part 26

841 67 7
                                    

Dikeluarga hakim

"Assalamualaikum"ucap putri lesu

"Waalaikumsalam"ucap semua anggota keluarga

"Loooh ini anak bunda kenapa kok murung"ucap shoimah

"Bunda, ayah,kak kalian tau nggak kenapa beberapa bulan ini rara nggak kelihatan"tanya putri

"Udah laaah kenapa sih kmu pikirin dia, dia aja nggak ingat lagi sama kita"ucap shoimah

"Kenapa dia pergi dari rumah karna dia selalu disiksa dirumah ini orang diluar sana bilah kalau mereka pasti senang tinggal dirumah sebesar ini tapi bagi rara tidak dia anggap rumah ini seperti neraka karna di yang selalu disiksa"ucap putri yang menangis

"Putri kenapa kamu dek biasanya kamu nggak peduli sama rara sekarang kenapa kamu seolah olah membela rara"ucao selfi

"Karna aku baru sadar kk apa yang udah aku lakukan ke sia salah, aku menyesal tidak membela rara disaat dia dimarahin mama, dicuekin papa,dijauhin sama kakak kakaknya aku nyesel kk"ucap putri

"Iyaaa kenapa ada apa dek"ucap lesty

"Rara baik banget sama aku padahal aku udah membenci dia sampai sampai sahabat sahabat ku juga ngejauhin dia tapu dia tetap baik sama aku"ucao putri lagi

"Kamu jangan bertele tele lagi put ayah bingung"ucap irfan yang dari tadi diam

"Rara udah baik dia yang donoron matanya untuk aku makanya selama ini dia nggak kelihatan dia tinggal dengan keluarga nia dengan mata yang tidak bisa melihat dan kepala yang sudah botak"ucap putri lagi

Semua yang ada disana terkejut

"Ja jadi rara yang donorin mata untuk putri"ucap shoimah

"Iya bunda tadi aku ketaman bertemu dengan rara dia bilang kalau mau mintak maaf cukup jauhin dia anggap kita tidak pernah bertemu itu ucap rara maa"ucap putri

"Dia udah benci sama kita"

Mereka yang ada disana pun menyesal setelah apa yang mereka perbuat kerara selama ini terutama shoimah.

"Yaudah bagaimana kita temui rara untuk mentak maaf kedia ayah yakin rara mau memaafkan kita"ucap ayah

"Percuma yaaa rara tidak akan memaafkan kita"ucap rara

"Apa salahnya kita coba"kata ayah

Mereka pun jalan menuju rumah keluarga sungkar

Diperjalanan  semuanya tidak henti hentinya menangis setelah mengingan apa yang mereka lakukan ke rara.


Sedangkan di rumah jeluarga sungkar mereka lagi berkumpul diruang tanu karna melepas kangen dengan dewi dan nasar yang baru pulang dari luar negeri

"Rara bagaimana keadaan kamu naaak masih sering kamubuh sakitnya"ucap dewi

"Nggak bun kalau nia ada didekat rara penyakin rara ini tidak pernah kambuh"ucap rara yang memegang tangan nia

Tanpa mereka sadari sebenarnya penyakit rara sering kambuh tetapi rara tidak memberi tahu karna takun nia semakin sedih.

Tak lama setelah itu terdengar seuara ketokan pintu

Tok.tok.tok.

Dan yang membuka pintu nia

"Ada apa kalian kesini mau menyiksa anak kalian lagi"tanya nia dingin

"Kalau iya maaf mungkin kalau dirumah kalian tidak ada yang membela rara tapi jika sekarang kalian mau menyiksa rara kami siap membela rara sampai kapan pun"ucap nia dingin

"Maaf tujuan kami kesini hanya ingin mintak maaf sama rara" ucap irfam

"Omong kosong kalian pasti mintak maaf sama rara karna rara udah kasih anak kalian mata, coba kalau tidak kalian tidak akan muntak maaf sama rara"ucap nia

"Kami mohon izinkan kami untuk mintak maaf sama rara"ucap shoimah

"Siapa nia"ucap rara keluar







"RARA"ucap semua keluarga rara


























Vote gaes

Indahnya PersaudaraanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang