23

9.2K 894 101
                                    


Ketika mereka sudah kembali di Korea, Haechan masih dalam keadaan digembok, bedanya kini tubuhnya sudah kehilangan kesadaran. Ya, Jaehyun yang melakukannya, mereka akan memasangkan chip di tengkuk Haechan, chip yang bisa digunakan untuk mengancam hidup Haechan, walaupun tak tahu apa itu bisa berpengaruh pada Haechan atau tidak. Karena seperti yang kalian tahu jika Haechan mempunyai keinginan untuk bunuh diri yang tinggi dulu, 

Jaehyun menggendong tubuh Haechan, segera membawanya ke ruang operasi kecil yang ada di markas mereka. Ah ya, mereka punya markas baru, setelah pembangunan selama satu tahun setengah, akhirnya mansion yang luasnya lebih dari 500 hektar itu disulap menjadi markas besar milik mereka, pernah melihat markas avengers kan? ya, seluas itu karena mereka perlu tempat untuk menyimpan koleksi pesawat mereka. Setelah Jaehyun membaringkan tubuh Haechan diatas brankar yang ada di ruang operasi kecil itu, kemudan dia pergi dan menyerahkan semuanya pada Winwin yang akan menanamkan chip di tengkuk Haechan. 

Johnny nampak berdiri dan bersandar pada tembok, menunggu Jaehyun lebih tepatnya. 
"Kau kembali pada sifatmu dulu John," ucap Jaehyun.
"Agar dia bisa kembali padaku," jawab Johnny, pria itu menyulut rokoknya lalu mengeluarkan asap dari mulutnya. Jaehyun terkekeh,
"Aku lebih yakin dia akan membencimu setelah ini," ucap Jaehyun yang dibalas dengan anggukan kepala Johnny,
"Aku tahu," jawab  Johnny, dia tak bisa menyangkal, sikapnya berubah, dia kembali seperti dulu. Menjadi manusia tak berhati nurani. Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya, rupanya nyali Johnny besar juga untuk bertindak sejauh ini pada orang yang dia cintai. 

Di otak Johnny sekarang hanya soal menjaga Haechan berada disampingnya,






🌻🌻🌻🌻🌻🐻🐻🐻🐻🐻






Haechan membuka matanya dengan perlahan, ia menoleh ke kanan dan ke kiri, ruangan ini begitu asing baginya. Lehernya terasa sakit entah kenapa. Lelaki itu mendudukkan dirinya kemudian mencoba untuk mengingat apa yang terjadi sebelumnya,
"Fuck you John," umpat Haechan ketika mengingat jika dia diculik oleh Johnny. Ia langsung turun dari ranjang, kedua tangannya masih terikat, namun tidak oleh borgol, melainkan sebuah dasi. Haechan yakin itu milik Johnny, pria itu benar-benar psikopat. 

Setelah keluar dari kamar, Haechan mencoba untuk menganalisis sekitar, siapa tahu menemui jalan keluar kan? walaupun dia sendiri tidak tahu pasti dimana letak mansion sebesar ini. 
Saat Haechan turun ke lantai bawah, dia bertemu dengan Winwin. Pria itu nampak anteng sembari menonton layar televisi besar di depannya sembari mengunyah snack dalam pelukannya. Haechan tanpa ragu duduk disebelah Winwin,
"Katakan padaku apa yang kalian taruh di leherku?" tanya Haechan to the point, tanpa menoleh Winwin menjawab pertanyaan Haechan.
"Chip kejut syaraf," jawaban dari Winwin cukup membuat tensi darah Haechan naik. Ingin rasanya dia berteriak di depan Johnny dan mengatakan bahwa Johnny adalah manusia paling brengsek yang pernah dia temui. 
"Haechan, sekali kau masuk dalam kehidupan Johnny kau tak akan pernah bisa keluar," ucap Winwin.
"Ya, harusnya aku mati saja dulu," jawab Haechan. 
"Aku tak akan mengizinkanmu mati," suara itu menginterupsi keduanya, Johnny datang setelah dia berbicara dengan Jaehyun dan Yuta mengenai rencana-rencana mereka kedepan. 

Haechan menoleh kemudian menatap Johnny dengan tatapan tak suka, lihatlah dia, bahkan di matanya hanya kelam yang Haechan temui. 
"Aku membencimu John," ucap Haechan.
"Aku juga mencintaimu," balas Johnny dengan senyum kecil. 
"Ayo kembali ke rumah, lima hari lagi kita akan pergi ke Prancis," titah Johnny, ia menarik tangan Haechan yang masih terikat dasi miliknya dengan kasar, 
"Kau akan tetap tinggal bersamaku," ucap Johnny. Haechan tak bisa membantah apapun, ia masih tak bisa berfikir karena hatinya kalut akan emosi,

SUGAR DADDY (JOHNHYUCK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang