Bab 21

26 4 0
                                    

Siwon memasuki ruangan rahasia milik kakeknya, di belakang Yunho dan Changmin mengikuti dengan langkah penuh kehati-hatian. Karena ya, mungkin orang kaya terlalu mempunyai banyak uang untuk dihamburkan sehingga membuat ruangan rahasia seperti ini bukanlah masalah. Tapi berbeda dengan mereka berdua.

Ruangan rahasia itu terlihat seperti ruangan pada umumnya, hanya saja dengan penerangan yang agak lebih redup. Dan sepertinya ruangan ini sering dibersihkan karena tidak terlihat debu. Siwon berjalan menuju meja mahogany.

"Hey, Choi Siwon? Bukankah kita harus mencari kakekmu terlebih dulu?" tanya Yunho yang mengikuti pria itu.

Changmin sendiri hanya memperhatikan ruangan tersebut lalu duduk di salah sofa terdekat untuk membaca cerita yang disebutkan oleh Siwon sebelumnya. Cerita soal fire dog.

"Kakekku sepertinya sudah meninggalkan rumah," tutur Siwon yang kemudian duduk di kursi dan memperhatikan benda-benda di atas meja. "Dengan melihat kondisi ruangan ini dan ruangan lainnya, aku yakin ada orang lain yang terlebih dulu yang datang ke sini. Entah siapa, tapi sepertinya mereka datang setelah kakekku pergi."

Kemudian Siwon melanjutkan, "Mungkin tujuan mereka datang sama seperti kita, maka itu mereka hanya mencari di ruangan itu dan membuatnya berantakan. Tapi karena tidak mengetahui soal ruangan ini atau tidak menemukan apapun, mereka langsung pergi tanpa menyentuh ruangan lainnya."

Yunho menghela nafas pendek. Ya, itu adalah kemungkinan terbesarnya. Tujuan mereka –siapa pun itu– sepertinya juga hendak mencari informasi dari kakek Siwon. Mereka mungkin juga sama terkejutnya saat menemukan rumah sebesar ini tidak ada satu orang yang terlihat. Yunho kemudian melirik pada suaminya yang sibuk membaca buku yang sedari tadi dibawanya.

Yunho menghela nafas pendek. Dia ingin membantu tapi tidak tahu apa yang sedang Siwon cari. Dia memandangi Siwon yang tengah memfokuskan untuk mencari sesuatu di meja. Mungkin dia bisa mengecek beberapa lemari dan laci.

Siwon menarik nafas perlahan dan memperhatikan setiap benda di atas meja. "Apa yang kakek sembunyikan di ruangan ini," gumam pelan.

*****

Kyuhyun melangkah dengan perlahan.

Di belakangnya ada Seungwoo, Seungyoun, Wooseok dan Byungchan. Kyuhyun mungkin sudah beberapa kali melakukan hal ini ketika melakukan penyelidikan investigasi untuk beritanya, tapi tidak dengan empat orang di belakangnya. Terlebih dengan situasi yang sama sekali mereka belum pahami. Tidak tahu bahaya apa yang mereka hadapi ke depannya. Dan Kyuhyun harus memastikan mereka berempat tetap aman.

Koridor gedung laboratorium itu terlihat normal. Selain sunyi senyap, Kyuhyun berpikir tidak ada hal aneh lainnya. Mungkin mereka harus pergi ke ruangan ayah Kyuhyun (dan Seungyoun, walaupun sebenarnya mereka tidak ada hubungan apapun lagi karena ibu Seungyoun dan ayah Kyuhyun sudah bercerai).

Tapi masalahnya Kyuhyun tidak tahu di mana ruangan sang ayah.

Kyuhyun menghela nafas pendek begitu dia melihat tangga menuju lantai dua. Di lantai satu ini sepertinya tidak ada ruangan di mana mereka bisa mendapatkan informasi. Kyuhyun lalu berbalik dan menatap empat pemuda yang kebingungan.

"Kita harus berpencar," ucap Kyuhyun yang kemudian dia menatap pada Seungyoun. "Seungyoun dan yang lain mungkin bisa memeriksa setiap ruangan yang ada di lantai ini. Seungwoo, tolong temani mereka."

Seungwoo terbelalak. "Lalu anda sendiri?"

Toh, mereka ada berlima. Jika Kyuhyun mengusulkan kalau mereka harus berpencar, bukankah mereka bisa membagi kelompok dengan jumlah adil. Itu juga akan jauh lebih cepat untuk mencari informasi, apa pun itu. Tapi Seungwoo malah diminta menemani Seungyoun dan yang lainnya memeriksa ruangan di lantai ini.

The Great Deity - PART 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang