Ch. 11 - Panggilan Kaisar

5.5K 617 30
                                    

Terimakasih telah menunggu update-an More Than An Empress.
Happy Reading & Happy Weekend.

Song recommendation :
Xu Jiaqi (许佳琪) - Deep Feelings

---
Mulmed : Cast of Zhang Jun
---

Setelah tiba di Istana Nanxi, Mu Ye Lin dengan nyaman duduk di kursi luar Istana Nanxi. Kedua kakinya dia ayunkan santai, matanya memandang pemandangan taman kecil yang ada di depannya. Di sampingnya, Kasim Yuan berdiri seperti patung.

"Kasim Yuan, langit sore ini begitu bersih. Tidakkah kamu melihatnya juga?" Suara halus Mu Ye Lin terdengar. Kasim Yuan menoleh dan menunduk sedikit sebelum akhirnya mendongak untuk melihat langit sore yang hampir ditelan kegelapan malam.

"Ya, Yang Mulia. Langit sore ini sangat bersih."

Mu Ye Lin menerawang jauh, biasanya dia akan sibuk mencari makanan untuk makan malamnya saat di Nanjing. Atau dia akan menghabiskan waktu dengan menonton acara-acara televisi kesukaannya, menunggu drama favoritnya tayang. Tapi di sini, apa yang bisa dia lakukan?

Tidak ada ponsel, tidak ada televisi, dan tidak ada listrik, apa yang bisa dia lakukan untuk menghabiskan waktu?

Jadilah dia menyuruh Xiao Qi, Xiao Yi, dan Xiao Liu untuk menyiram tanaman hias milik Mu Ye Lin asli di taman kecil itu. Dan dia yang tidak tahu cara merawat tanaman hias yang tampaknya selama ini dirawat dengan baik oleh Mu Ye Lin asli, hanya bisa duduk mengamati. Menyerahkan semua tugas-tugas yang biasanya menjadi rutinitas keseharian wajib Mu Ye Lin asli pada trio Xiao.

Ketika dihadapkan dengan pertanyaan mengapa tiba-tiba dia tidak ingin merawat tanaman hias itu sendiri, dia hanya mengatakan bahwa dia lelah. Jadi trio Xiao tentu saja dengan patuh mengambil alih tugas merawat tanaman.

Sejujurnya Mu Ye Lin agak terkejut dengan fakta bahwa Mu Ye Lin asli adalah seorang permaisuri yang mencintai tanaman hias. Dia bisa saja merawat tanaman hias itu berdasarkan ingatan Mu Ye Lin asli. Tapi dia tidak ingin melakukannya, dia tidak terlalu suka berkebun, meskipun dia juga suka melihat pemandangan taman bunga yang indah. Dan dia juga sedang tidak ingin menggali ingatan Mu Ye Lin asli.

Hingga paling tidak waktu telah berjalan satu dupa dibakar habis kemudian, sosok berseragam kasim yang sama dengan Kasim Yuan datang menghadap Mu Ye Lin. Xiao Qi, Xiao Yi, dan Xiao Liu menghentikan aktivitas mereka dan menatap Kasim Wang dengan bingung. Karena sangat jarang Kasim Wang datang ke Istana Nanxi.

"Salam, Permaisuri." Suara asing namun cukup ramah menyapa pendengaran Mu Ye Lin.

Mu Ye Lin mengangkat pandangannya, dia melihat sosok kasim yang tidak setua Kasim Yuan namun tampaknya sangat berwibawa. Dia mencoba mengingat siapa dia dan mengetahui bahwa kasim itu adalah Kasim Wang dari Istana Longxi yang merupakan kasim pribadi Kaisar.

"Kasim Wang?" tanyanya sedikit tersenyum. "Sore-sore seperti ini, ada keperluan apa Kasim Wang datang?"

Kasim Wang bangkit. "Yang ini datang atas perintah Kaisar, Yang Mulia."

"Kaisar?"

"Ya," jawabnya.

Mu Ye Lin melihat langit yang benar-benar berubah menjadi lebih gelap sekarang. Jika ada jam di sini, mungkin jarumnya akan menunjukkan pukul 6 sore. Karena tidak ada, Mu Ye Lin hanya bisa menghela napas.

"Kalau begitu, bicarakan di dalam."

Tetapi Kasim Wang dengan buru-buru menolaknya. "Maafkan hamba, Yang Mulia Permaisuri. Tetapi hamba hanya diperintahkan Kaisar untuk mengundang Anda ke Istana Longxi sekarang juga."

More Than an Empress [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang