Brukk...
Reva menghamburkan dirinya ke kasur setelah melempar tas kecilnya asal. Merasa sangat lelah karena emosi nya terkuras banyak karena ulah Valdo dan Vincent.
"Gue bisa stress kalo begini terus." Gumamnya sebal.
Kemudian ia baru teringat kalau ponselnya masih ada di Valdo. Sebenarnya ia menuduh Valdo bukan tanpa alasan, tetapi nalurinya sudah berbicara dengan kuat kalau Valdo lah pencurinya.
"Hp gue," Gumamnya.
"Valdo lo bikin hidup gue ga tenang."
"Apa ga cukup lo udah bully gue... kenapa harus Hp gue juga..."
Reva berdecak kesal sedari tadi, tanpa ponselnya, Reva tidak bisa berbuat apa-apa. Baginya, ponselnya sudah menjadi bagian dari hidupnya saat ini.
Sementara itu, di lain tempat, Valdo sedang tersenyum-senyum sendiri di dalam kamarnya. Ia membayangkan bagaimana caranya ia menggenggam tangan Reva seperti tadi. Seperti mimpi, Valdo terus saja memegang telapak tangannya itu.
Ternyata dugaan Reva memang benar, Valdo lah yang sudah mengambil ponsel Reva. Hal ini Valdo lakukan hanya karena tidak ingin Reva bertukar pesan dengan Vincent.
Rasa ingin tahunya semakin melonjak saat ia memegang ponsel milik Reva.
Ponsel dengan logo apel tergigit itu bertampilan polos tanpa case apapun.
Valdo menyalakan ponselnya lalu terpampang jelas foto Reva yang sedang menaiki Motor Sport berwarna merah menyala.
Valdo sedikit tidak percaya jika itu Reva, karena merasa penasaran ia menggeser layar kunci tersebut dan ternyata tidak terkunci.
Aplikasi tujuan Valdo yang pertama adalah Foto. Ia penasaran apakah cewek yang urakan seperti Reva menyukai berfoto.
Dan nyatanya tidak.
Tidak ada satupun foto selfie disana.
Hanya ada 14 foto di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Alone
Teen Fiction{PENDING} FOLLOW SEBELUM MEMBACA. WARNING⚠️ -------------------------------------------------------------- Revanza Aurosh Greelia atau yang sekarang kita tahu dengan nama Revanza Salestya. Sejak kecelakaan yang di alaminya, Revanza mengalami amnes...