30

2.5K 391 75
                                    

KEEP QUIET

HunKai

Mingyu Eunwoo

Warning : TYPO, TYPO, BL, BL, Mpreg

Halow aku kembali agak maleman maklum gentian laptop haha..., awas kesandung typo, terima kasih sudah mampir, terima kasih untuk vote dan komennya..., selamat membaca semoga terhibur..., see ya segera...

Previous

Tiga orang itu menatap singkat ke arah Sehun dan Jongin sebelum kembali sibuk dengan urusan masing-masing. Sehun mengambil keranjang belanja merah cerah. Sehun berjalan bersama Jongin. "Kau punya ide untuk makan siang?" Tanya Sehun.

"Hmm..., belum."

"Aku punya ide. Sederhana saja. Aku tidak semahir Ayah atau Bibi Shopie dalam memasak jika terlalu rumit aku takut gagal." Ucap Sehun kemudian tersenyum.

"Aku juga sama. Tapi jika dengan resep aku yakin bisa memasak sesuatu yang bisa dimakan."

"Setidaknya bisa dimakan." Balas Sehun.

Sehun melihat kertas nasi dia mengambilnya kemudian mengambil udang, daun selada, wortel, dan mentimun. Dia mengambil saus tomat. "Shrimp fresh rolls, bagaimana?" Sehun meminta pendapat Jongin.

"Ide bagus. Sekarang kita mencari sesuatu untuk makan malam, tidak perlu banyak masih ada sisa muffin."

"Bagaimana jika salad buah dengan krim pisang? Mengenyangkan tapi tidak membuat perut terasa berat. Di pagi hari kita bisa sarapan di luar atau memesan di restoran sehat." Usul Sehun.

"Baiklah aku akan mengikuti saranmu."

"Kau ingin membeli yang lain? Roti?"

"Hmm..., tidak." Jawab Jongin meski kedua matanya menatap potongan kue dengan krim merah muda yang menggiurkan.

"Kau ingin kue?" Sehun bertanya pelan.

"Iya tapi bukan yang ada di sini terlalu manis."

"Kita bisa mencarinya di tempat lain." Balas Sehun kemudian tersenyum.

.

.

.

"Di luar sangat dingin." Keluh Jongin sambil menggosok-gosokan kedua telapak tangannya setelah mereka memasuki flat.

Sehun meletakan barang-barang belanjaan mereka ke dapur, memasukan sayuran, udang, dan buah ke dalam kulkas kemudian pergi menyusul Jongin yang sudah duduk di depan televisi masih sambil menggosok-gosokan kedua telapak tangannya. Sehun memeriksa suhu udara di dalam ruangan yang menurutnya sudah hangat. Sehun duduk di sisi kanan Jongin kemudian melepas mantel, membungkus tubuh Jongin menggunakan mantelnya.

"Terima kasih." Ucap Jongin.

"Tidak masalah." Balas Sehun kemudian mencium pipi kanan Jongin yang dingin.

TIGA PULUH

Hari ini Sehun dan Jongin melakukan perjalanan seperti yang sudah mereka rencanakan. Mereka mengendarai mobil menuju Kota Dampster dua jam dari Kota Linford. Berangkat pukul lima pagi dan berharap bisa melihat matahari terbit yang dilaporkan prediksi cuaca hari ini akan terbit sekitar pukul tujuh lebih lima belas menit. Hari ini juga diperkirakan suhu lebih hangat dari kemarin.

Menggunakan jeep merah milik Sehun, empat mobil pengawal juga iku bersama dengan mereka. Vernon datang saat pagi buta, dia menawarkan diri untuk menjadi sopir namun Sehun menolaknya.

"Orangtuaku dimakamkan di tempat yang sedikit tidak biasa." Ucap Jongin kepada Sehun.

"Tidak biasa seperti apa?"

KEEP QUIETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang