part 3

1.1K 74 1
                                    

Merekapun tiba di kantin dan duduk di meja yang biasa mereka tempati di sebelah pojok.

"Mau pesan apa nii biar gue sama meli yang pesan" kata nia dan diangguki sama meli

"Gue bakso sama es teh manis ya" kata rara

"Nggak ada nggk ada... kamu pesan nasi goreng aja"

"Iiih mbull aku maunya bakso" sambil cemberut

"Kamu belum makan nasi dari pagi, nantik kamu sakit perut kamu itu punya sakit magh mpeng" ucap putri dengan nada lembut

"Nggak mau aku mau nya bakso udah lama aku nggak makan bakso" kata rara tetap dengan muka cemberutnya

"Mau aku marah? Yaudah kalau mau aku marah pesan aja baksonya" kata putri sambil mainin hpnya

"Iiih mbul jangan marah... mbul... mbul...."sambil menggoyangkan tangan putri.

Sedangkan putri tetap diam dan terus main hp.

"Nia aku pesan nasi goreng aja deh nggak jadi baksonya" kata rara ke nia..

Setelah itu nia dan meli pun pergi memesan makanan mereka.

Rara emang paling takut kalau putri marahin dia karna rara yang sifatnya manja jika di diamin putri dia jadi nggak bisa manja manjaan dengan putri malanya dia paling takut jika putri diamin dia.

Tak lama setelah itu meli dan nia pun datang sambil membawa pesanan yang mereka pesan.

"Ni makanan kalian silahkan diambil" ucap nia dan mereka pun makan dengan diam.

Setelah selesai makan

"Eeeh kembar masih diaman aja niii" tanya aulia sambil melirik ke putri dan rar

"Tau niiii nggak seru tau diam diaman gini padahal kita mau lihat kalian manja manjaan tapi malah diam diaman" ucap meli

Nia pun mengodd rara agar mintak maaf ke putri dan diangguki oleh rara.

"Mbull jangan marah dong.... kan tadi mpeng nggak jadi makan bakso" kata rara sambil meluk putri dari samping.

Putri yang tidak tega melihat rara yang seperti itu pun membalas pelukan rara karna dia nggak mau sampai rara nangis.

"Udah udah jangan nangis aku ngelarang kamu itu juga demi kebaikan kamu" ucap putri sambil mengelus kepala rara

"Maafin aku yaaaa aku ngerti kok maksud kamu baik aku nya aja yang nakal nggak mau nurutin kamu" kata rara yang masih di pelukan putri.

"Udah jangan ulangin lagi yaaa"kata putri sambil mengakhiri pelukan mereka dan diangguki sama rara.

"Nah gitu dong... gini kan enak kalau baikan" kata auliah..

Mereka semua hanya tertawa.

"Udah semua kan? Yuk kekelas betar lagi bel" kata meli

Dan disetujui sama teman teman yang lain.

Mereka pun kekelas, tiba dikelas bell tanda masuk pun berbunyi.

Tak lama setelah itu guru yang mengajar dikelas pun masuk....

Tak lama setelah itu bel tanda pulang berbunyi.

"Baik anak anak pelajaran telah selesai kita lanjutkan minggu depan." Guru tersebut keluar dan murid yang lain membereskan alat belajar mereka ke dalam tas...

Di parkiran.

"Gaes gue duluan yaaa udah di jemput sama bunda gue" ucap aulia ke teman temannya

"Iya hati hati ya aulia" kata teman temannya.

"Yaudah gue sama meli
balik juga yaaa capek banget ni" ucap nia ke rara dan putri

Dan di angguki sama putri dan rara.

Nia dan meli emng pergi selalu bareng karna rumah mereka yang berdekatan.

Sekarang tinggalah putri dan rara.

"Yuk mpeng kita pulang nantik marah lagi sama kakak kakak karna pulng telat"

"Yuk aku juga gerah niii mau mandi"

Mereka pun masuk kemobil ndak menjalan kan mobil dengan kecepatan santai.

















Lanjut?

Divote ya gaes

Indahnya PersaudaraanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang