Ch. 24 - Menghukummu! [2]

3.9K 412 121
                                    

Terimakasih telah menunggu update More Than An Empress.
Happy Reading & Happy Weekend.

Song recommendation :
Xu Jiaqi - Deep Feelings
Claire Kuo - String of Missing

---

"Ming'er, bagaimana kabarmu?" Suara Ibu Suri mengalun tenang di telinga Zhao Ming yang kini duduk berhadapan dengannya.

Menatap sosok yang cukup dia rindukan, Zhao Ming tersenyum. Senyumannya sangat hangat dan tulus. Matanya yang menyipit bahkan mampu membentuk garis manis. Ekspresi tenang dan dewasa yang biasa dia tunjukkan dalam banyak kesempatan itu kini tidak ada lagi.

"Nenek Kekaisaran, cucu laki-laki ini baik-baik saja. Bagaimana dengan Nenek sendiri? Apakah Nenek hidup dengan baik di kuil timur?" tanya Zhao Ming sembari menuangkan teh.

Aroma teh yang mengudara bersamaan dengan suara percikan air teh membuat suasana sore semakin terasa nyaman bagi Ibu Suri. Dia pun tersenyum memandang Zhao Ming yang kini mengulurkan cangkir teh padanya. Sembari menerimanya, Ibu Suri menjawab. "Aijia juga baik. Mereka merawat Aijia dan Fei'er dengan sangat baik."

Zhao Ming mengangguk. "Kalau begitu, Ming'er lega."

Menyeruput teh perlahan-lahan, Ibu Suri mengabaikan Zhao Ming sejenak. Wajahnya yang sedikit tersamarkan karena uap teh membuat Zhao Ming yang berada di depannya tertawa. Sontak saja hal itu membuat Ibu Suri menaikkan alisnya sebelah. Tampak tidak paham dengan apa yang Zhao Ming tertawakan. Namun, Zhao Ming tidak mau menjelaskannya meski dia juga melihat isyarat 'bingung' Ibu Suri.

Menurunkan teh setelah meminumnya beberapa teguk, Ibu Suri akhirnya bertanya. "Mengapa Ming'er tertawa?"

"Bertahun-tahun telah berlalu, namun wajah Nenek Kekaisaran tidak sedikit pun menua. Ming'er benar-benar kagum. Dan jika dibandingkan dengan Nenek Kekaisaran yang awet muda, tampaknya Ming'er kalah. Lihat, Ming'er sekarang tidak imut dan lucu seperti dahulu."

Kini Ibu Suri yang tertawa karena mendengar jawaban konyol Zhao Ming. "Wajahmu berubah menjadi semakin tampan setiap hari, Ming'er. Dan itu adalah hal yang bagus. Cucu seorang wanita cantik seperti Jiang Rui¹ ini pasti tampan dan menakjubkan. Tapi ngomong-ngomong, sifatmu yang lucu masih belum berubah."

¹Jiang Rui ini adalah nama Ibu Suri guys.

Zhao Ming tersenyum tipis sebagai balasan. "Tapi Ming'er bukanlah cucu kandung Nenek Kekaisaran."

"Omong kosong apa?! Sejak mendiang Kaisar Zhang Xiong membawamu kemari dari desa utara dan menjadikanmu teman sepermainan Zhang Jun, kamu telah menjadi anggota Keluarga Kekaisaran Nanming. Kamu adalah salah satu putra mendiang Kaisar Zhang Xiong serta Permaisuri Lin Fei Yuan. Selain itu, kamu juga adalah cucu laki-laki Aijia. Apa yang berbeda antara cucu kandung dan cucu angkat? Semua adalah cucu Aijia ini. Aijia menyayangi kalian semua," Ibu Suri menjelaskan panjang lebar. Benar-benar tidak senang dengan Zhao Ming yang mengungkit perihal hubungan darah.

Faktanya, identitas Zhao Ming memang berubah menjadi anggota Keluarga Kekaisaran Nanming sejak 18 tahun yang lalu.

Awalnya, Ayah Zhang Jun yang merupakan Kaisar Zhang Xiong-yang dulu masih cukup muda-itu turut berperang melawan pasukan pemberontak di perbatasan utara bersama para anggota militer Kekaisaran Nanming. Dalam pasukan militer, Kaisar Zhang Xiong memiliki seorang sahabat karib yang tidak lain adalah Panglima Zhao, Zhao Shi Ming. Mereka berdua telah bersahabat sejak kanak-kanak saat mereka masih belajar menggunakan teknik pedang dibawah asuhan seorang grandmaster bela diri.

More Than an Empress [PROSES TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang