part 25

863 70 6
                                    

2 bulan kemudian

Kesehatan rara yang masih seperti biasa sering kambuh, mimisan dan sakit kepala yang sangat hebat. Tetapi rara tidak menyerah dengan penyakitnya dia selalu rutin minum obat demi nia sahabat sarta keluarganya

Kini rara dan nia berada diruang tamu mereka hanya berdua dirumah karna orang tua nia keluar negeri untuk pekerjaannya

"Niaaa gue bosan kita maun ketaman yok"ajak rara

"Lo serius nantik kalau lo ketemu keluarga lo gimana"ucap nia

"Udah dua bulan lebih gue menghilang mereka nggak akan ingat gue apa lagi sekarang bentuk gue bukan seperti rara yang dulu"ucap rara

"Bagi gue rara yang dulu dan sekarang itu sama, sama sama baik dan cantik"ucap nia mencium pipi rara dari samping

"Yaudah yok kita ketaman"ajak nia


Setelah mereka tiba ditaman rara dan nia duduk disebuah bangku yang berada ditaman.

"Kok lo diam ajaa"tanya nia

"Gue cuman ingat dulu kita sering main ketaman ini saat pulang sekolah"ucap rara

"Udah lah raaa lo janganoingat mereka yang udah ninggalin lo"ucap nia

"Gue ingat dulu gue juga sering main sama kk ceppy disini kalau bosan dirumah, sampai sampai putri marah karna nggak di ajak terus kak lesti datang marahin kita karna kita pergi nggak pamit"ucap rara yang sudah menangis.

Nia yang mengerti bagaimana perasaan rara pun mengalihkan pembicaraan

"Raaa disana ada yang jual es creem lo mau nggak"ucap niaa

"Maaau gue udah lama banget nggak makan es creem"ucap rara

"Yaudah li tunggu disini jangan kemana mana"ucap nia

"Iya" nia pun pergi membeli es creem

Rara yang tidak sadar memain kan tongkatnya sehinema mengenai seseorang

"Auuuu"ucap putri

Yaaa yang mengenai tongkat rara adalah putri yang bersama sahabat sahabatnya

"Put lo nggak papa"tanya meli

"Nggak papa kok"ucap putri

Rara yang tidak tau siapa yang kena pun mintak maaf

"Maaf saya nggak sengaja"ucap rara

"Makanya hati hati mbak"ucap aulia

Putri yang melihat rara langsung kaget

"Lo rara kaan"ucap putri

Rara yang sadar bahwa mereka adalah mantan sahabat sahabatnya kaget dia langsung lari menggunakan tongkatnya

Putrj yang melihat rara berlari langsung mengejarPutrj

Tak lama setelah itu putri berhasil memegang tangan rara

"Raaa tunggu kenapa lo bisa seperti ini"ucap putri

"Lo nggak perlu tau kenapa rara seperti ini "ucap nia yang berada dibelakang mereka

"Ayok raaa kita pulang"ucap nia

Saat mereka menjauhi putri dan sahabat sahabatnya

"Apa lo yang dinirin mata lo ke gue raa"ucap putri rara yang mendengar ucapan putri berhenti berjalan

"Kalau iya kenapa lo donorin mata lo ke gue, lo udah donorin darah ke gueee dan lo juga donorin mata untuk gue padahal gue udah jahat sama lo ra"ucap putri langsung mendekat kerara dan berdiri dihadapan rara.

Sedangkan rara hanya diam mendengar ucapan putri.

Setelah dihadapan rara dia mengusap wajah rara memegang mata rara

"Seharusnya gue yang nggak melihat raaa bukan loo seharusnya lo benci sama gue bukan donorin mata ini untuk gue,gue nggak pantas menerima ini dari lo"ucap putri yang menangis

Sedangkan rara,nia sudah menangis  dan ketiga sahabatnya hanya diam melihat ini semua

"Raaa jawab kenapa loo dinorin mata li ke gue"ucap putri memegang pipi rara

"Gue cuman mau membalas kebaikan lo selama ini, disaat gue membutuhkan kasih sayang orang tua, disaat gue butuh pelukan seorang ibu, lo selalu ada disamping gue memanjakan gue memeluk gue dengan sayang sampai gue lupa keinginan gue yang selama ini untuk mendapat kasih sayang dari orang tua, makanya gue mau donorin mata gue ke loo semoga dengan ini gue bisa balas kasih sayang dari loo walaupun kasih sayang yang tulus itu tidak bisa terbalaskan dengan jumlah sebesar apapun"ucap rara
Putri yang mendengar itu nagis sejadi jadinya

"Tapi gue udah membenci lo selama ini, gue ninggalin lo demi dapat kasih sayang dari orang tua, bahkan gue nggak membela lo disaan lo dimarahin bunda"ucap putri

Rara hanya terdiam mendengarkan putri

"Bagaimana cara gue membalas semua kebaikan lo ra"ucap putri

"Cukup dengan jauhin gue anggap aja kita tidak pernah bertemu"ucap rara

"Bagaimana cara gue menjauhin lo setelah gue mendapat ini semua dari lo raa"

Rara hanya diam

"Gue mohon raaa maafin gue, gue udah jahat sama loo gue janji akan buat lo disayang sama bunda dan ayah lagi bahkan lo bisa dekat lagi dengan kk ceppy lo"ucap putri

"Rara sekarang udah cukup bahagia dengan gue dia nggak kekurangan kasih sayang bahkan mama dan papa gue udah anggap rara seperti anak sendiri"ucap niaa

"Tapi niaa izinkan gue membawa rara ke keluarga hakim untuk menembus kesalahan kita selama ini"ucap putri

"Nggak kalian nggak boleh membawa rara yang udah kalian buang sekarang rara adalah anak dari keluarga sungkar ingat itu"ucap nia

"Dan satu hal lagi kalian ingat dulu gue pernah bilang kalau gue nggak akan memaafkan kalian walaupun kalian udah cium kaki sekalipun gue akan maafin kalian beserta keluarga hakim"ucap nia

Setelah itu nia membawa rara pulang dan meninggalkan putri dan sahabat sahabatnya yang masih menangis.










Next











Vote dan komen gaes

Indahnya PersaudaraanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang