10

2.7K 412 217
                                    

KEEP QUIET

Sehun x Jongin

Mingyu x Eunwoo

Romance, Drama

Warning : BL, Mpreg, Typo

Hai am back...., hmm..., selamat membaca semoga terhibur, terima kasih sudah mampir, terima kasih untuk vote dan komennya. Warning pasti ada typo di sini abaikan saja oke..., asal masih bisa dipahami ceritanya..., Haha maaf aku ga ada sempat baca ulang.... Bisa update setiap hari saja sudah hebat hoho..., selamat membaca semoga terhibur....

NB : Aku fokus di cerita ini dulu kalo udah kelar baru yang lainnya aku beresin satu-satu hehe

Previous

"Kita sampai di kamarmu." Ucap Sehun.

"Padahal kau tidak perlu membawaku sampai ke sini." Ucap Jongin sambil melihat ke arah lain kecuali Sehun.

Sehun menatap wajah Jongin. "Aku tidak rela melepasmu." Ucap Sehun sambil mengacak pelan rambut Jongin.

Kedua mata Jongin membulat sempurna, terkejut mendengar kalimat Sehun. "Hmm..., kita belum mengenal sedekat itu kenapa kau terdengar...,"

"Tergila-gila denganmu?"

"Maaf." Jawab Jongin.

Sehun tertawa. "Tidak salah. Besok ada acara di lantai dua, lebih baik kau tidak turun. Walter akan melayani semua kebutuhanmu. Besok akan sangat ramai, aku tidak mau terganggu dengan keributan semua orang. Istirahatlah, aku turun ke lantai satu untuk menemui tamuku."

Jongin memperhatikan punggung Sehun yang berjalan pergi. Dia orang yang sangat sibuk tapi seolah dia terus memiliki banyak waktu luang bersama dengan dirinya. Jongin menggigit pelan bibir bawahnya dan bergegas masuk ke dalam kamar. Dia tidak suka dengan irama detak jantungnya yang berubah berantakan.

SEPULUH

Jongin terbangun dari tidurnya dengan suara ketukan pintu pelan di luar kamarnya. Jongin turun dengan hati-hati dari ranjang tempat tidur, dia cukup ceroboh dan dulu tersandung saat turun dari ranjang lalu terjatuh hampir setiap hari dia alami, sekarang, dia tidak bisa ceroboh lagi. Jongin menoleh ke arah jam dinding dengan frame berwarna perak. Pukul delapan pagi, di hari libur dia bisa bangun hingga tengah hari. Jongin yakin Walter yang mengetuk pintu untuk mengantar sarapan. Jongin menarik slot kunci kemudian membuka pintu pelan.

"Selamat pagi."

Jongin terkejut melihat Sehun berdiri di depan pintu kamarnya dengan penampilan sangat rapi, mengenakan jas hitam yang dirancang khusus membalut tubuh tinggi rampingnya. Jaket jas memiliki kancing hingga di bagian dada. Kancing-kancing berwarna emas. Jas hitam yang Sehun kenakan juga memiliki garis-garis horizontal emas pada ujung kerah, bagian tengah jas, dan ujung bawah jas, juga pergelangan tangan.

Ikat pinggang melingkari pinggang Sehun di luar jas khusus yang dia kenakan. Sehun juga memakai boots hitam di kedua kakinya hingga nyaris menyentuh lutut. Jubah merah sebatas pinggang bertengger pada kedua bahu Sehun. Ada atribut bangsawan dan kerajaan yang di kenakan pada kedua bahu, dada kanan, dan pisau bayonet dengan ukiran mawar Grissham berada pada pinggang kanan Sehun.

Jongin tanpa sadar memperhatikan penampilan Sehun dengan takjub. "Hmm..., kau akan pergi bekerja?"

"Aku tidak memakai seragam sangat formal saat berangkat kerja. Ada pertemuan penting hari ini di Kastil Linden Grissham, kemudian acara akan dilanjutkan di mansion ini. Aku hanya ingin bertemu denganmu karena sampai besok aku rasa kita tidak akan bisa bertemu."

"Aku mengerti kau sangat sibuk."

"Waktunya sarapan." Ucap Sehun sambil membawa nampan sarapan Sehun.

"Terima kasih."

KEEP QUIETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang