17

2.5K 405 98
                                    

KEEP QUIET

Sehun x Jongin

Mingyu x Eunwoo

Romance, Drama

Warning : BL, Mpreg, Typo

Hai am bek agak maleman karena tadi capek banget dan tidur bentar haha...., abaikan kalo ada typo typo yaw, terima kasih sudah mampir, terima kasih untuk vote dan komennya, selamat membaca semoga terhibur....

Previous

Jongin ingin tetap tenang di hadapan Sehun namun aroma Lavender busuk benar-benar tidak tertahankan, Jongin berlari menuju kamar mandi dan menutup pintu kamar mandi dengan keras atau lebih tepat jika disebut membanting pintu.

"Jongin?!" Sehun cemas karena mendengar suara muntah dari kamar mandi. "Jongin." Sehun memanggil Jongin lagi tanpa masuk ke dalam kamar mandi, dia hanya tidak ingin membuat Jongin merasa tidak nyaman karena dia masuk tanpa izin.

"AKU TIDAK SUKA AROMA LAVENDER!"

Sehun mendengar teriakan Jongin dari dalam kamar mandi. "Apa kau baik-baik saja?"

Sehun tidak mendengar jawaban Jongin dia mulai panik namun kepanikannya menghilang setelah Jongin keluar dari kamar mandi sambil menjepit ujung hidungnya.

"Hei! Apa yang kau lakukan?!" Protes Jongin karena Sehun tiba-tiba menggendongnya. Namun dia kembali menjepit ujung hidungnya karena aroma Lavender busuk yang menggila di rumah ini. Jongin tidak tahu ke mana Sehun akan membawanya kali ini yang penting tidak ada aroma busuk Lavender di rumah ini.

"Bersihkan semua Lavender kering dari dapur, cabuti semua bunga Lavender dari taman, jangan ada benda apapun yang beraroma Lavender di rumah ini." Sehun memberi perintah kepada Walter.

"Bagaimana dengan Teh Lavender hadiah dari ayah Anda?"

"Buang semuanya." Jawab Sehun tegas.

Jongin membulatkan kedua matanya. "Tidak perlu sampai sejauh itu, aku baik-baik..., UHUK!" Jongin terbatuk dan kembali menjepit hidungnya.

"Laksanakan semua perintahku tidak boleh ada Lavender dan benda apapun yang beraroma Lavender di rumah ini, aku ingin semuanya beres sebelum aku pulang dari kantor." Perintah Sehun.

"Iya Tuan." Balas Walter patuh.

TUJUH BELAS

Jongin tidak tahu mengapa mereka kembali ke kota Celeste sampai Sehun menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah kecil lengkap dengan taman di halaman depan rumahnya. Jongin dengan cepat meneliti setiap tanaman dan bunga yang ada di halaman depan rumah kecil itu. Jongin menoleh menatap Sehun, dia sedang menelfon seseorang sepertinya dari tempatnya bekerja.

"Aku akan sedikit terlambat hari ini, sebagai gantinya aku akan lembur. Letakan semua yang harus aku kerjakan di atas meja. Baiklah, terima kasih."

Jongin menunggu sampai Sehun selesai menelfon kemudian bertanya. "Kita di mana?"

"Rumah ayahku, kau benci aroma Lavender sama seperti ayahku."

"Tapi...., ayahmu mengirim teh Lavender kepadamu." Jongin menatap Sehun bingung.

"Beliau hanya bercanda, ayo turun tidak ada Lavender di rumah ini, aku jamin." Ajak Sehun.

"Ayahmu?"

"Iya, ayahku."

"Hmm..., apa kita bisa pergi ke tempat lain?"

"Ayahku tidak akan memarahimu, dia sudah tahu tentangmu."

"APA?! Se—sejak kapan?" Jongin merasa seluruh darahnya mengering mendengar ucapan Sehun.

"Sejak kau pertama kali datang ke mansionku."

KEEP QUIETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang