part 28

917 72 8
                                    

Tok.tok.tok

"Niaaa ini gue rara bukain pintunya dong"ucap rara

Tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar.

Tok.tok.tok

"Niaaa gue mintak maaf gue udah ngecewain lo gue cuman mau memperbaiki hubungan gue dan keluarga"ucap rara yang sudah menangis
Karna tidak ada respon rara terduduk dilantai dan bersandar di dinding sebelah pintu kamar

Tak lama kepala rara bedenyut sakit rara memegang kepalanya yang sakit dia membenturkan kepalanya kedinding agar sakitnya berkurang.

Tetapi yang dilakukan rara tidak membuahkan hasil rasa sakit dikepala rara tambah sakit.

Sehingga rara sudah tidak sadarkan diri dilantai yang dingin karna sakit yang sangat hebat.




Pagi pun tiba nia yang siap siap kesekolah keluar kamar untuk sarapan

Saat membuka pintu nia terkejut karna rara yang tertidur dilantai dengan darah yang keluar dihidungnya.

"Yaampun raaa bangun, lo kenapa seperti ini raaa, heeei raaa bangun ini gueee, gue udah maafin lo raa"ucap nia yang nangis melihat rara yang tidak sadarkan diri di paha nia

Tak lama setelah itu dewi dan nasar datang

"Ada apa ini kenapa dengan rara"ucap dewi

"Nggak tau maaa tadi nia bukak pintu rara udah pingsan"ucap nia yang memeluk rara

"Ayo cepat kita bawa rara kerumah sakit"ucap irfan








Skip RS

Saat ini rara sudah ditangani oleh dokter faul

Sedangkan nia dan orang tuanya menunggu di ruang tunggu mereka sudah menghubungi keluarga rara

"Ini semua salah nia maaa"ucap nia masih nangis

"Knapa kok salah nia"tanya dewi

"Tadi malam rara ngedor pintu aku untuk mintak maaf tapu aku diam ajaa dia selalu mintak maaf  sedangkan nia hanya diam sampai nia tertidu nia nggak tau kalau rara masih disana, kalau nia membukakkan pintu untuk rara pasti rara nggak seperti ini"ucap nia

"Udak kamu yang sabar yaaa rara nggak akan marah kok sama kamu"ucap dewi menenangkan nia

Tak lama setelah itu keluarga rara datang.

"Bagaimana keadaan rara mbak"ucao shoimah

"Dokter masih memeriksa mbak" ucap dewi.
Semua yang ada disana terus berdoa untuk rara

Tak lama setelah itu dokterpun keluar

"Dok bagaimana keadaan rara dok"ucao nia langsung berlari kedokter faul

"Kamu tenang ya niaa rara nggak papa kok ini karna penyakitnya yang sudah menyebar keseluruh tubuhnya"ucap dokter faul

"Tapi belakangan ini penyakit rara jarang kambuh dok"

"Penyakit rara nggak akan pernah jarang kambuh sudah pasti penyakitnya sering kambuh mungkin selama ini rara menutupi rasa sakitnya agar kamu tidak khawatir"ucap faur.

Nia yang mendengar itu menangis deras.

"Sekarang kamu temui rara dari tadi dia selalu memanggil nama kamu"ucap faul

Tanpa menunggu lagi nia masuk kerunangan rara

"Dok apa kita boleh masuk"tanya shoimah

"Semua boleh masuk kok soalnya rara sudah diruang rawat"ucao faul

Semua pun masuk keruanv rara

"Raaa ini aku kamu cepat sembuh yaaa aku sayang kamu,aku nggak mau lihat kamu seperti ini"ucap nia memegang tangan rara

Tak lama setelah itu rara pun tersadar.

"Ni...a"ucap rara

"Iyaaa ina aku, aku ada disini"ucap nia

Rara meraba muka  nia yang berada disampingnya

"Ma...af"ucap rara

"Kamu nggak salah aku yang salah"ucap nia

Nia pun memeluk rara erat rarapun membalas pelukan nia.

Semua yang melihat kedelatan rara terharu

Selfi pun mendekati rara.

"Adek cepat sembuh yaaa kakak kangen sama kamu"ucap selfi

"Inshaallah adek akan berusaha untuk sembuh"ucap rara























Typo bertebaran

Vote dan komen

Indahnya PersaudaraanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang