3.

26.3K 2K 145
                                    

Johnny mengangkat pinggul Haechan, pinggulnya berusaha mendorong miliknya masuk ke dalam lubang Haechan yang tak pernah disentuh itu.

"D-dad! Cukup! Akh!" mengabaikan teriakan dan cakaran yang Haechan berikan pada punggungnya, Johnny memasukkan penisnya dalam sekali hentakan, Haechan berteriak, mengumpat pada Johnny sembari terisak. Pria itu mendiamkan miliknya, walaupun Haechan kesakitan, tetapi Johnny merasakan yang sebaliknya.

Johnny menatap Haechan, ia menarik dagu sang submissive kemudian mencium bibir Haechan, memberikan lumatan-lumatan lembut agar Haechan melupakan rasa sakit yang menderanya. Kedua tangan Haechan kembali melingkar dengan apik di leher Johnny, mulutnya yang tadi sibuk terisak kini kembali bekerja mengeluarkan desahan tertahan ketika Johnny mengusap bagian intimnya dengan sensual. Merasa jika Haechan sudah mulai terbiasa, Johnny mulai menggerakkan pinggulnya pelan,

"Shit," Johnny mengumpat ketika merasakan lubang ketat Haechan menjepit penisnya dengan keras, ah..memang yang masih tersegel yang terbaik. Melepas pangutannya, Haechan mendongak sembari menelusupkan jari-jarinya di surai hitam Johnny, pinggulnya ikut bergerak perlahan menikmati setia gerakan yang dilakukan Johnny.

"Ahh...Daddyh...ugh...lagih..." Haechan mendesah, tangan Johnny bergerak untuk meremat pantat berisi Haechan, membuat Haechan merasakan sengatan kenikmatan yang menjalar keseluruh tubuhnya.

"Kau yang bergerak sekarang," ucap Johnny, ia menghentikan pergerakannya, membuat Haechan menatap Johnny dengan protes. Tetapi kemudian Haechan mulai bergerak naik turun dengan perlahan, mencari tempo permainannya sendiri. Gerakan Haechan yang awalnya masih pelan berubah semakin cepat dan tak beraturan, si manis itu mulai termakan nafsu, ia melonjak-lonjak diatas penis Johnny, mulutnya tak berhenti mendesahkan nama Tuan-nya.

Johnny menggeram rendah, ia menghentikan pergerakan Haechan, tangan besarnya kembali meraih pinggang Haechan dan mengangkatnya sedikit untuk memberikan ruang baginya untuk menggempur lubang Haechan dengan cepat.

"Daddy...ahh...oh...enak...e-eumh...ahh.." Haechan mendongakkan kepalanya, membiarkan Johnny mengulum nipplenya tanpa berhenti menggempur lubang sempitnya.

Johnny menghentakkan penisnya dengan dalam, menyentuh titik kenikmatan Haechan hingga membuat pemuda manis itu mengetatkan lubangnya karena pelepasannya semakin dekat.

"Ahh..daddyh..aahh...ahh...sudah...H-haechi ahh..."

"Disini rupanya hm?" Johnny mengeluarkan penisnya sebagian kemudian menghentakkannya masuk kedalam lubang Haechan, melakukannya beberapa kali hingga Haechan mencapai orgasme-nya. Dan saat itulah Johnny kembali menggempur lubang Haechan, kembali bergerak cepat untuk mengejar pelepasannya.

"Ahh...daddyh....oh....jangan...ahh.."

"Fuckh..."

Johnny mendapatkan pelepasannya, Haechan juga, padahal baru saja dia mendapat pelepasan pertamanya. Haechan kira, Johnny akan berhenti, tetapi dugaannya salah. Pria itu menggendong tubuh Haechan, membawanya ke kamar dan menidurkannya diatas ranjang.

Ah...biarkan Haechan menikmati malam panasnya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUGAR DADDY (JOHNHYUCK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang