6

2.8K 437 146
                                    

KEEP QUIET

Sehun x Jongin

Mingyu x Eunwoo

Romance, Drama

Warning : BL, Mpreg, Typo

Hai semua, fast update nih, singkat saja selamat membaca, anggep lalapan kalo ada typo, terima kasih sudah mampir baca vote dan komen, see ya soon....,

Previous

PRRIIIT

Suara peluit melengking nyaring di udara, satu-persatu mulai berlari. Sehun hanya memperhatikan Jongin seorang. Memperhatikan sambil menghitung berapa putaran yang dia lakukan. Tidak ada seorangpun yang tertinggal, mereka berlari nyaris satu irama. Mereka terlihat bugar dan siap melakukan tes fisik apapun yang diujikan.

.

.

.

Jongin tidak tahu apa yang sekarang dia lakukan atau siapa yang ingin dia buat terkejut, atau dia harus membuktikan apa. Kepalanya kosong, kedua kakinya bergerak mengikuti langkah kaki rekan-rekannya, berlari dan terus berlari. Jongin kehilangan hitungan sudah berapa lama dia berlari. Dia merasa baik-baik saja, atau sebaliknya dia sungguh tidak tahu. Kenapa dia tidak menolak tes ini dan berbicara langsung kepada Harrison, dia bahkan tidak menoleh ke arah tempat duduk para bangsawan yang teduh itu. Dia tidak peduli Sehun ada di sana. Jongin merasakan sesuatu yang sama, perasaan ketika ayahnya tewas dan tersangka pembunuhnya berkeliaran dengan bebas bahkan mendapat kepopuleran.

Jongin mungkin sekarang tidak peduli jika dia mati. Melihat rekan-rekannya satu persatu berhenti berlari dan mengambil tali untuk memanjat dinding, Jongin melakukan hal yang sama. Dia berhenti berlari memutari lapangan bergegas menuju dinding, mengambil tali besar berwarna cokelat dan menggenggamnya erat, membuat tiga kali putaran tali supaya setengah tangannya terlilit tali. Jongin menarik tali sekuat tenaga untuk mengetes kekuatan tali, dia tidak mau jatuh ke bawah. Mati dengan tubuh terhempas tanah keras terdengar mengerikan.

Sehun menelan ludah kasar melihat Jongin mulai memanjat, dia menahan diri sekuat tenaga untuk tidak berlari menghampiri Jongin dan menyuruhnya berhenti. Sehun sangat takut melihat apa yang Jongin lakukan. Sehun ingin semua ini berhenti tapi Jongin sudah berada di puncak dinding dan melompat ke sisi yang lain. Dia menyelesaikannya dengan baik dan kini berhadapan dengan seseorang yang secara acak akan menjadi lawan tandingnya.

Jongin berhadapan dengan seseorang yang lebih tinggi sekitar lima sentimeter darinya dan jauh lebih kekar darinya. Sehun merasa semuanya harus diakhiri. Dia berdiri dari duduknya.

"CUKUP!"

ENAM

Bukan, itu bukan suara Sehun tapi suara Mingyu. Dia datang dan berteriak lebih cepat dibandingkan Sehun. Mingyu mendekati Harrison dengan marah.

"Siapa yang memasukan Jongin dalam daftar?!"

"Saya, atas permintaan Tuan Sehun."

"Dia cedera, apa kalian tidak paham itu?!" Mingyu berterika marah kemudian mengisyaratkan Jongin untuk pergi dari lapangan. "Jangan memasukan nama tanpa persetujuanku, aku hanya keluar sebentar untuk menilai lokasi dan kau sudah melanggar peraturan."

"Maafkan saya Tuan Mingyu."

"Jongin adalah orang yang aku pilih sendiri untuk bergabung jika cederanya semakin parah karena tes gegabah ini, semua salahmu." Mingyu menunjuk wajah Harrison sebelum meninggalkan lapangan.

Harrison meniup peluit untuk melanjutkan tes tidak mau terganggu oleh kedatangan Mingyu yang tiba-tiba juga kemarahannya.

Melihat Jongin pergi dari lapangan, Sehun juga bergegas pergi keluar dari area penonton. Vernon berniat mengejar namun Sehun mencegahnya. Sehun berlari menyusul Jongin memasuki gedung. Sehun sangat cemas melihat keadaan Jongin setelah latihan berat tadi, Jongin membuka loker mengambil handuk dan botol minum kemudian duduk di seberang papan pengumuman besar. Sehun memutuskan untuk mendekat.

KEEP QUIETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang