengangguk pelan, "Iya juga ya."
Di karenakan posisi pak Bisma dan Burn sangat dekat, jadi dengan mudah pak Bisma merebut ponsel Burn dan tentu di hadiahi protesan dari si empunya. "Udah lah, sejak kapan kamu suka baca yang beginian? Mending kamu mandi, udah hampir siang ini."
Burn merengut, "Tap-"
"Gak ada tapi-tapian."
Burn berdecak, menyorot ayahnya tajam. Namun pak Bisma malah terlihat masa Bodo, dan mengalihkan tatapan nya pada ponsel milik Burn. Gantian dia yang bermain, membuat Burn hanya bisa merotasikan kedua bola matanya malas.
Ia yakin, ayahnya ini pasti akan mengepoi aktivitas nya bersama sang ponsel.
Untung saja ia tak memakai ponselnya itu untuk yang aneh-aneh.
Burn hendak bangkit dan menuju ke lantai atas, namun urung lantaran suara bel berbunyi. Menandakan ada seseorang yang datang.
Dengan segera Burn berlari ke arah pintu, mengabaikan Sang Ayah yang meneriakinya untuk segera mandi.
Burn awalnya ceria, mengira yang datang temannya sehingga ia bisa mencari alasan untuk tak mandi. Namun wajahnya seketika cemberut kala tau siapa yang datang.
Si jagung, pacarnya. Yang juga sama-sama memberikan wajah yang merengut sebal.
"Ngapain Lo?"
Korn berdecak, "Suruh gue masuk dulu kek."
Burn menghela nafas pelan, kemudian menggeser tubuhnya untuk mempersilahkan Korn masuk.
Setelah Korn masuk, Burn lagi-lagi menghela nafas.
Sepertinya hari ini ia akan mandi, karena Korn datang dan pasti papa nya menyuruh nya mandi---mengira Korn akan mengajaknya pergi.
Padahal, hari Minggu yang cerah ini. Burn berniat untuk tak mandi.
Maklum, namanya Burn yang artinya bakar. Jadi mungkin saja dia akan mati kalau terkena air.
BURN KEK GUE, YANG MAGER KE KAMAR MANDI. MAUNYA KAMAR MANDI YANG DATENGIN GUE.
WATTPAD : Atalia_balqis
IG : Ata.l.bBURN LAGI BACA BUKU TADI, CUMA DI GANGGU MA HP, PAS MAIN HP DI GANGGU MA AYAH. AYAH SURUH MANDI, TAPI DI GAGALIN MA KORN YANG DATENG. TAPI, TETEP AJA BURN DI SURUH MANDI
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Somplak
HumorBiasanya, orang pacaran itu sangat anti dari kata selingkuh. banyak yang tak menyukai bila pasangannya selingkuh, yang tentu saja tak suka di khianati. tapi, berbeda dengan pasangan yang satu ini. Anakorn David, atau kerap di panggil Korn. atau juga...