CHAPTER 3

1.6K 58 3
                                    

[ CHAPTER 3 : Raka Kecelakaan ]

H A P P Y   R E A D I N G

Roza melempar tasnya secara asal, ia mendukkan bokongnya diatas sofa dan memejamkan matanya. Menikmati angin dari kipas sebelah kanannya. Ia merogoh sakunya untuk mencark ponselnya.

"Huft, kira-kira gue ajak siapa ya?" tanya nya sambil memandang pesan dari pak Andi. Sebenarnya, ia sudah sering mengikuti lomba seperti ini. Namun jika tak ada partnernya, ia akan menolak hal tersebut. "Ajak Rere?" tanyanya pada diri sendiri. Ia menimang-nimang jika mengajak sahabatnya itu. "Enggak deh, pasti dia lagi nyiapin lomba yang lain. Monolognya.


Sembari memainkan ponselnya, salah satu nama dari orang terdekatnya pun muncul diotaknua. "Adam? Ah iyaa, Adam!" jawabnya semangat dan langsung mengetikkan pesan untuk seorang Adam Pradipta.

Rozalia
dam, adam, adam!!

Adam
Firasat gue kgk enak ini

Rozalia
negatif mlu bawaannya

Adam
HAHAHA, ada apa bidadari ku?

Rozalia
temenin Oja olimpiade mau?

Adam
Gila kali lo hah?! Udah tau gue gak pinter, malah diajak olimpiade. Gak ada!

"Ck, Adam anaknya pak Pradipta!" kesalnya.

Rozalia
temenin doang dam, gak nguras otak lu kok. Percayaa

Adam
Kapan emangnya?

Rozalia
minggu depan, besok gue kasih tau

Adam
Oke, kalo gue kgk bisa lu sama Aidan ye. Atau yang lain

Rozalia
okai, makasi yaa!!

Adam
Yoai

Setelah mendapatkan jawaban dari Adam, dirinya langsung bergegas untuk membersihkan diri.

****

Kini Roza sudah siap dengan baju kaos oversidzenya dan hot pants warna hitam.

"Bii," panggil Roza sambil melangkahkan kakinya kearah meja makan. "Ya non," jawabnya. Bi Ami yang baru saja selesai masak pun langsung membawakan masakannya kepada Roza.

"Aduh, aduh, harum banget ini. Masak apa bi?" ujarnya sambil memegang gelas yang berisi air. "Ayam bakar madu non," balasnya yang diangguki gadis itu. Roza membuka kursinya, "Makasih banyak ya bi!"


Bi Ami menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, ia ikut tersenyun kala melihat Roza memakan masakannya dengan begitu nikmat. Sudah lama ia tak melihat senyuman cantik milik seorang Rozalia Athena.

"Makan yang banyak ya non." ujarnya dan diangguki oleh Roza.

Setelah acara makan malam, kini Roza sedang sibuk dengan formulir olimpiadenya.

Roza Untuk RakaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang