part 12

826 66 4
                                    

Di mall

Kini rara dan nia sudah tiba di mall.
"Kita mau kemana dulu niih"tanya rara

"Kita ke toko baju dulu "ucap nia
Dan disetujui oleh rara

Saat nia sedang memilih milih baju rara melihat dari kejauhan keluarganya lagi memilih baju ditoko yang sama dengannya.

Nia yang melihat rara dari tadi diam ia melihat kearah pandang rara.
Rupanya yang buat rara diam dari tadi adalah melihat keluarganya yang ketawa bahagia tanpa rara.

Nia yang merasa kasihan dengan rara memegang bahu rara

"Lo sabar yaa ra" ucap rara menyabarkan rara

"Kasihan banget ya jadi gue nia?"ucap rara sambil menghapus air matanya yang sudah jatuh

Nia yang tidak tega dengan rara yang rapuh memeluk rara agar lebih tenang.
"Udah lo sabar aja yaaa gue yakin suatu saat nanti mereka akan menyesal atas apa yang mereka perbuat sama lo"

Diantara sahabat sahabat rara, rara paling dekan dengan nia, rara lebih sering curhat dengan nia.

"Lo jangan fikirin lagi keluarga lo yang lagi bahagia lebih baik lo bantuin gue pilih pilih baju" ucap nia

"Nia, makasih yaaa udah selalu bisa menghibur gue, lo selalu ada disaat gue sedih, senang,susah gue harap lo tidak berubah tetap menjadi nia yang gue kenal" ucap rara.

Nia yang mendengar itu terharu dia langsung memeluk rara kembali.

"Gue akan berusaha tetap selalu ada disamping lo raa karna seorang sahabat sejati adalah orang yang selalu ada disaat sahabatnya sedih, susah.kalau sahabatnya meninggalkan sahabatnya yang lagi kesusahan itu bukan sahabat namanya" ucap nia panjang lebar.

Rara yang terharu atas penuturan nia memeluk erat nia.

"Sekarang lo nggak usah sedih lagi karna gue selalu ada untuk loo. Saat lo butuh gue lo hubungi gue okeee" ucap nia

"Yuk pilih baju lagi" ajak nia.

Mereka pun memilih milih baju sambil diselingi canda tawa.

Percepat.

Kini rara baru saja pulang yang diantar nia.

"Nia makasih yaa udah antar gue pulang" ucap rara

"Harusnya gue yang terimakasih sama lo karna lo udah antarin gue"ucap nia

"Yaudah lah gue masuk dulu yaa"

"Rara pokoknya apapun yang terjadi sama lo hubungi gue, gue akan akan datang untuk lo"
Ucap nia

"Iyaaa makasih yaaa sahabat"ucap rara

"Ahhh gue nggak mau lah kalau sahabat, kalau sahabat mah banyak punya loo" kata nia

"Terus lo mau apa?"tanya rara

"Gue mau lebih dari sahabat yaitu keluarga, gue mau jadi keluarga kedua lo, tempat mengadu lo disaat keluarga pertama lo menyakiti hati lo" ucap nia.

Tanpa menjawab rara memeluk erat nia. Dia sangat terharu ucapan nia, dia merasa beruntung memiliki sahabat seperti nia.

"Jadii saat lo lagi rapuh lo pergi ke gue. Ingat jika lo nggak hubungi gue saat lo lagi sedih, kesusahan. gue akan lebih kejam dari orang tua lo. Inget itu!" Ucap nia mengancam.

"Makasih gue janji akan pergi ke lo saat gue lagi ssedi, kesusahan" ucap rara dalam pelukan nia

"Sekarang hapus air mata lo jangan nangis lagi ntar cantiknya hilang loooh" ucap nia menghapus air mata rara.

"Gue harap lo nggak pernah jauh dari gue disaat gue lagi kesusahan."ucap rara

"Iyaaa gue janji" merekapun berpelukan kembali

"Yaudah gue masuk dulu yaaa, lo hati hati pulngnya gue nggak mau  mendengar terjadi apa apa sama lo" ucap rara

"Iyaaa gue akan pegang kata kata lo untuk berhati hati" ucap nia

Lalu rara pun turun dari mobil. Setelah itu nia pun menjalankan mobilnya untuk pulang. Dan rara masuk keruma. Hal pertama yang dia lihat adalah, keluarganya yang lagi ngumpul diruang tamu sambil melihat apa yang mereka beli tadi di mall.

"Assalamualaikum" ucap rara

















Vote dan komen gaes

Indahnya PersaudaraanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang