Dipercepat
1 bulan kemudian
Dimana kedua orang tua putri dan rara kembali kejakarta setelah menyelesaikan semua pekerjaan mereka yang ada di kalimantan.
"Kk lesti benar ya kalau ayah sama bunda sekarang baliknya"tanya putri ke lesti setelah sarapan
"Mereka bilang sih iya, mungkin pulang kalian sekolah mereka udah dirumah"ucap lesti
"Yeeeey aku seneeeng banget dengar kabar ini aku udah kangen banget sama ayah dan bunda"ucap putri semangat
Lesti dan selfi ikut senyum melihat kebahagian putri saat mendengar kabar orang tua mereka akan datang.
Tidak sama seperti rara, dia hanya diam mendengar omongan putri dengan kakaknya.
Karna disaat orang tuanya dirumah dia harus siapkan mental mendengar omelan omelan dari ayah dan bundanya dan sudah pasti dia akan terus merasa sendiri.
Tanpa disadari selfi juga melihat kearah rara yang tidak semangat dati tadi karna dia juga tau apa yang dipikirkan oleh rara sekarang.
"Kakak tau apa yang kamu pikirkan dek walaupun kamu tidak pernah curhat dengan kakak tapi kakak tau apa yang kamu rasakan, kakak janji akan selalu ada disisi kamu." Ucap putri dalam hati.
"Yaudah kalian berangkat sekolah gih ntar kalian telat loooh"kata lesti ke rara dan putri.
Karna kebetulan lesti dan selfi sama sama tidak ada kelas makanya dia hanya diam dirumah."Iya kk kita berangkat dulu yaaa" ucap rara sambil mencium tangan lesti dan selfi diikuti dengan putri dengan semangat.
Lalu mereka masuk kemobil yang dikendarai oleh putri.
Diperjalanan menuju sekolah putri tidak henti henti mengoceh menceritakan betapa senangnya orang tua mereka datang tanpa memikirkan rara yang murung.
"Aku tau betapa senangnya hati kamu disaat ayah dan bunda pulang. Disaat kamu senang seperti ini aku juga senang mbul. Apa kamu selama ini nggak senang bersama aku, karna selama ayah sama bunda nggak ada kamu selalu memanjakan aku tapi aku nggak pernah melihat kamu yang senang seperti ini mbul" ucap rara dalam hati
Tak lama setelah itu merekapun sudah sampai disekolah seperti biasa sahabat sahabatnya sudah menunggu di gerbang.
"Pagi gaeees" ucap putri semangat
"Pagi mbul, seneng banget sih mbull nggak kayak biasa" ucap aulia heran
"Gue itu senang banget karna ayah sama bunda mau balik dari kalimantan"ucap putri ke teman temannya.
Teman temannya yang mendengar itu malah melihat kearah rara karna mereka juga tau apa yang dirasakan oleh rara sekarang.
"Iiih putri kok nggak mikirin perasaan rara yaa pasti rara sedih" ucap nia dalam hatinya
"Gaes kekelas yuk ntar lagi bell" ucap rara berlalu pergi tanpa tunggu jawaban dari sahabat sahabatnya.
Sahabatnya yang mengertipun mengikuti rara dari belakang.Tak lama setelah rara dan sahabat sahabatnya sampai dikelas bell berbunyi. tak lama setelah itu guru yang mengajarpun datang dan memulai pelajaran.
Tet.tet.tet
Bell istirahat pun berbunyi. Semua murid disekolah tersebut melakukan aktifita masing masing.Ada yang keluar untuk kekantin, keperpustakaan, ada juga kelapangan, ada juga yang memilih duduk dikelas.
Sama halnya dengan rara dan kawan kawan mereka memilih kekantin untuk mengisi perut.
"Gaes mau pesan apa biar gue yang pesan"ucap meli ke teman temannya.
"Gue bakso sama teh es"ucap putri
"Gue siomay sama jus alpukat"ucap aulia
"Gue bakso sama jus jeruk" ucap rara
"Kalau gu"ucao nia terpotong sama tarikan meli
"Lo pergi bareng gue" ucao meli menarik tangan nia
Sedangkan yang ada dimeja tersebut terseyum melihat kelakuan sahabatnya.
Tak lama setelah itu makanan yang mereka pesanpun datang. Mereka makan dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indahnya Persaudaraan
Teen Fictionmenceritakan kisah persahabatan, keluarga, persaudaraan. penasaran?baca aja