Chaeyoung memarkirkan mobil Lisa disebuah tempat parkir umum, dengan berlari Chaeyoung memasuki sebuah gedung pertokoan menuju sebuah toko perhiasaan dan menyerahkan semua perhiasan yang menempel di tubuhnya. Setelah mendapatkan apa yang dia butuhkan Chaeyoung kembali kedalam mobil Lisa dan keluar dari area parkir.
Chaeyoung melihat sebuah mobil terus mengikutinya dari belakang, dia harus segera memikirkan cara agar lepas dari kejaran mereka. Dan harus segera mengganti mobil Lisa agar mereka tidak bisa menemukan dia. Chaeyoung masuk kedalam area gedung apartmentnya, jika tidak salah ingat dia masih menyimpan mobilnya di sana.
Chaeyoung dengan cepat masuk kedalam kamar apartmentnya, meraih apapun yang bisa dia ambil dan segera mengganti bajunya yang sangat aneh menurutnya. Chaeyoung menghentikan langkahnya, mengawasi sekitarnya dan mencari mobil yang tadi mengikutinya. Chaeyoung membungkuk, berjalan secara mengendap-endap kearah mobilnya sendiri yang terparkir lumayan cukup jauh dari mobil penguntitnya.
Chaeyoung tidak langsung menyalakan mobilnya, dia menunggu kesempatan yang tepat agar penguntitnya tidak menyadari jika dia sudah berganti mobil. Sambil menunggu Chaeyoung mengeluarkan sebuah note dan menulis cerita seperti biasa. Saat ini dia belum tahu harus kemana, berpikir akan kembali ke apartment mereka yang dulu tapi dia juga harus segera mencari tahu apa yang terjadi pada Jisoo. Mereka pasti mengurungnya dalam suatu tempat dimanapun itu atau memgingat ibu tirinya ada kemungkinan juga Jisoo di kirim keluar dari negeri ini dan itu akan sangat sulit baginya mencari keberadaan Jisoo.
Chaeyoung melihat beberapa mobil yang akan keluar dari area parkir dengan cepat Chaeyoung ikut menyalakan mobilnya dan keluar dari sana. Yang awalnya berjalan pelan dan memastikan tidak ada mobil yang mengikutinya dengan segera Chaeyoung memacu laju mobilnya setelah dirasa keadaan sudah aman untuknya.
Chaeyoung turun dari mobilnya menuju sebuah mini market yang terletak cukup jauh dari pusat kota. Mungkin ini akan sedikit lebih baik untuknya, menyingkir sejenak, Chaeyoung membeli beberapa camilan dan minuman yang dia butuhkan, memberi makan pada cacing diperutnya yang sudah mulai bernyanyi.
~~~
Lee Dong wook mulai menjalankan apa yang Jisoo perintahkan, dia mulai mencari tahu tentang siapa Roséanne Park dan juga Lalisa Manoban. Lee mulai dari mendatangi apartment Rosé yang sangat mewah menurutnya tidak akan ada orang yang bisa keluar masuk dengan mudah disini. Mencoba menekan bel pada nomor apartment atas nama Rosé tapi tidak ada balasan dari atas. Beberapa kali tetap tidak ada jawaban akhirnya Lee meninggalkan gedung apartment itu.
Seperti dugaannya Rosé tidak berada di apartmentnya saat ini, sekarang saatnya dia menuju target berikutnya. Misinya hari ini hanyalah melihat secara langsung orang yang akan dia hadapi. Dan mengobati rasa penasarannya kenapa Jisoo harus melalui semua ini dan jika sampai Jisoo terluka mereka harus menghadapi.
"Sebaiknya aku pastikan saja ke kantor Rosé dulu. Ini masih jam kerja juga. Lisa masih bisa menunggu."
Lee memutar kembali mobilnya menuju gedung kantor Park yang cukup besar dan mewah. Lee menghampiri receptionist yang mengatakan Roséanne Park tidak berada di kantor saat ini dan belum bisa dipastikan kapan dia akan kembali ke kantor karena keperluan pribadi. Aneh, dia tidak ada di apartmentnya tapi juga tidak ada di kantornya. Apa dia ada tempat lain selain apartmentnya. Lee mulai membuka kembali berkas filenya membaca ulang profile Rosé yang dia kumpulkan dari semalam.
Rumah orang tuanya, tentu saja mungkin keperluan pribadi ini berhubungan dengan keluarganya. Tanpa menunggu lama Lee membawa mobilnya menuju kediaman keluarga Park. Lee duduk didalam mobilnya mengamati sebuah rumah besar didepannya. Lee meraih ponselnya dan menghubungi kediaman Park, hasilnya sama mereka mengatakan Rosé tidak ada disana dan sudah hidup sendiri di apartmentnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are One ( End )
FanfictionNo description, curious ? Baca aja... ;) Bahasa suka - suka.... #Chaesoo #gxg #girlxgirl Homophobia skip ya