23

2.3K 386 138
                                    

KEEP QUIET

Sehun x Jongin

Mingyu x Eunwoo

Romance, Drama

Warning : BL, Mpreg, Typo

Hai am bek egen, awas tersandung typo, terima kasih sudah mampir, terima kasih untuk vote dan komennya, selamat membaca semoga terhibur, see ya soon...

Previous

"Iya, aku tidak akan banyak memikirkan soal sidang. Mingyu dan Eunwoo juga terlihat santai menghadapi persidangan."

"Bagus kalau begitu." Tanggap Sehun sambil mengacak pelan rambut Jongin. "Ini mungkin terdengar menyebalkan, tapi apa kau sudah memikirkan tentang pernikahan?"

Pertanyaan Sehun membuat Jongin terkejut. "Ahh..., aku....,"

Sehun tertawa. "Tidak perlu berpikir jawabannya sekarang. Aku akan menunggu sampai kau siap." Balas Sehun pelan.

Sehun menatap kedua mata bulat Jongin kemudian mencium permukaan bibir Jongin. Awalnya Jongin kaget namun kemudian dia tersenyum dan membiarkan Sehun menciumnya. Ketika ciuman itu berakhir, Jongin tersenyum menatap wajah Sehun kemudian memeluk Sehun.

Jongin merasa sangat lega dan bahagia semuanya berakhir dengan baik. Meski dia masih menyesal tentang tindakannya kepada Tzuyu.

Sehun membalas pelukan Jongin, mengusap-usap pelan punggung Jongin.

"Semuanya sudah berakhir dengan baik jangan memikirkan hal-hal tidak penting." Ucap Sehun pelan kepada Jongin.

Jongin melepaskan pelukannya. "Setelah masalah persidangan selesai, aku akan mengajakmu bertemu dengan ayah dan ibuku."

"Tentu." Balas Sehun kemudian tersenyum.

DUA PULUH TIGA

Gedung luar biasa Grissham memang diperuntukan untuk kasus-kasus luar biasa termasuk percobaan kudeta, percobaan pembunuhan kepada Raja dan calon Raja, pemberian gelar bangsawan kehormatan, atau pencabutan gelar bangsawan berserta hak-hak yang ikut serta di dalam gelar kebangsawanan seseorang. Dua hari setelah Jongin keluar dari Rumah Sakit maka sekarang saatnya dia memberi keterangan di ruang persidangan. Jongin sudah ingin menangis tapi Eunwoo justru datang dengan santai bersama Nenek Joana yang mengenakan gaun panjang berbahan sutera berwarna merah muda tentu saja. Eunwoo memakai kacamata hitam dan syal warna senada, dia melambai-lambai ke arah para awak media. Dia juga sempat mengunyah keripik kentang sebelum berpose.

"Aku merasa bodoh semalam tidak bisa tidur." Keluh Jongin kepada Sehun.

"Aku sudah mengatakan padamu tidak perlu dipikirkan, Eunwoo bahkan menelfonmu semalam menyurumu untuk tidur sambil menunjukan satu tas berisi camilan yang akan dia bawa ke pengadilan. Eunwoo menghadapinya dengan super santai kenapa kau terus merasa ketakutan?" Tanya Sehun panjang lebar.

Jongin menelan ludah kasar. "Eunwoo tidak membunuh seseorang." Jawab Jongin sangat pelan.

"Tidak apa-apa. Aku yakin." Tanggap Sehun sambil menggenggam tangan kanan Jongin.

"Membunuh tidak apa-apa? Apa kau sudah gila?"

"Kau menembak Tzuyu dengan alasan yang kuat, buktinya sudah dibawa oleh pihak keamanan dan pertahanan Grissham aku yakin itu akan meringankanmu."

"Kau tahu mendengar ucapanmu tidak bisa membuatku lega." Dengus Jongin.

Sehun hanya tersenyum kemudian merangkul bahu Jongin. Mereka melihat Mingyu yang baru saja membeli minuman di mesin penjual minuman, Mingyu melihat ke arah Eunwoo kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya. Mingyu menoleh dan akhirnya melihat Jongin bersama dengan Sehun.

KEEP QUIETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang