20

2.3K 401 166
                                    

KEEP QUIET

Sehun x Jongin

Mingyu x Eunwoo

Romance, Drama

Warning : BL, Mpreg, Typo

Halo am bek...., selamat membaca, awas tersandung typo..., terima kasih sudah mampir, sudah vote dan komen...., see ya....

Previous

Eunwoo tidak tega membiarkan Jongin menghadapi bahaya seorang diri namun dia tahu bahwa dirinya lebih berguna membantu Jongin dari kejauhan.

"Mereka membawa Sehun ke mansion yang masuk ke dalam hak kepemilikan keluarga Ronan. Terletak sebelah barat Kastil utama Grissham, sepuluh menit dari sini."

"Baiklah aku pergi sekarang."

Eunwoo memasang alat komunikasi pada telinga kanan Jongin. Dia juga meletakan topi hitam pada kepala Jongin, Eunwoo mengganti jaket Jongin dengan mantel cokelat.

"Halo Jongin, kau bisa mendengarku dengan jelas?" Eunwoo mengetes alat komunikasi mereka.

"Sangat jelas."

"Hati-hati." Ucap Eunwoo.

"Pasti."

Eunwoo mengangguk pelan kemudian mengantar Jongin keluar dari kamar. Eunwoo menatap sang nenek. "Temanku ingin menyelamatkan Tuan Sehun, Nenek bisa membantunya?"

"Tentu saja." Balas Joana.

Joana berdiri dari duduknya untuk nenek berusia delapan puluh delapan tahun Joana bahkan tidak perlu tongkat untuk membantunya berjalan. "Aku akan mengantarmu ke sana." Kekeh Joana. "Di mana lokasinya?"

"Kastil Humboldt milik keluarga Ronan di...,"

"Aku sudah tahu Kastil bercat merah jelek itu di mana. Ayo kita pergi sekarang."

"Ikuti nenekku percaya padanya." Ucap Eunwoo.

Jongin mengangguk pelan dan mengikuti Joana, Eunwoo mengunci pintu rumah dan kembali ke kamar dia mulai memeriksa sistem keamanan Kastil dan melihat berapa banyak pengawal yang ada di sana juga di mana mereka menyekap Sehun.

DUA PULUH

Jongin dan Joana pergi ke garasi setelah membuka pintu garasi yang terhubung dengan area dapur. Jongin melihat mobil SUV model lama yang dikeluarkan sekitar dua puluh tahun yang lalu dicat dengan warna yang luar bisa mencolok. Hot Pink. Joana membuka pintu bagasi mobil dan mengeluarkan sesuatu dari sana, terbungkus plastik bening terlihat tipis sekaligus kuat.

"Pakai ini dibalik mantelmu." Ucap Joana.

Jongin menerima pemberian Joana setelah dia periksa ternyata rompi anti peluru terbaru. Sepuluh kali lebih tipis, lebih ringan, dan lebih kuat.

"Da—darimana Anda mendapat barang bagus seperti ini?" Jongin tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Kau tahu delapan puluh delapan hanya angka, hanya angka." Ucap Joana kemudian terkekeh. "Kita akan memainkan peran Nenek lemah yang sedang jalan-jalan dengan cucunya, setelah aku mendapatkan tempat parkir yang aman kau dorong aku di atas kursi roda. Ah sebagai pelangkap bantuan aku akan memperkenalkanmu kepada Manisku."

"Manisku?" Jongin bingung Joana berjalan melewatinya dan membuka pintu lain yang tidak Jongin sadari.

"Kenalkan dia Manisku." Ucap Joana.

Manisku yang dimaksud Joana adalah seekor Anjing hitam berjenis German Sheperd, telinganya berdiri tegak, kedua matanya mengawasi Jongin dengan curiga, deretan giginya diperlihatkan.

KEEP QUIETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang