Bab 2

129 10 6
                                    

Changmin tengah membaca laporan mingguan terkait performance rating CB Network ketika satu notifikasi email masuk. Ia menyingkirkan dokumen tersebut untuk membaca email terlebih dahulu. Dengan tangan yang menggerakkan mouse untuk membuka shortcut email pada layar deskopnya, Changmin berfokus. Ia membuka satu email paling baru.

Itu adalah pemberitahuan tentang pergantian jurnalis yang akan bertugas di Majelis Nasional.

Changmin membaca deret kalimat itu baik-baik. Dia tidak ingin melewatkan satu kata pun. Ketika mencapai bagian tengah email, kening Changmin mengernyit. Nama yang menggantikan jurnalis senior Gong dan jurnalis senior Noh bukanlah seseorang yang Changmin prediksi. Bahkan ini benar-benar di luar dugaannya.

Kim Seo Hyung dan Moon Jae Ah.

Well, entah atas dasar apa direksi memutuskan jurnalis Kim dan jurnalis Moon yang bertugas di Majelis Nasional. Terlebih dengan situasi di antara keduanya yang sering terlibat perdebatan saat diskusi awal untuk rapat reportase. Tapi di luar perdebatan itu, kedua jurnalis tersebut adalah jurnali yang cukup hebat dan memegang teguh integritas mereka sebagai jurnalis. Changmin hanya berharap kedua jurnalis itu bisa bekerja-sama.

Kemudian Changmin meraih ponselnya dan membuka chatroom-nya dengan Kyuhyun.


Jurnalis senior Kim dan Jurnalis senior Moon

Hm...

Aku baru selesai membaca emailnya

Kamu tidak kecewa?

Untuk apa?

Lagipula saat ini pekerjaanku sedang menumpuk

Jika tiba-tiba dipindah-tugaskan, akan jauh lebih rumit

Oh

Nanti malam, makan bersama?

Traktir?

Pakai kartu Jung

Terserah. Aku selesai jam tujuh

Nanti kukabari lagi


*****

Jung Yunho mendapatkan dokumen baru terkait hasil sidang paripurna RUU Adminsitrasi Publik kemarin. Jujur, sidang kemarin adalah salah satu sidang paling alot yang pernah ia ikuti semenjak ia masuk ke Majelis Nasional. Ada begitu banyak perdebatan pro dan kontra. Tidak jarang, seruan interupsi menggema seantero ruang sidang yang besar. Seolah tidak ada satu pun dari mereka yang ingin mendengarkan.

Tak jarang Yunho berpikir kalau Majelis Nasional tidak berbeda jauh dengan ruang bermain anak-anak.

Yunho membaca dokumen itu seksama. Ia tidak ingin ada kesalahan tentang hasil keputusan yang sudah diketuk palu oleh Speaker Yeon Jung Ah sebelum dibawa ke kantor Perdana Menteri dan Presiden.

Bersamaan dengan notifikasi chat yang masuk ke ponselnya. Dari Changmin.


Jurnalis Kim Seo Hyung dan Jurnalis Moon Jae Ah

Ini konteksnya apa?

Yang menggantikan Jurnalis Noh dan Jurnalis Gong di Majelis Nasional

Tapi kamu tidak pernah mendengarnya dariku, mengerti?

Oke, baik.

Lalu apa mereka adalah tebakanmu kemarin?

Bukan, tapi ya sudah

Keputusan dari direksi

Kamu bagian dari direksi

TAPI AKU TIDAK IKUT RAPAT!!

The Great Deity - PART 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang