KEEP QUIET

21

KEEP QUIET

Sehun x Jongin

Mingyu x Eunwoo

Romance, Drama

Warning : BL, Mpreg, Typo

Halow am bek egen...., awas tersandung typo..., awalnya pengen mereka menderita lebih lama tapi ga tega haha...., terima kasih sudah mampir, terima kasih untuk vote dan komennya, selamat membaca semoga terhibur see ya soon....

Previous

"Langsung ke lantai dua aku akan menyalakan sistem pemadam kebakaran, air akan menyemprot dari kran-kran di langit langit, orang-orang akan berkumpul di satu titik yaitu tangga. Tempatmu berada sekarang, cari tempat persembunyian."

"Iya." Jongin melihat tempat persembunyian yang tepat di antara dinding dan lemari penyimpan keramik-keramik.

"Setelah lantainya basah lempar dua granat listrik."

"Eunwoo ini tidak akan berbahaya kan?"

"Mereka tidak akan tewas, tenang saja. Hanya super duper terkejut."

"Kau tahu Eunwoo kau jauh lebih kejam dibandingkan Mingyu."

"Hahaha...., terserahlah. Kau siap?"

"Aku siap." Jawab Jongin.

TRIIING TRIIING TRIIIINGGGG

Jongin mendengar suara alarm pendeteksi suhu dan asap berbunyi. Air-air pemadam api menyemprot dari langit-langit.

"Masuk ke dalam lift sebelum kau melempar granat listrik."

"Kenapa kau tidak mengatakannya dari tadi?"

"Jangan katakan kau jauh dari pintu lift?"

"Iya, aku bisa mengatasinya." Jawab Jongin.

Jongin mendengar suara langkah-langkah kaki. Dia bergegas berpindah tempat persembunyian yang dekat dengan tangga lantai tiga Jongin menaiki tiga tangga bersama dengan Manisku, berdiri di tempat yang kering. Jongin mendengar kepanikan, dia menunggu, sampai semua orang berkumpul menuju tangga untuk turun ke lantai satu. Setelah waktu yang tepat itu tiba Jongin melempar dua granat listrik dengan gaya melempar bola baseball yang sering dia mainkan saat acara santai bersama setiap hari Sabtu bersama teman-temannya di Damarion. Dua granat itu mendarat di atas lantai yang basah, meledak, orang-orang terjatuh dan menggelepar di atas lantai. Pasti sakit, namun jauh lebih baik daripada mereka tewas tertembak untuk tujuan busuk orang lain.

Jongin menaiki sisa anak tangga menuju lantai tiga bersama Manisku.

"Setelah sampai di ujung tangga bersembunyi, di sini ada sepuluh penjaga."

"Di mana lokasi Sehun?"

"Pintu bercat abu-abu di dekat vas bunga besar kosong. Aku akan memandumu. Lumpuhkan dulu para penjaga jangan sampai mereka melapor kepada Tzuyu dan Kevin Ronan."

"Aku mengerti."

DUA PULUH SATU

"Beri tahu posisi mereka." Ucap Jongin pelan kepada Eunwoo lewat alat komunikasi mereka.

"Siapkan sisa tabung gas tidur dan granat listrik."

"Aku siap." Jawab Jongin.

"Baiklah dengarkan aku baik-baik."

"Iya. Manisku ikuti aku."

"Keluar sekarang di pintu sebelah kanan ada empat orang."

Jongin keluar dari tempat persembunyiannya berjalan dengan tenang, menyiapkan tabung gas tidur di tangan kirinya, dia melempar tabung gas tidur ke dalam ruangan di sebelah kanan kemudian menutup dan mengunci pintu dari luar.