part 30

1K 67 2
                                    

Pagi telah tib

Kini semua anggota irfan sedang berkumpul untuk sarapan

"Ayaah bunda rara boleh mintak sesuatu?"ucap rara

"Selagi ayah sama bunda mampu apapun yang kamu mau akan ayah sama bunda berikan"ucap irfan

"Rara nggak mintak dibelikan sesuatu kok, rara cuma mau sekolah lagi"ucap rara

Semua yang ada disanan seketika melihat kearah rara

"Kamu serius nak, kan kamu masih sakit"ucap shoimah

"Aku udah sehat bun lagian disana kan ada yang jaga aku ada nia, ada kk putri terus ada aulia sama meli"ucap rara

"Tapi kan dek tetap aja kita khawati"ucap selfi

"Aku nggap papa kk percaya sama aku"ucap rara

"Bagaimana kamu homescooling"tawar shoimah

"Bunda aku mintak sekolah karna takut kesepian dirumah kalau homescooling maaah sama aja aku kesepian"ucap rara

"Yaudah kamu boleh sekolah tapi kalau ada apa apa kamu bilang ayah  yaaa"ucap irfan

"Yeeey makasih ayah"ucap rara langsung memeluk irfan.

Irfan yang kaget pun nggak nyangka rara memeluknya. Dia merasa senang dipeluk oleh rara

"Yaalllah rasa apa ini kenapa aku begitu nyaman dipeluk rara, padahal dia bukan anak kandungku, tapi ntah kenapa aku berasa nyaman dipelukan dia"ucap irfan dalam hati





Skip sekolah
Digerbang sudah ada meli dan aulia begitupun dengan nia, dia sudah membuka hatinya untuk kembali bersahabat dengan aulia putri dan meli

mereka bertiga menunggu kedatangan putri

"Naaah tu mobil mbul"ucap aulia

"Loh putri sama siapa tu"tanya meli

"Jangan jangan"ucap nia tapi mereka bertiga langsung menghampiri putri

"Rara kok lo sekolah"ucap nia

"Bosn gue dirumah yaudah gue sekolah lagi"ucap rara

Penampilang rara sekarang memakai seragam sekolah beserta memakai kupluk untuk menutupi kepala botaknya.

"Nantik kalau ada apa apa bilang gue yaa"ucap nia

Rara yang gemes melihat tingkah laku nia pun mencubit pipi nia

"Iyaaa nia kuuu kamu ingat kehidupanku tergantung kamu"ucap rara

Nia memeluk rara yang dari tadi mencubit pipi nia.

Putri yang melihat itupun sudah mengerti walaupun dihatinya ada rasa cemburu.

Mereka pun berjalan masuk kekelas.

Selama perjalanan menuju kelas banyak yang mensuport kesembuhan rara.





Percepat

Dikantin

Kini rara dan sahabat sahabatnya berada dikantin rarayang duduk ditengah antara nia dan putri, karna mereka daritadi ribut mau menyuapi rara. Akhirnya rara mintak mereka berdua lah yang menyuapi rara secara bergantian.

Setelah selesai makan ada telfon masuk di hp rara. Setelah melihat nama yang nelfon ternyata dokter faul

"Siapa mpeng"tanya putri

"Dokter faul"ucap rara

Kemudian rara pun mengangkat tlponnya

"Hallo dok assalamualaikum"ucap rara

"Waalaikumsalam"

"Ada apa dok nelfon aku"ucap rarp

"Gini saya mintak kamu nantik siang kerumah sakit yaaa temui saya"ucap faul

"Loooh kenapa dok"ucao rara

"Saya mau omongin tentang penyakit kamu"ucap faul

"Oooh yaudah nantik aku kesana"ucap rara

Setelah pamit dengan dokter faul rarapun mematikan tlponnya

"Kenapa ra"ucap nia

"Dokter faul suruh kerumah sakit nanti"ucao rara

"Kenapa"tanya aulia

"Bahas penyakit gue"ucal rara santai

"Gue antarin yaa"ucap nia
"Gue juga"ucap putri
Gue juga putriucap meli
"Semua ikut apalagi gue"ucap aulia

"Yaudah kalian boleh ikut"ucap rara

"Yeeeeeey"all

Indahnya PersaudaraanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang