Sifat anak-anak itu
Pasti keturunan dari salah satu orang tuanya-Ata L.B
Saat ini ruang BK kedatangan Pak Andi--salah satu investor terbesar sekolah Tripple S--sekaligus ayah kandung dari Korn.
Duduk berhadapan dengan pak Bayu yang sedari tadi hanya menghela nafas, sedangkan pak Andi hanya diam. Menunggu orang yang berada di hadapannya saat ini untuk memulai pembicaraan terlebih dulu.
Tapi sepertinya akan sangat lama jika menunggu hal itu terjadi, lantaran Pak Bayu terlihat hanya menghela nafas lelah sejak tadi.
"Jadi, ada apa ya?" Dan akhirnya pak Andi berinisiatif untuk bertanya. Karena kalau menunggu pak Bayu, bisa-bisa nunggu Kehaluan semua anak wattpad jadi nyata.
"Anak bapak itu lag-"
"Tunggu, anak yang mana ya?" Pak Andi memotong perkataan pak Bayu, membuat pak Bayu kembali menghela nafas pelan. Inilah yang ia khawatirkan, menghadapi anaknya saja mampu membuatnya nyaris gila. Apalagi ini malah sama pusatnya, alias salah satu orang yang ikut andil untuk menciptakan Korn di dunia ini.
"Korn, Anakorn David. Anak kandung bapak sendiri," Ucap Pak Bayu pelan, berusaha untuk bisa bersabar sebisa mungkin. Karena bagaimana pun, sosok orang yang di hadapannya ini adalah salah satu orang yang cukup penting untuk perkembangan sekolah Tripple S.
Mendengar ucapan Pak Bayu, Pak Andi mengangguk kecil, "Oh iya, saya baru inget kalau punya anak jahanam."
Pak Bayu hanya bisa tersenyum simpul, walau dalam hatinya ingin sekali ia keluar dari ruangan ini.
"Jadi, maksud saya menyuruh Anda datang ke sekolah i-"
"Ke ruang BK pak, kan ini di kantor BK."
Lagi dan lagi pak Bayu hanya bisa tersenyum, kali ini sangat terlihat di paksakan. "Iya pak, maksud saya menyuruh Anda datang ke sini adalah, saya mau memberi tau jika anak anda. Korn, sudah banyak membuat masalah di sekolah."
Pak Andi terdiam, kemudian mengangkat sebelah alisnya. Menghela nafas sejenak, lalu berkata, "Gini ya pak, asal bapak tau. Anak saya juga selalu buat masalah di rumah, tapi saya gak pernah manggil bapak tuh."
Mendengar hal itu seketika saja membuat Pak Bayu ingin mengajukan surat resign detik itu juga.
✓✓✓✓✓
"Gimana pa? Udah selesai?"
Pak Andi sedikit tersentak kaget, ketika ia baru saja keluar dari ruang BK dan di sambut oleh Korn dan Burn yang ternyata menunggunya di depan pintu.
"Udah." Pak Andi menjawab seadanya, beralih menatap Burn yang langsung tersenyum ke arahnya. "Kamu Burn, jagain anak laknat ini. Capek saya ke sekolah Mulu, enak kalau guru BK nya cewek, bisa di godain. Lah ini? Cowok."
Mendengar perkataan papanya, membuat Korn merotasikan kedua bola matanya malas. "Korn aduin ke mama tau rasa."
"Dih, ngadu."
"Bodo."
Pak Andi sempat heran, dia itu punya dua anak. Yang satu si Zaki--adik dari Korn, yang sekarang sedang melaksanakan kemah. Acara dari sekolahnya. Zaki lumayan Normal seperti remaja lainnya. sedangkan yang satu lagi, si Korn, yang mempunyai sifat yang jauh dari kata Normal.
Burn hanya menggeleng pelan, melihat interaksi antara mereka berdua memang hal yang wajar untuknya. Burn tersenyum simpul dan mengangguk. "Iya om, siap. Saya selalu jagain ni jagung kok, kalau macem-macem lagi saya bakal langsung bakar dia."
"Jagung bakar dong jadinya," ujar pak Andi, dan di balas cengiran oleh Burn.
"Yaudah, papa mau balik ke rumah."
"Loh? Kok ke rumah? Gak ke kantor pah?"
Pak Andi mendengus pelan, "Di kantor gak ada mama kamu. Makanya papa mau pulang buat nganu." Kedua alisnya di naik turunkan untuk menggoda Korn serta Burn yang hanya diam melongo.
"Yaudah lah, papa cabut. Entar kelamaan lagi, mama kamu udah kepanasan duluan." Setelah mengatakan hal tersebut, pak Andi langsung berlalu pergi.
Meninggalkan Korn dan Burn yang hanya bisa diam dan menatap punggung pak Andi yang mulai mengecil dan berjalan menjauh dari mereka.
"Burn."
Yang di panggil hanya berdehem pelan sebagai jawaban, matanya masih menatap lurus. Sedangkan Korn menoleh ke samping menatap Burn.
"Lulus sekarang yuk, terus nikah biar bisa nganu juga."
"Ayo, tapi taruhan dulu."
Kening Korn sedikit mengkerut, "Taruhan apa?"
"Bentar lagi Anniversary kita menurut bunda sama mama. Dan Lo tau kan? Tradisi kita setiap tahun?"
Korn langsung mengangguk mengerti, setiap tahun untuk merayakan Anniversary mereka, pasti selalu mengadakan sebuah taruhan untuk di mainkan.
"Oke, kali ini taruhannya mau kayak mana?"
Burn terdiam sejenak, menoleh menatap Korn yang tampak membalas tatapannya dengan penasaran.
Tersenyum culas kemudian Burn berkata, "Wajib selingkuh di depan mata kita, dan selingkuhan gak boleh tau kalau kita berdua pacaran."
Oke, dari sini, cerita akan di mulai.
WATTPAD : Atalia_balqis
IG : Ata.l.bGUE TUNGGU NOTIF VOTEMENT NYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Somplak
ComédieBiasanya, orang pacaran itu sangat anti dari kata selingkuh. banyak yang tak menyukai bila pasangannya selingkuh, yang tentu saja tak suka di khianati. tapi, berbeda dengan pasangan yang satu ini. Anakorn David, atau kerap di panggil Korn. atau juga...