Kini mereka bertiga sudah berada dirumah sakit dimana dokter faul kerja.
Saat tiba didepan pintu ruang dokter faul rara mengetok pintunya
Tok.tok.tok
"Masuk"ucap faul dari dalam
Rara dan teman temannyapun masuk keruang tersebut.
"Jadii ceritanya sudah baikan niii"ucal faul melirik nia
"Jangan nyindir"ucap nia cemberut
Semua yang ada disana ketawa
"Jadi gimana dok penyakit aku"ucap rara selepas ketawa
"Gini raaa setelah saya periksa kamu kemaren hasilnya sudah keluar dan hasilnya menyatakan bahwa sel kanker yang ada diotak kamu mengecil"ucap faul
"Jadi itu artinya aku"ucap rara kaget
"Iyaaa penyakit kamu berkuranguucap dokter faul
Semua yang mendengar itu menangis bahagia dan memeluk rara
"Ini adalah mukjizat dari allah, tanpa diobati kamu bisa sembuh dan mungkin ini karna kamu yang selalu bahagia"ucap dokter faul
"Iya dok aku sangan bahagia karna separuh nyawa aku yang selalu mensuport aku dan juga kembalinya keluarga dikehidupan aku dan sahaat sahabat aku bahkan tidak ada kebencian diantara kita"ucap rara dengan air mata yang selalu mengalir
Setelah itu mereka berpelukan kembali
"Yaudah dok aku pulang yaaa aku mau beritahu kabar gembira ini ke ayah dan bunda"ucap rara
"Yaudah hati hati yaaa, jaga kesehatan dan jangan banyak pikiran"ucap dokter faul dan diangguki oleh rara
Rara dan sahabat sahabatnyapun beranjak keluar dari ruangan dokter faul,sedangkan dokter fauk menatap kepergian rara dan sahabat sahabatnya.
Saat tiba dipintu rara berhenti dan melihat kearah dokter faul
"Kenapa ra"ucap dokter faul
Tanpa ada jawaban rara langsung berlari kearah dokter faul dan memeluknya erat, dokter faulpun membalas pelukan rara tak kalah erat.
"Terima kasih karna dokter udah merawat rara, rara tidak akan melupakan semua jasa dokter, dokter faul adalah pahlawan rara,dokter faul adalah dokter terhebat bagi rara"ucap rara dalam pelukan faul sambil menangis
Dokter faul juga ikut nangis.
"Kamu adalah pasien tekuat saya, kamu adalah pasien terhebat saya,jika kam mengatakan saya dokter terhebat kamu itu salah bukan saya yang menyembuhkan kamu tapi ini kesembuhan dari allah"ucap faul
"Rara akan tetap berterima kasih sama allah tapi rara juga berterimalasih sama dokter faul"ucap rara
"Iya sama sama kamu emang nggak ingan kalau saya udah anggap kamudan nia adik saya"ucap dokter faul
Nia pun berlari kearah dokter faul dan ikutan memeluk doter faul.
"Aku sangat beruntung sudah kenal dangan dokter faul"ucap nia
"Saya lebih beruntung bisa kenal dengan anak yang saling melengkapi seperti kalian"ucap donter faul
Setelah puas berpelukan mereka pun melepas pekukannya
"Rara pulang dulu yaaa, jangan lupain rara dan nia"ucao rara
Dokter faul pun tersenyum akibat tingkah rara
"Saya tidak akan melupakan kalian,suatu saat saya akan menceritaknnya kepada anak anak saya kelak kalau saya pernah bertemu sama wanita hebat seperti kalian"ucap dokter faul
Rara dan nia tertawa mendengar perkataan faul
"Daaaa dokter, kita pelang dulu, semangat kerjanya pahlawan kuu"ucap rara berlalu meninggalkan ruangan dokter faul
Dokter faul yang mendengar itu tertawa melihat tingkah rara.
Setelah pulang dari rumah sakit rara dan teman temannya mesuk kerumah hakim
"Assalamualaikum"all
"Waalaikumsalam"ucap shoimah
"Bunda mana ayah"ucap rara setelah salim ke shoimah
"Ayah ada di kamar"ucao shoimah
Setelah mengetahui keberadaan ayahnya rara berlari kekamar ayah dan membawanya keruang keluarga
"Ini ada apa siiih"tanya shoimah
"Gini yah bunda, jadi tadi rara dan teman teman kerumah sakit"ucap rara
"Terus"
"Kata dokter faul kanker yang ada diotak rara mengecil jadi rara sembuh"ucap rara
Setelah Ayah dan bunda mendengar itu mereka sungguh bahagia mereka langsung memeluk erat rara.
"Terima kasih yaalah engkau memberiku umur yang panjang dan engkau juga membuat keluarga ku kembali bahkan engkau membuat ayah dan bunda menyayangiku seperti mereka menyayangi kakak kakakku"ucap rara dalam hatinya
TAMAT
terima kasih kalian semua sudah mengikuti cerita ku dari awal sampai akhir.
Dan terimakasih kalian selalu menunggu cerita aku padahal cerita ini masih belum bagus.Maaf gaes cerita ini aku tamat kan soalnya tidak ada ide lagiii
Semoga suatu saat aku bisa membuat cerita baru yang lebih baik dan tidak mengecewakan pembaca
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Indahnya Persaudaraan
Teen Fictionmenceritakan kisah persahabatan, keluarga, persaudaraan. penasaran?baca aja