16.

12.2K 1.1K 56
                                    


Pagi ini setelah sarapan, Haechan mendapati Johnny yang sudah rapi dengan kaos hitam, jaket kulit hitam, dan celana jeans hitam.

"Mau kemana?" tanya Haechan ia menatap Johnny yang mengambil kunci mobil,

"Bekerja, tentu saja," jawab Johnny. Haechan kemudian menaruh toples berisi cookies ke meja,

"Aku ikut," ucapnya, tapi Johnny menggeleng,

"Kau tidak kuizinkan untuk ikut misi selama hamil, Haechan," jawab Johnny, mendengar itu Haechan mengerucutkan bibirnya,

"Besok hari special, dan kau malah pergi menjalankan misi?" tanya Haechan. Johnny berjalan mendekati Haechan lalu memberikan sebuah pelukan dan kecupan di puncak kepala Haechan.

"Aku akan segera kembali, kau bisa menjadi pemandu dan mengawasiku. Aku lebih suka kau bekerja dibalik layar untuk saat ini," ujar Johnny. Helaan nafas keluar dari bibir Haechan,

"Malam ini kau harus sudah dirumah," ucap Haechan ketika Johnny melonggarkan pelukannya, pria jangkung itu mengangguk.
"Tentu, sore pun aku akan pulang," jawab Johnny, setelah itu Johnny berjalan meninggalkan rumah. Haechan lantas mengambil ponselnya dan menghubungi teman dekatnya, Huang Renjun.

Setelahnya yang terjadi adalah Haechan bersama dengan Renjun dan Jeno di ruang bawah tanah milik Johnny, tempat dimana Jaehyun atau Winwin biasanya mengintai. Tapi karena Johnny mengamanahkan tugas ini pada Haechan, maka Haechan yang mengawasi dan yang lain ikut bersama dengan Johnny ke TKP.

"Tak kusangka kau bisa sekeren ini Chan," ucap Renjun, ia menikmati es krim sembari duduk diatas meja dan mengawasi layar besar dihadapannya yang menayangkan rekaman cctv di berbagai tempat dan yang paling penting mengikuti Johnny.

"Memang siapa sasarannya kali ini?" tanya Jeno,

"Keluarga Hwang," jawab Haechan, Renjun lantas membolakan matanya.
"Hwang?! maksudmu si kembar Hyunjin dan Yeji?" tanya Renjun.
"Ya, mereka," jawab Haechan.
"Dia akan membantai seluruh keluarganya?" tanya Renjun,

"Ya, kalau mereka tidak bisa lolos. Lagipula kita hanya melaksanakan perintah client, kami dibayar," jawab Haechan. Jeno hanya mendengarkan sedangkan Renjun mengagumi kemampuan Haechan yang rupanya diluar perkiraannya, karena kan Renjun hanya tahu Haechan yang bodoh dengan nilai raport yang jelek.

Haechan mengawasi jalan yang akan dilewati Johnny menuju ke perusahaan keluarga Hwang, tidak ada tanda-tanda kecurigaan apapun. Jadi setelah meretas cctv di seluruh gedung perusahaan itu Haechan mencari tahu berapa banyak petugas keamanan termasuk bodyguard yang ada di perusahaan itu.

"Total ada 30 satpam dan ada 10 bodyguard berjas, bodyguard ada di lobi dan tersebar di lorong menuju ke ruangan Tuan Hwang," jelas Haechan melalui alat komunikasi mereka,

"Berikan jalan kosong dan pastikan lift yang akan kugunakan sepi, dan mati ketika sudah di atas," penjelasan itu sontak dibalas anggukan oleh Haechan meskipun pemuda itu tahu jika Johnny tak akan melihatnya.

Haechan memastikan tidak ada orang yang masuk ke lift lebih dahulu,




🌻🌻🌻🌻🌻🐻🐻🐻🐻🐻




Johnny berjalan memasuki gedung perusahaan itu dengan mudah, pria itu masuk melalui tangga darurat yang ada di parkiran, diikuti oleh Mark dan Yuta, Jaehyun ada di loby untuk mengalihkan perhatian para penjaga dan untuk , Winwin menunggu di bawah dan membantu Haechan mengawasi dan menyiapkan rencana kabur jika mereka ketahuan.

SUGAR DADDY (JOHNHYUCK) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang