Author pov
Hari pindahan Irham
"kenapa barang lo banyakan buku deh? baju juga cuma di tas yang lo bawa itu doang" ucap Fadi sambil membantu Irham mengangkat kardus-kardus berisi buku-buku Irham dari mobilnya.
"kan gue suka baca" dengan enteng Irham jawab.
"ada buku dewasa nya ga??" pertanyaan nyeleneh keluar dari mulut si gila Fadi.
Irham langsung menatap tajam Fadi, yang membuat Fadi terdiam.
persahabatan antara dua orang dengan sifat yang sangat berbeda.
berawal dari satu kelas, duduk sebangku akhirnya menjadi akrab.
"haaaiii!!!" seseorang tiba-tiba mengagetkan Fadi dan Irham.
"ayy ayy.. kok bisa disini??" tanya Fadi.
ternyata yang datang Berlian.
"aku mau bantu dekor kamar baru Irham" ucap Berlian excited.
"gausah, ga perlu!" Irham datar.
"kamu dekor kamar aku aja ayy, dia mah kamarnya ga usah di dekor ntar jadi susah belajar" celoteh Fadi yang tidak di gubris Irham.
Fadi menyuruh Berlian duduk di kursi halaman depan rumah Fadi.
"itu rumah Adzana?" tanya Berlian menunjuk sebuah rumah besar di seberang jalan.
Fadi mengangguk.
"gede banget ya rumah Adzana" Berlian terkagum, Berlian memang bukan dari keluarga yang berada, dia anak pertama dari 2 bersaudara, adiknya masih SMP kelas 1, ayahnya meninggal saat Berlian kelas 5 SD, sejak saat itu Berlian membantu ibunya mencari uang untuk kehidupan mereka.
Berlian yang masih SD berjualan kue keliling, kue buatan tetangga, Berlian mendapat upah. ibunya menjadi ART yang bisa pulang pergi setiap hari.
"gede tapi sepi ayy, mending dirumah aku rame ada si kembar" celoteh Fadi.
"oya? si kembar mana?" tanya Berlian.
si kembar adalah adik Fadi, Handery dan Handera. anak kembar yang selalu berkelahi dan beda pendapat, dunia penuh kebisingan saat ada mereka.
"ada didalem, lagi pada ngambek ga jadi les karate, coach nya sakit"
"aku masuk ya"
"eh, jangan.. mereka lagi sensitif, ntar kamu malah di ribetin, udah sini aja temenin aku"
"masa cuma ngeliatin kalian mindahin barang doang,. aku masuk aja" Berlian lalu masuk kedalam rumah Fadi.
didalam rumah ada si kembar yang sedang main game.
"Mami mana, dera? dery?" tanya Berlian.
"di dapur" jawab mereka kompak, dasar kembar, batin Berlian.
"Mamii" panggil Berlian saat memasuki dapur.
Berlian memang dekat dengan Mami-nya Fadi.
meskipun mereka baru berpacaran hampir 2tahun tapi Fadi yakin Berlian gadis yang baik, dia pun memperkenalkan Berlian pada keluarganya.
"Lian.. kamu disini?" ucap Mami Fadi lembut pada Berlian.
Berlian mengangguk.
"Mami lagi ngapain?" tanya Berlian.
"lagi masak-masak buat acara penyambutan Irham, Mami seneng banget Irham mau tinggal disini,. semoga dia betah" ujar Mami Fadi, Mami Fadi memang orang yang berhati lembut dan baik hati kepada siapa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Savage
Romancekisah cinta fresh ala anak remaja menuju dewasa. Adzana, gadis bebas ahli karate. kebiasaannya yang bebas sulit membuatnya terkekang dengan peraturan, meskipun itu adalah peraturan sekolah, bukan hal mudah baginya untuk mentaati peraturan. dia sudah...